Saat hasil finishing furniture terlalu tua anda bisa memperbaiki agar warna furniture tersebut, simak tips memperbaiki warna finishing furniture terlalu tua disini. Anda perlu menggunakan bahan finishing berkualitas untuk memperbaiki warna finishing furniture yang terlalu tua.
Seringkali ketika melakukan proses pengecatan warna yang didapatkan tidak sesuai. Akhirnya Anda harus mengamplas habis cat yang sudah kering dan mengaplikasikan cat yang baru. Cara ini bisa dilakukan apabila Anda salah memilih warna. Misalnya saja Anda mengecat kayu jati dengan wood stain yang hasil warnanya terlalu merah.
Baca Juga : cara mengecat lemari kayu jati dengan warna coklat tua terbaik
Warna merah yang tidak cocok ingin Anda ganti dengan wood stain baru warna jati yang asli. Nah jika masalah tersebut muncul, Anda harus menggunakan cat remover untuk menghilangkan lapisan cat yang salah. Tentu dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa menyelesaikannya.
Namun jika warna yang dipilih tidak salah dan tetap muncul beberapa masalah seperti warna cat yang terlalu tua atau cacat finishing lainnya Anda tidak perlu melakukan cara tersebut. Masih ada langkah perbaikan yang cukup mudah untuk dilakukan. Apalagi jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain.
Baca Juga : cara mengecat kursi kayu ukir jawa dengan warna coklat tua
Bukan salah Anda untuk mendapatkan hasil warna yang terlalu tua. Masalah ini bisa muncul karena cat yang dicampur air terlalu kental, atau terlalu banyak lapisan yang diaplikasikan. Oleh karena itu Anda bisa mengatasinya dengan cara mudah ini.
Memperbaiki Warna Finishing Furniture
Tidak dapat dipungkiri kebanyakan orang mengecat furniture kayu untuk mendapatkan tampilan yang menarik. Cat kayu Biovarnish liquid stain banyak dipilih untuk mempertajam warna kayu yang aslinya pucat. Sayangnya karena Anda terlalu bersemangat maka terlalu banyak lapisan yang dibuat. Warna kayu pun bertambah terlalu tua dan gelap.
Ada beberapa cara yang bisa dipilih tergantung dengan kemunculan masalah tersebut. Baik itu ketika cat masih dalam kondisi basah atau kering. Berikut ini cara mengatasinya.
--> Apabila cat masih dalam keadaan basah
Anda bisa melihat warna yang terlalu tua ketika cat baru saja selesai diaplikasikan. Dalam keadaan basah Anda akan menyadari bahwa warna dari kayu terlalu pekat atau gelap. Nah untuk mengatasinya cukup gunakan kain katun yang bersih dan kering. Lap permukaan kayu ke arah serat dengan kain.
Lakukan langkah ini dalam satu kali lap sehingga mengurangi warna gelap. Pada permukaan kayu tetap terlihat warna natural tetapi tipis. Jadi Anda bisa menghilangkan warna kayu yang terlalu gelap ini dengan mudah.
--> Apabila cat dalam keadaan kering
Warna cat yang sudah kering dan dalam keadaan basah memang berbeda. Anda mungkin tidak sadar walaupun dalam setiap lapisnya diaplikasikan secara tipis namun lama kelamaan hasilnya terlalu tua. Karena terlalu banyak lapisan, cat yang sudah kering akhirnya memiliki warna yang terlalu gelap.
Mengatasi masalah ini lap kain saja tidak cukup untuk menghilangkannya. Anda membutuhkan amplas nomor 320 untuk mengurangi warna yang terlalu pekat. Setelah di amplas bersihkan debu amplas dan lap dengan kain kering. Pastikan warna pekat benar-benar hilang dan kayu hampir memiliki warna kayu asli.
Kemudian aplikasikan sekali lagi liquid stain ke permukaan kayu, untuk menipiskan warna gunakan lap kering sekali lagi. Lap permukaan kayu searah serat sehingga warnanya tidak kembali pekat.
Mengatasi Beberapa Masalah Warna Kayu Lainnya
Masalah yang muncul ketika mengaplikasikan liquid stain tidak terbatas pada warna yang terlalu pekat saja. Ada beberapa masalah warna lainnya yang juga membuat nilai estetika kayu menjadi turun. Permasalahan ini akan sering ditemukan oleh para pemula. Jadi jika Anda masih baru awal-awal mengecat pahami cara memperbaiki bila terdapat kerusakan.
Proses perbaikannya pun tidak terlalu sulit seperti yang dicermati pada cara diatas. Sebagian besar masalah bisa diatasi dengan di amplas dan juga di lap dengan kain. Sisanya adalah mempelajari teknik menguas dengan tepat agar hasilnya lebih halus.
--> Mengatasi Masalah Brush Mark
Bekas sapuan kuas lebih sering muncul dan sangat terlihat pada liquid stain dibandingkan dengan sanding sealer dan juga clear coat. Hal ini dipengaruhi di antara cat tersebut hanya liquid stain yang menampakkan warna. Oleh karena itu jika teknik menguas salah maka brush mark pasti akan muncul.
Untuk menghindari munculnya brush mark Anda harus mempelajari teknik menguas yang benar. Pastikan juga bahwa arah sapuan kuas searah dengan serat kayu. Cek terlebih dahulu kemanakah arah serat berjalan.
Apabila brush mark tetap muncul, maka Anda bisa mengamplasnya setelah kering. Proses pengamplasan menggunakan amplas nomor 400. Lakukan pengamplasan sedikit ditekan dengan balok kayu hingga brush mark benar-benar menghilang. Bersihkan debu amplas sesudahnya.
--> Warna Kayu yang Lebih Tua dan Stain Lebih Muda
Tidak jarang juga ketika kita menginginkan warna kayu yang lebih terang padahal kayu yang digunakan lebih tua warnanya. Jika Anda langsung mengaplikasikan liquid stain diatasnya maka warna yang dihasilkan tentu akan ikut tua. Bahkan warna liquid stain bisa saja tidak terlihat.
Hal ini sering terjadi pada kayu mahoni yang ingin dilapisi dengan cat warna white oak. Kayu mahoni memiliki warna kemerahan yang sangat mudah luntur. Nah ketika dilapisi cat warna yellow ox misalnya maka warna kuning tidak akan terlihat. Warna merah akan mempengaruhinya dan membuat kayu tampak jelek.
Oleh karena itu Anda harus menggunakan pemutih kayu seperti White Agent 250. Langkah ini dibutuhkan untuk menghilangkan warna merah dari kayu mahoni sebelum pengecatan. Sebaiknya lakukan bleaching kayu satu hari sebelum mengecat agar hasilnya maksimal.
--> Warna Stain yang Tidak Merata
Permasalah yang juga sering muncul adalah warna dari stain tidak merata setelah diaplikasikan. Anda akan mengetahuinya setelah proses pengeringan selesai. Masalah ini sering disebut juga sebagai blotching dimana area stain yang tidak merata lebih gelap. Bagaimana cara mengatasinya?
Blotching biasanya muncul karena proses penyerapan tidak sempurna. Oleh karena itu solusi yang bisa dilakukan adalah memastikan bahwa wood stain diaplikasikan secara merata kembali. Amplas hanya pada bagian yang terlalu gelap warnanya. Kemudian setelah warna merata aplikasikan sanding sealer.
Anda juga bisa menyemprotkan cat pada permukaan kayu kemudian setelah di amplas. Hanya saja jangan bersihkan permukaannya dengan kain sehingga warna kayu bisa lebih tajam dan merata.
--> Stain yang Diaplikasikan Tidak Membuat Warna Kayu Gelap
Berapapun jumlah yang Anda aplikasikan baik beberapa lapisan hingga satu kali lapisan yang tebal kayu tidak kunjung menjadi lebih tajam warnanya. Masalah ini biasanya muncul karena beberapa alasan. Pertama cat yang digunakan tidak memiliki cukup pigment. Kedua adalah Anda terlalu banyak menggunakan bahan pelarut.
Maka solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan Biovarnish liquid stain. Kemudian cobalah untuk melarutkan cat dengan jumlah bahan pelarut yang tepat. Anda bisa menggunakan alat NK2 untuk mengecek viskositas cat yang tepat.
Apabila sudah terlanjur mengaplikasikan pada permukaan kayu dan mengering maka amplas permukaannya. Gunakan amplas nomor 320 kemudian ulangi aplikasi dengan cat yang tepat.
Rekomendasi Untuk Anda
- 2 Langkah Mudah dan Tahapan Finishing Kusen Kayu dengan Pernis
- 6 Langkah Mudah Finishing Natural Patio dengan Sanding Sealer Outdoor
- Cukup 3 Langkah, Ini Cara Menggunakan Dempul Kayu yang Benar
- Tak Sulit Cara Mendempul Kusen Kayu Keropos, Ikuti 5 Langkah Ini
- Cara Mendempul Kayu Cukup Tiga Langkah Memperbaiki Kayu Keropos
- 5 Langkah Cara Mengecat Plywood yang Benar dan Cat yang Rekomended
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Menyamakan Warna Kayu Jati dengan Biovarnish Liquid Stain
- 5 Langkah Lengkap dalam Mencegah Jamur yang Merusak Furniture
- Furniture Lama Bisa Tampak Seperti Baru dengan Aplikasi Biovarnish
- 5 Tips Aplikasi Cat Natural Terbaik untuk Hasil Fantastis Kayu Oak
- Muncul Orange Peel pada Finishing Kayu? Atasi dengan Cara Ini
- 5 Langkah Proses Bleaching dengan Bahan Pemutih Kayu yang Aman
- 8 Alasan Mengapa Harus Memilih Finishing Cat Kayu Chalk Paint
- 7 Rekomendasi Warna Finishing Jati Furniture Outdoor dengan Biovarnish
- Finishing Kayu Biovarnish untuk Furniture Cafe Tampil Retro yang Unik
- Tiga Cara Mengecat dan Menyamakan Warna Kayu yang Aman dan Tepat
- Tidak Selalu Sama, Ini Cara Finishing Kayu sesuai dengan Jenis Cat
- 3 Tips Memilih Cat Kayu Warna Putih yang Bagus dan Aman Pada Furniture