Apakah Anda pernah mengenal kayu trembesi? Kayu ini sering dijadikan alternatif meja yang murah dari kayu jati. Alasannya adalah kayu trembesi memiliki tampilan serat kayu yang sangat mirip. Namun tidak dengan warna kayunya, kayu ini memiliki perbedaan warna kontras antara gubal dan terasnya.
Banyak yang akhirnya memilih untuk tidak menggunakan kayu trembesi karena perbedaan warnanya ini. Warna ini cukup mengganggu, apalagi ketika digunakan sebagai top table atau meja kayu. Bentuk kayu yang besar biasanya diolah menjadi top table dimana warna kontras sangat terlihat.
Padahal ada teknik khusus yang bisa digunakan untuk menyamakan perbedaan warna ini. Aplikasi bleaching dan juga wood stain dapat membantu kedua warna yang berbeda menjadi sama. Anda hanya perlu mengaplikasikannya secara bertahap dan menggunakan produk yang tepat.
Karena menggunakan proses bleaching dan finishing, maka sebaiknya aplikasikan dalam hari. Hari pertama bisa Anda gunakan untuk proses pemutihan kayu, pada hari kedua gunakanlah untuk finishing. Waktu bleaching meja kayu trembesi akan berlangsung lama karena obat pemutih membutuhkan beberapa jam untuk bekerja.
Bahan Bleaching untuk Menyamakan Warna
Saatnya untuk memilih produk. Bahan bleaching yang sebaiknya digunakan adalah White Agent 250. Produk ini akan membuat warna kayu berubah menjadi lebih terang bukan warna putih. Oleh karena itu cocok digunakan untuk menyamakan warna kayu trembesi.
WA 250 merupakan bahan bleaching berpelarut air yang bisa Anda gunakan dengan cara paling mudah. Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan melalui produk ini yaitu sebagai berikut:
- Tidak menimbulkan korosi
Sebuah meja yang menggunakan paku seringkali akan muncul karat apalagi jika terkena bahan pemutih. Namun WA 250 tidak akan menyebabkan korosi pada paku atau benda besi yang menempel pada meja. Hal ini disebabkan WA 250 terbuat dari bahan yang aman. Korosi pada logam tidak akan merusak tampilan meja nantinya bahkan setelah di finishing.
- Tidak perlu dijemur
Kebanyakan bahan pemutih seperti H2O2 perlu dijemur untuk mempercepat proses kerjanya. Namun WA 250 tidak membutuhkan panas matahari. Justru selama aplikasi, Anda tidak perlu menjemur sama sekali. Semua prosesnya harus dilakukan dengan cara diangin-anginkan saja dalam ruangan.
- Tidak menimbulkan iritasi
Biasanya bahan pemutih kayu akan menimbulkan iritasi karena kandungannya yang cukup keras seperti obat pengawet kayu. Tapi ada yang berbeda dengan WA 250, karena tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit yang normal. Anda yang memiliki kulit normal tidak perlu takut gatal atau terasa panas apabila tidak sengaja terkena cairan ini.
- Cocok untuk segala jenis kayu
Tidak hanya kayu trembesi saja yang membutuhkan pemutih ini. Ada banyak jenis kayu lainnya seperti pinus, mahoni, sungkai, dll. Kayu tersebut yang memiliki warna kurang cocok atau memiliki noda seperti jamur blue stain atau noda yang tak dapat hilang bisa menggunakan produk ini.
Teknik Bleaching yang Aman untuk Menyamakan Warna Kayu
Begitu banyak keunggulan dari produk WA 250 ini, ditambah lagi proses aplikasinya yang sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan bleaching kayu dan juga kuas sebagai alat aplikasinya. Tidak ada produk bleaching lainnya yang menandingi kemudahan aplikasi dari WA 260.
Selama proses aplikasinya, Anda tetap perlu menggunakan masker dan sarung tangan. Apalagi jika memiliki kulit yang sensitif. Nah untuk itu, ikuti langkah aplikasi pada meja trembesi yang benar berikut ini:
- Pengamplasan
Meja trembesi tetap harus di amplas karena akan menghilangkan debu yang menyumbat pori-pori. Sama halnya ketika kita sedang membersihkan wajah, maka kayu pun juga harus dibersihkan debunya dengan amplas.
Proses pengamplasan bisa dilakukan dengan amplas alumunium oxide nomor 180 atau 220. Amplas dengan nomor ini tidak hanya menghilangkan kotoran atau debu yang menempel tetapi juga memperhalus permukaan meja.
- Melarutkan WA 250
Pada tahapan ini Anda membutuhkan air dengan PH 7 atau air bersih yang tidak mengandung asam. Air cukup dilarutkan pada wadah berbeda dan gunakan perbandingan 1:1 atau 1:2. Semakin banyak air maka tingkat kecerahan akan semakin berkurang. Anda bisa menyesuaikannya dengan tingkat kegelapan warna pada kayu bagian gubal.
Aduklah WA 250 dengan air hingga bercampur dengan merata. Hindari mengaduk dengan kuas dan gunakanlah pengaduk dari kayu atau besi.
- Penguasan dan pengeringan
Tahapan selanjutnya adalah menguasai bahan. Anda bisa menguaskan WA 250 ke permukaan kayu hingga akhirnya merata. Proses kuas akan lebih baik jika dilakukan hanya pada bagian gubal kayu yang berwarna gelap saja. Suapaya hasilnya maksimal, Anda bisa menguas searah dengan serat kayu trembesi.
Terakhir adalah proses pengeringan. Anda tidak perlu menjemurnya. Bahan akan bekerja selama 4 hingga 6 jam dan Anda akan melihat hasilnya langsung. Proses pengeringan ini akan bekerja dengan cepat bahkan dua jam sebelumnya Anda bisa melihat perubahannya. Ulangi prosesnya jika warna kayu gubal belum sama dengan bagian teras.
Aplikasi Wood Stain pada Meja Kayu Trembesi setelah Bleaching
Sudahkah Anda mendapatkan warna yang sama pada meja kayu trembesi? Baik sudah atau belum, Anda bisa lebih menyamakannya kembali dengan Biovarnish wood stain. Stain berfungsi untuk memberikan warna kayu yang berbeda dan lebih tajam pada kayu. Anda hanya perlu mengaplikasikannya dengan kuas.
Selain memilih kuas, pilih juga warna stain yang diinginkan. Misalnya warna kayu seperti jati, walnut atau oak. karena kayu trembesi sudah memiliki warna yang lebih terang maka Anda bisa menggunakan warna kayu apapun yang disukai. Stain ini juga terbuat dari bahan dasar air sehingga aman dan ramah lingkungan.
Berikut ini beberapa langkah aplikasi yang bisa dilakukan saat mengaplikasikan Biovarnish wood stain :
Pengamplasan meja. Langkah pertama masih sama yaitu mengamplas. Meja yang sudah dikeringkan bisa saja terkena debu. Oleh karena itu ulangi proses pengamplasan dengan amplas 220 saja. Anda bisa menggunakan mesin amplas atau balok kayu sehingga hasilnya lebih halus.
Pelarutan dan aplikasi. Larutkan Biovarnish wood stain dengan air tawar atau PH 7. Aduk hingga tidak ada bahan yang mengendap. Sapukan kuas searah dengan serat kayu, kali ini tidak perlu ditekan. Cukup sapukan secara ringan saja maka stain akan langsung menempel. Sapuan dengan ringan akan menghindari brush mark.
Pengeringan dan pengamplasan. Terakhir adalah pengeringan yang dilakukan tanpa harus dijemur. Keringkan meja di dalam ruangan yang sirkulasi udaranya baik selama 60 menit. Jika sudah kering, lanjutkan dengan proses pengamplasan. Manfaatkan amplas nomor 400 secara ambang dan bersihkan debunya.
Melalui tiga langkah saja Anda bisa membuat meja kayu trembesi memiliki warna yang berbeda. Namun meja belum terlindungi karena wood stain tidak menciptakan lapisan film. Anda harus menggunakan Biovarnish clear coat untuk memberikan lapisan perlindungan akhir.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cat Kayu Biovarnish Menyulap Tampilan Natural Meja Kayu Trembesi
- Perbedaan Bagian Kayu Teras dan Gubal dan Finishing yang Tepat
- Tiga Cara Mengecat dan Menyamakan Warna Kayu yang Aman dan Tepat
- Cara Bleaching Kayu untuk Menyamakan Warna
- Wajib Coba! Cara Menyamakan Warna Kayu Jati dengan Biovarnish Ini
- Cara Menyamakan Warna Kayu Jati dengan Biovarnish Liquid Stain
Pilihan Menarik Lainnya
- 3 Tips Rahasia agar Furniture dari Bambu untuk Teras Bisa Tahan Lama
- Sudah Benarkah Cara Mengecat Kursi Besi untuk Teras Rumah? Cek Di Sini
- Simak Teknik Finishing Natural Meja Makan Kayu yang Praktis Berikut Ini
- Tips Trik Menyamakan Warna Dempul Kayu dengan Stain
- Menarik! Mengenal Sejarah Singkat dan Awal Mula Terbentuknya Meja
- Lakukan Teknik Bleaching Ini untuk Mengatasi Masalah Warna Kayu
- Cara Mendapatkan Ukuran Meja Makan Minimalis dan Kursi yang Tepat
- Tips Praktis Memanfaatkan Meja Bundar untuk Menghemat Ruangan
- Finishing Meja Komputer Besi untuk Para Pro Player Game Indonesia
- Ingin Kursi Teras dari Plywood Lebih Tahan Lama? Ini Kuncinya
- Cara Membuat dan Finishing Meja Lipat Menempel di Dinding Kayu Lapis
- Apa Syarat Meja Belajar Anak Berwarna yang Aman dan Tahan Lama?