Untuk mendukung finishing close pore maka penggunaan dempul kayu yang benar akan sangat membantu mendapatkan permukaan halus dan rata.
Menggunakan dempul pada saat proses finishing harus didukung dengan cara yang benar. Apalah artinya jika salah menggunakan dempul untuk menghasilkan finishing yang bagus?
Misalnya Anda salah memilih kertas amplas dan menyebabkan dempul tidak rata, maka pada saat pewarnaan permukaan kayu tidak halus. Menghindari hal tersebut maka lakukan cara mengunakan dempul atau plamir yang benar berikut ini:
Baca Juga : begini cara memakai dempul kayu yang benar
- Permukaan kayu harus halus, lakukan pengamplasan pada bidang material secara keseluruhan dan pastikan setelah diamplas debu tersebut sudah dihilangkan dengan kain lap. Jadi permukaan material halus, kering dan bersih bebas dari kotoran.
- Aplikasikan dempul ke seluruh permukaan kayu dengan pisau scrape, terlebih jika material memiliki banyak cacat tekstur, aplikasi dempul bisa diulangi hingga cacat tekstur tertutup dengan baik. Tunggu dempul mengering sesuai dengan produk yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan dempul merk Biovarnish Wood Filler maka hanya menunggu kurang lebih 20 menit saja sudah bisa dilakukan proses pengamplasan.
- Amplas permukaan kayu hingga halus dengan ukuran amplas untuk dempul yaitu kertas amplas alumunium oxide no. 240. Pastikan serat kayu terlihat setelah diamplas. Raba permukaan dan pastikan sudah benar-benar halus dan cacat tekstur terututp. Bersihkan debu amplas dengan kain lap. Jika aplikasi dempul sudah benar maka Anda bisa mengaplikasikan Wood Stain.
Macam-Macam Fungsi Dempul Kayu
Sebenarnya apakah fungsi dempul itu? Lalu apa akibatnya jika finishing tidak menggunakan dempul? Ada beberapa fungsi dempul antara lain:
Baca Juga : cara mudah mendempul kayu
Baca Juga : tips membuat tampilan kayu mengkilap seperti kaca cukup dengan bahan ini
- Menciptakan finishing close pore (pori-pori tertutup)
- Mengisi pori-pori kayu
- Menutup atau memperbaiki cacat tekstur pada kayu
Dari ketiga fungsi plamir kayu atau dempul diatas ada pernyataan mengenai finishing close pore. Jenis finishing ada dua yaitu finishing close pore dan open pore. Sesuai dengan artinya pori-pori tertutup maka seluruh permukaan kayu akan diisi oleh dempul kemudian baru ditutup dengan wood stain dan top coat.
Akan tetapi jika finishing open pore tidak menggunakan dempul melainkan langsung wood stain dan top coat, ada juga jenis unfinished furniture yang tergolong dalam open pore. Kedua jenis finishing tersebut memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing.
Baca Juga : cukup 3 langkah ini untuk finishing kayu jati natural buktikan hasilnya
Tentu Anda tahu bahwa fungsi dari pori kayu adalah untuk menyerap kelemabapan. Furntuire dengan finishing open pore tentu akan rentan oleh jamur, serangga dan juga air. Dibutuhkan perawatan rutin jika Anda memilih finishing open pore, mungkin akan menyita waktu Anda bagi Anda yang sibuk dengan pekerjaan.
Baca Juga : cara dempul kayu yang bolong dengan mudah menggunakan produk terbaik ini
Maka sebaiknya pilih finishing close pore yang mamanfaatkan cat plamir kayu dimana pori-pori kayu akan ditutup untuk mencegah serangga seperti rayap, kelembapan dan jamur yang tumbuh pada furniture kayu.
Jenis Dempul Terbaik untuk Finishing
Ada dua jenis warna yang dihasilkan dalam hal finishing yaitu natural dan solid opaque. Kedua jenis warna ini membutuhkan jenis dempul yang berbeda sesuai dengan warnanya. Berikut ini dua jenis dempul yang dapat digunakan sesuai kebutuhan:
- Wood Filler, dempul ini akan memberikan hasil warna natural transparan. Pilihan wood filler ada dua jika Anda menggunakan Biovarnish Wood Filler yaitu warna jati dan mahoni.
- Wood Putty, jenis dempul ini akan memberikan warna solid opaque dimana warna asli kayu akan tertutup dan Anda akan mendapatkan hasil warna berbeda. Salah satu merk dempul ini adalah BioColours Wood Putty dengan pilihan warna abu-abu dan putih.
Melihat cara menggunakan dempul yang mudah, fungsi plamir kayu atau dempul dan jenis dempul kayu yang digunakan untuk finshing maka Anda sekarang sudah bisa memutuskan kapan akan melakukan finishing. Silahkan mencoba
Rekomendasi Untuk Anda
- Cukup 3 Langkah, Ini Cara Menggunakan Sanding Sealer Kayu yang Benar
- Cara Mendempul Kayu Cukup Tiga Langkah Memperbaiki Kayu Keropos
- Cara Menggunakan dan Mengamplas Dempul Kayu Wood Filler yang Benar
- 5 Langkah Cara Mengecat Plywood yang Benar dan Cat yang Rekomended
- Cara Menggunakan Cat Kayu dengan Kompresor yang Benar untuk DIY
- Cara Menggunakan Cat Kayu Jendela yang Benar Mulai Dari Persiapan
Pilihan Menarik Lainnya
- Manakah yang Terbaik? Dempul Kayu Buatan Sendiri atau Pabrikan
- Cara Dempul Kayu yang Baik dengan Serbuk supaya Hasil Rata dan Halus
- Ini Dia Perbandingan Dempul Kayu Jati Biovarnish VS Buatan Sendiri
- 3 Macam Fungsi Dempul Kayu Terbaik Lengkap dengan Cara Aplikasinya
- Dempul Triplek Water Based yang Tahan Air dan Ramah Lingkungan
- 10 Merk Dempul Kayu Pilihan Terbaik dan Terlengkap Di Indonesia
- 4 Ciri Dempul Kayu yang Bagus serta Cara Aplikasinya
- 5 Cara Memilih Dempul Kayu Berkualitas Tinggi untuk Finishing Natural
- Mengintip Cara Aplikasi Dempul Kayu yang Tepat untuk Warna Sesuai
- Cek Kualitas dan Harga Dempul Kayu yang Bagus untuk Dasar Finishing 
- Jual Dempul Kayu Berkualitas untuk Finishing Furniture Terbaru 2020
- 7 Trik Menggunakan Dempul Kayu Mahoni untuk Hasil Elegan