Amplas dibutuhkan untuk mendapatkan permukaan yang halus. Agar mendapatkan permukaan halus yang tepat, pelajari berbagai macam jenis amplas berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=XI_6W9weJbc&t=332s
Sumber : Youtube Bio Paint
Jika Anda menyukai proses finishing, maka pasti Anda sudah mengenal amplas. Amplas atau kertas berpasir ini memiliki permukaan yang kasar dan digunakan untuk memperhalus permukaan media seperti logam, besi dan kayu.
Dalam tingkat kekasaran kayu atau logam, Anda tidak bisa menggunakan jenis amplas dengan nomor yang salah. Karena bisa-bisa Anda hanya boros menggunakan amplas tetapi tidak mendapatkan permukaan material yang halus atau sesuai yang diinginkan.
Baca Juga : mengenal berbagai teknik untuk finishing lantai kayu sendiri di rumah
Dalam teknik mengamplas pun ada caranya karena setiap permukaan yang halus tidak mungkin jika tidak didampingi teknik tertentu. Untuk macam jenis amplas berdasarkan bahannya dan bentuknya dibagi menjadi dua yaitu amplas lembaran dan amplas gulungan atau roll. Biasanya amplas lembaran terbuat dari kertas dan amplas gulungan atu roll terbuat dari kain.
Keduanya memiliki fungsi masing-masing, untuk amplas kertas biasanya berfungsi untuk pengamplasan khusus sedangkan amplas kain adalah amplas serba guna. Dalam aplikasinya amplas kain biasanya tidak perlu untuk dibasahi seperti amplas kertas karena butiran pasirnya mudah rontok jika terkena air.
Masih banyak lagi macam-macam amplas berdasarkan jenisnya yang perlu Anda ketahui lebih lanjut. Dalam artikel ini Anda akan mengenal jenis jenis amplas untuk kebutuhan finishing.
Berbagai Macam Jenis Amplas Berdasarkan Jenisnya
Amplas adalah salah satu alat penting yang terlihat sepele tetapi sangat berfungsi untuk memerikan penampilan yang halus dan rata. Cara aplikasi amplas pun berbeda-beda tergantung media yang akan diamplas.
Misalnya saja Anda akan melakukan pengamplasan pada permukaan yang luas dan rata maka dibutuhkan balok untuk pengamplasan agar tekanannya sama. Terkadang untuk bidang yang luas membutuhkan alat grinda untuk mempercepat proses pengamplasan.
Macam-macam amplas yang peru Anda ketahui berdasarkan jenisnya ini bisa Anda lihat dalam pembagian berikut:
- Nomor, ukuran kepadatan pasir pada amplas atau besar kecilnya pasir bsia dilihat dari nomor amplas. Jika pada nomor amplas tertera nomor kecil seperti 180 maka tingkat kekasaran amplas cukup tinggi. Sedangkan semakin besar angkanya seperti 400 maka tingkat kehalusan amplas sangat tinggi. Amplas kasar dengan nomor kecil biasanya digunakan untuk permukaan yang masih kasar atau untuk mengamplas dempul. Sedangkan amplas bernomor besar biasanya untuk mengamplas permukaan yang sudah dicat.
- Fungsi, berdasarkan fungsinya amplas dibagi menjadi dua yaitu amplas logam/ besi dan amplas kayu. Fungsi ini digunakan sesuai dengan materialnya untuk amplas logam atau besi bisanya terbuat dari silicon carbide sehingga sangat kasar dan kuat bahkan digunakan untuk mengamplas kerak besi atau karat. Sedangkan untuk amplas kayu terbuat dari bahan alumunium oxide yang tidak mudah aus dan dan digunakan untuk mengamplas permukaan cat keras seperti pada kayu.
- Aplikasi, jenis amplas yang digunakan untuk proses aplikasi adalah amplas basah dan amplas kering. Jika kayu biasanya digunakan amplas kering karena kayu sudah memiliki MC level yang standar sehingga tidak mungkin untuk diberikan air. Sedangkan untuk amplas basah biasanya digunakan untuk benda logam.
Dengan mengetahui macam-macam amplas di atas maka saatnya Anda menentukan jenis amplas mana yang akan digunakan. Apakah Anda akan mengamplas permukaan logam/ besi atau kayu. Tentukan jenis amplas yang sesuai dengan material dan juga permukaan material agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal.
Cara Menggunakan Amplas Sesuai Kebutuhan
Jika Anda sudah mendapatkan jenis amplas yang diinginkan kemudian bagaimana cara menggunakan amplas dengan mudah? Apakah ada teknik tertentu dalam pengemplasan? berikut ini beberapa tips dalam pengamplasan untuk mendapatkan hasil yang halus dan rata:
- Gunakan balok kayu apabila Anda akan melakukan pengamplasan pada bidang top table, atau bagian kayu yang membutuhkan tingkat kerataan tinggi. Penggunaan balok kayu ini akan menghindari terjadinya lekukan pada permukaan kayu apabila Anda menggunakan jari untuk mengamplas. Ini dikarenakan tekanan dari jari tidak akan merata seperti jika Anda menggunakan balok kayu.
- Gunakan sponge berbentuk silinder jika Anda akan mengamplas permukaan kayu yang berlekuk misalnya ukiran atau siku furniture. Sponge akan membantu amplas mengikuti lekukan dari kayu sehingga hasilnya juga akan halus rata.
- Gunakan pisau palet yang biasa digunakan untuk mengaplikasikan dempul. Balutkan pisau amplas pada palet dan amplas pada bagian yang sulit dijangkau seperti siku dalam atau siku yang memiliki bekas lem. Tekanan dari ujung pisau palet akan membuat lapisan lem dan pada bagian siku menjadi halus.
- Gunakan mesin sander, bagi Anda yang ingin mengamplas bidang yang luas atau untuk menghilangkan lapisan coating maka Anda dapat menggunakan mesin amplas. Mesin amplas ini akan bergerak dengan cepat dan mengikis permukaan yang tidak rata dengan cepat sehingga menghemat waktu dan tenaga Anda untuk mengamplas. Hasil yang didapatkan tentu saja sangat halus.
- Berhenti apabila permukaan sudah halus. Untuk mengetahui apakah permukaan kayu sudah halus Anda bisa merabanya. Kebanyakan pengrajin kayu menyatakan kayu yang sudah halus setelah meraba.
Lakukan Finishing dengan Cat yang Tepat untuk Hasil Halus
Menyelesaikan finishing tidak hanya berhenti di bagian pengamplasan saja. Setelah pengamplasan Anda harus menggunakan bahan finishing yang tepat. Tidak semua bahan finishing akan memberikan hasil yang halus dan rata. Bahkan untuk proses finishingnya Anda harus memperhatikan berbagai macam cara yang tepat. Produk cat kayu yang tepat dengan hasil yang halus terdapat pada cat kayu water based.
Di Indonesia Anda bisa mendapatkan produk water based dalam merk Biovarnish. Cat kayu Biovanrish akan menghasilkan finishing yang halus dan rata apabila Anda menggunakan tiga produk Biovanrish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat.
Proses aplikasi cat kayu Biovarnish ini sangat mudah, Anda dapat menggunakan kuas dan bahan cat dapat dicampur dengan air bersih. Proses kering cat kayu Biovarnish tidak menghabiskan waktu yang lama cukup 60 menit saja bahkan tidak perlu dijemur pada panas matahari. Kecepatan kering ini dipengaruhi oleh bahan pelarut air yang sangat mudah menguap dan dapat keirng sempurna walaupun tanpa panas matahari.
Cara Aplikasi Biovarnish dengan Teknik Mengamplas yang Benar
Anda sudah mengetahui bagaimana teknik mengamplas agar hasilnya sempurna. Ditambah lagi dengan menggunakan rangkaian produk Biovarnish maka hasil finishing furnitur akan lebih baik lagi. Tapi bagaimana langkah-langkah mengaplikasikan Biovarnish?
Seperti apakah teknik mengamplas yang sebaiknya digunakan. Sebagai persiapan mengecat, ikuti beberapa langkah mengecat dan mengamplas menggunakan Biovarnish berikut ini:
• Mengamplas furnitur kayu sebelum mengecat
Persiapan pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana Anda mengamplas substrat kayu. Pada kasus ini, akan dijelaskan bagaimana mengamplas permukaan kayu baru yang belum pernah dilapisi cat.
Teknik mengamplas: Anda bisa menggunakan amplas nomor 180 dan mesin ampas berupa belt sander atau orbit sander. Amplas permukaan kayu hiingga kertas amplas aus dan gantilah sampai dua kali. Setelah itu pergunakan amplas nomor 220.
Masih menggunakan mesin amplas, Anda bisa menggunakan amplas grit baru tersebut dengan sama yaitu dua kali penggantian kertas amplas. Tapi jika ternyata masih diraba terasa kasar, amplas sekali lagi.
• Aplikasi dan Mengamplas Biovarnish wood filler
Selanjutnya adalah mengaplikasikan wood filler yang memperbaiki rusak cacat serta pori kayu. Anda bisa memilih warna Biovarnish wood filler sesuai dengan hasil akhir. Cara aplikasikannya cukup campurkan dengan sedikit air dan gunakan scrape untuk meratakan.
Saat meratakan tidak harus langsung rapi, asalkan cacat goresan dan pori kayu tertutup sempurna. Tunggu wood filler kering selama 20 menit dan siap untuk di amplas. Agar kering Anda tidak membutuhkan penjemuran wood filler Biovarnish.
Teknik mengamplas : Permukaan wood filler bisa di amplas dengan kertas amplas nomor 240 dan dilakukan secara manual. Anda bisa menekan amplas agar wood filler yang keras menjadi halus. Pengamplasan dilakukan hanya sampai wood filler merata dan halus saja.
• Aplikasi dan mengamplas wood stain
Lapisan kedua setelah wood filler adalah Biovarnish wood stain, Anda bisa memilih warna stain sesuai yang diinginkan. Kemudian larutkan terlebih dahulu bersama air di wadah terpisah. Jika sudah selesai, stain bisa langsung dikuaskan.
Cara menguas stain adalah dengan searah serat kayu supaya hasilnya rapi. Buat satu tarikan kuas yang panjang hingga cat habis. Ulangi dari sapuan terakhir dan hindari untuk menguas bolak balik karena akan meninggalkan brush mark.
Furnitur kayu bisa dibiarkan kering selama 60 menit dan juga sama tanpa dijemur. Setelah kering barulah wood stain siap masuk ke tahapan pegamplasan.
Teknik mengamplas : Proses pengamplasan kali ini juga dilakukan dengan cara manual. Hanya saja Anda tidak perlu menekan seperti mengamplas wood filler tadi. Kertas amplas yang digunakan adalah nomor 400 dan lakukan ambang saja.
Setelah aplikasi wood stain selesai sekali, usai mengamplas Anda bisa menguaskan coating sekali lagi. Dengan begitu coating akan berwarna lebih tajam dan merata. Jika masih ada beberapa bagian yang warnanya belum tertutup Anda bisa mengamplasikan kembali.
• Aplikasi dan mengamplas clear coat
Pada dasarnya lapisan Biovarnish clear coat adalah yang terakhir. Jika Anda mengaplikasikannya satu lapisan maka tidak membutuhkan pengamplasan. Tapi jika Anda ingin menciptakan dua lapisan maka pengamplasan diperlukan.
Campurkan Biovarnish clear coat dengan air, kemudian kuaskan larutan ke permukaan kayu. Ikuti arah sapuan kuas yang sebelumnya yaitu searah serat kayu. Biarkan kering 60 menit tanpa dijemur dan lanjutkan dengan teknik amplas seperti nomor 3.
Ulangi aplikasi clear coat sekali lagi tapi tunggu kering 24 jam tanpa harus mengamplas lagi. Kini aplikasi Biovarnish sudah selesai dan hasilnya dijamin halus.
Penggunaan cat kayu Biovarnish akan sangat menguntungkan, jadi apabila Anda melakukan pengamplasan yang halus ditambah dengan aplikasi cat kayu Biovarnish hasil furniture akan sempurna. Ditambah lagi metode aplikasi yang dapat digunakan, yaitu kuas dan spray.
Kedua metode aplikasi tersebut dapat Anda lakukan tanpa kekhawatiran, karena produk Biovarnish merupakan produk water based yang aman dan ramah lingkungan, serta memiliki keunggulan yang anda butuhkan.
Jadi, jangan ragu lagi untuk menggunakan Biovarnish Water Based ini. Anda dapat berkonsultasi secara gratis melalui whatsapp atau telepon pada link berikut : HotLine Bio. Konsultasikan kebutuhan finishing Anda bersama Biovarnish Water Based.
Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini?
Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Di Sini.
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari PT. Bio Industri secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari PT. Bio Industri secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone: 0274 287 1834
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: Klik Di Sini
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: Klik Di Sini
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: Klik Di Sini
Rekomendasi Untuk Anda
- Mengenal Berbagai Macam Serat Kayu Sebelum Memulai Finishing
- 3 Macam Teknik Mengaplikasikan Shellac untuk Hasil Halus Merata
- Macam-Macam Alat Finishing Kayu dan Cara Perawatan yang Tepat
- Macam-Macam Teknik Finishing Kayu Menyesuaikan Alat yang Digunakan
- Apakah Cat Terbaik untuk Finishing Berbagai Jenis Furniture?
- Macam-Macam Pernis dan Tips Finishingnya pada Furniture Indoor
Pilihan Menarik Lainnya
- Tips dan Trik Menggunakan Cat Water Based Saat Mengecat Kayu
- Tips Mengaplikasikan Polyurethane untuk Furnitur Outdoor Tahan Lama
- Cara Mengubah Kayu Johar Tampil Eksotis Seperti Sonokeling
- 3 Macam Fungsi Dempul Kayu Terbaik Lengkap dengan Cara Aplikasinya
- 10 Aturan dalam Finishing Kayu yang Membantu Hasil Sempurna
- Yuk Kenali 6 Jenis Kayu Solid Mahal dan Finishing Terbaiknya
- 5 Tahapan Atasi Cacat pada Kerajinan dari Kayu Mahoni
- Cat Kayu Mengkilap Yang Bagus Untuk Finishing Lemari Pakaian
- Produk Cat Kayu Terbaik Biovarnish Untuk Bedside Cabinet Lebih Cerah
- Mau Mebel Kayu Jati Belanda jadi Cantik? Pilih Warna Walnut Brown 
- Cat Kayu Berkualitas untuk Pintu Kayu Jati Belanda Bebas Rayap
- Cat Kayu Warna Gloss Bagus untuk Finishing Material Rotan dan Kayu