Cara Mendempul Kayu Cukup Tiga Langkah Memperbaiki Kayu Keropos

Salah satu produk penting dalam cara mendempul kayu yang keropos adalah dempul water based yang aman dan ramah lingkungan.

Pengeroposan pada kayu lambat laun pasti akan terjadi, mengapa? Karena kayu adalah jenis serat alam yang memiliki pori-pori dan pasti sangat mudah untuk menyerap kelembapan. Hal inilah yang akan membuat kayu cepat berjamur dan rayap datang menyerang.

Di negara iklim tropis seperti Indonesia, curah hujan sangat tinggi sehingga bagi Anda yang menggunakan furniture kayu harus berhati-hati terlebih pada kusen dan juga pintu kayu. Walaupun tidak terkena hujan langsung, kelembapan di dalam ruangan juga harus diperhatikan.

Kelembapan bisa masuk ke dalam serat kayu secara perlahan dan menimbulkan jamur. Bagi Anda yang sudah memiliki kayu yang keropos maka Anda harus segera bertindak cepat agar furniture kayu tidak rusak semua dan masih bisa digunakan.

Dalam menambal bagian keropos ada dua cara yang bisa ditempuh yaitu menggunakan lem dan juga menggunakan dempul kayu. Jika Anda memilih menggunakan lem maka Anda harus mempersiapkan serbuk kayu. Pengelaman bagian keropos ini adalah dengan mencampurkan lem dengan serbuk kayu kemudian mengisinya ke dalam bagian keropos. Selanjutnya Anda tinggal menunggu kering kemudian baru bisa memulai proses finishing.

Cara yang kedua adalah menggunakan dempul kayu. Cara mendempul kayu keropos ini berbeda dengan menggunakan lem. Cara aplikasi yang bisa Anda ikuti adalah sebagai berikut:

Persiapkan dempul sesuai dengan media yaitu dempul kayu. Siapkan juga pisau pallet untuk proses aplikasi. Bersihkan bagain kayu yang keropos dengan BioCide Insecticide agar rayap tidak mudah menyerang kembali.
Aplikasikan dempul dengan pisau pallet dan isi semua bagian keropors hingga penuh. Tunggu kering.
Setelah kering dan masih dirasa bagian keropors belum terisi penuh maka Anda bisa mengulangi proses aplikasi kembali. Baru setelah itu lakukan proses finishing.

Sangat mudah jika melihat tiga langkah dalam cara mendempul kayu keropos di atas. Jika Anda menginginkan hasil yang terisi penuh Anda harus mengaplikasikan dempul hingga berulang kali. Cara aplikasi dempul dengan lem memang sangat berbeda, bahkan jika dibandingkan cara aplikasi paling mudah adalah dengan menggunakan dempul.

Jika Anda memilih menggunakan lem maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu proses yang lama. Dalam aplikasi menggunakan lem, Anda membutuhkan waktu sekitar 13 hari agar kering benar dan baru bisa memulai proses finishing. Sedangkan jika mengunakan dempul saja Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit saja.

Bahkan setelah proses finishing pun Anda harus berhati-hati karena lem biasanya tidak akan memberikan warna yang sama pada substrat kayu. Biasanya akan terjadi “belang” antara bagian keropors dan tidak. Selain itu juga jika mengunakan lem rayap juga akan lebih mudah datang karena lem tidak memiliki kandungan anti rayap. Sedangkan untuk dempul sendiri sudah dilengkapi bahan anti jamur dan juga anti rayap kayu.

Dapatkan Jenis Dempul yang Tepat

Jika Anda sudah mengetahui tiga cara mendempul kayu keropos dengan mudah di atas, maka jenis dempul manakah yang harus Anda gunakan? Dalam dunia finishing ada banyak sekali jenis dempul tergantung dengan materialnya. Ada jenis dempul dinding atau plafon yang sering dikenal dengan plamir. Ada juga dempul kayu untuk alumunium, besi dan baja. Yang Anda butuhkan untuk furniture serat alam adalah jenis dempul kayu.

Jenis dempul kayu sendiri ada dua macam berdasarkan dengan hasil finishing yang akan Anda dapatkan. Walaupun sebenarnya fungsin utamanya adalahasama yaitu menutup pori-pori kayua atau serat alam dan juga untuk menutup cacat kayu. Lalu jenis dempul kayu manakah yang Anda butuhkan? Temukan penjabarannya di bawah ini:

Wood Filler

Seusai dengan namanya yaitu filler, dempul kayu ini berfungsi untuk mengisi-pori-pori kayu yang sangat lembut. Jenis filler kayu yang baik adalah memiliki ukuran lebih kecil daripada pori-pori pada substrat kayu sehingga filler dapat masuk dan mehgisi pori kayu dengan baik. Hasil warna yang diberikan dari wood filler ini adalah warna natural kayu. Bagi Anda yang akan melakukan finishing dengan warna natural diwajibkan menggunakan wood filler karena akan memiliki hasil warna natural transparan dan memperlihatkan serat kayu dengan baik. Untuk jenis pilihan warna wood filler sendiri biasanya adalah warna kayu seperti jati atau mahoni.

Wood Putty

Apakah putty itu? dalam artinya putty adalah bahan plastik. Sehingga bisa dikatakan wood putty adalah dempul kayu yang akan memberikan hasil warna seperti plastik. Wood putty dikenal banyak terbuat dari bahan binder kemudian dicampur dengan lacquer atau water based bahkan ada juga linseed oil. Hasil warna dari wood putty sendiri adalah warna putih abu-abu karena akan menutup warna kayu asli. Anda bisa menggunakan wood putty jika menginginkan hasil warna solid seperti merah, biru atau kuning.

Memilih Dempul Kayu Water Based

Ada banyak sekali bahan yang digunakan sebagai bahan pembuat dempul. Misalnya saja dengan wood putty ada banyak sekali penghobi yang menciptakan dempul kreasinya sendiri. Tetapi dempul yang dibuat ini belum tentu memiliki kemampuan yang bagus dalam memenuhi cara mendempul kayu kropos yang benar. Karena kemampuan dempul dalam mengisi belum tentu baik.

Bahan dasar dempul sendiri adalah binder. Binder ini kemudian dicampurkan dengan bahan lain seperti lacquer, water based atau linseed oil. Ketiga bahan pencampur ini akan memiliki efek yeng berbeda, lalu manakah jenis dempul kayu yang berkualitas untuk Anda? Jawabannya adalah dempul kayu water based.

Jenis dempul kayu water based sendiri sangat mudah untuk digunakan yaitu hanya menggunakan pisau pallet. Selain aplikasinya yang mudah produk dempul kayu water based biasanya cepat kering bahkan tanpa dijemur pada panas matahari. Hasilnya akan tetapi menempel dan tidak peeling ketika diamplas. Bukti dari bahan dempul yang menempel dengan benar adalah tidak peeling. Peeling sendiri juga akan menimbulkan keborosan dan budget finisihng akan membengkak. Bukti kecepatan kering dari dempul water based sendiri adalah hanya 30-60 menit saja sudah siap untuk diamplas.

Tidak hanya kecepatan kering yang diunggulkan, dempul kayu water based ini bukanlah produk yang mengandung bahan kimia berbahaya layaknya dempul kayu dengan lacquer. Bahan dasar air ini bukanlah bahan kimia yang membahayakan kesehatan manusia dan juga lingkungan.

Tidak adanya timbal sangat menguntungkan Anda karena bahan baku timbal biasanya yang membuat banyak penyakit seperti kanker di masa mendatang. Maka Anda harus memilih dempul kayu water based untuk semua cara mendempul kayu keropors atau serat alam lainnya.

Apakah Produk Dempul Kayu Water Based Berkualitas?

Melihat dari banyaknya merk dempul kayu yang bagus di Indonesia bahkan dempul water based sendiri juga sangat bervariasi membuat Anda tidak boleh salah memilih. Pilihlah produk berkualitas seperti Biovarnish Wood Filler dan Bioduco Wood Putty sehingga Anda tidak akan kecewa.

Cara mendempul kayu keropos dengan dua jenis dempul tersebut juga tidaklah sulit. Dari segi keamanannya saja sudah mengikuti standar regulasi ECHA (European Chemical Agency) dan juga US EPA (Enviromental Protection Agency). Peraturan dari kedua regulasi tersebut adalah melarang penggunaan 82 jenis bahan kimia berbahaya dan juga standar kandungan VOC (Volatile Organic Compound) agar tidak menimbulkan polusi udara di dalam ruangan.

Apakah Anda ingin memnggunakan Biovarnish Wood Filler dan juga Biovarnish Wood Stain? Temukan kehebatannya sendiri dengan menghubungi costumer service kami di nomor 082219357640 atau bisa juga melalui BBM di D69F376B.