Terdapat perbedaan struktur antara kayu teras dan gubal, finishing kedua jenis kayu tersebut juga berbeda. Mengetahui karakteristik kayu gubal dan teras sangat penting agar dapat melakukan finishing yang tepat.
Dalam struktur kayu terdapat perbedaan antara kayu teras dan kayu gubal, finishing yang dilakukan juga berbeda, kenali lebih dulu agar anda bisa melakukan finishing dengan tepat. Sangat penting untuk mengetahui struktur apa saja yang terdapat dalam kayu dan juga perbedaan jenis kayu.
Salah satu hal yang harus diketahui sebelum Anda melakukan proses pengerjaan kayu adalah perbedaan kayu teras dan kayu gubal. Mungkin Anda sudah mengetahui beberapa perbedaan kayu teras dan kayu gubal namun apakah Anda sudah benar-benar mengetahui bagaimana perbedaan yang sesungguhnya? Simak artikel ini untuk menambah pengetahuan Anda mengenai kayu teras dan kayu gubal hingga proses finishing yang tepat.
Mengenal Kayu Gubal
Kayu gubal adalah bagian paling luar dalam sebuah kayu, pada bagian inilah kayu tetap terus tumbuh dan juga hidup. Berlawanan dengan kayu teras yang merupakan bagian paling dalam sebuah pohon atau kayu dan memiliki bagian yang paling luas dan termasuk dalam katagori kayu mati atau bagian pohon yang sudah tidak dapat tumbuh.
Tak hanya itu kayu gubal juga berfungsi sebagai penyimpanan nutrisi atau cadangan makanan pada pohon. Kayu gubal atau yang disebut juga dengan sapwood ini adalah bagian dari pohon yang akan menjadi penyalur atau jalannya semua nutrisi yang diserap ke dalam kayu. Seperti air yang telah diserap oleh akar agar sampai di seluruh bagian pohon seperti cabang dan daun pohon tertinggi.
Setiap tahunnya pertumbuhan batang kayu lebih tebal dan lebih tinggi karena adanya kambium sehingga berefek menambahkan sel pada kayu gubal. Kayu gubal memiliki jenis sel hidup yang akan tumbuh subur di permukaannya.
Mengenal Kayu Teras dan Fungsinya
Semua batang pohon tumbuh berawal dari kayu gubal namun seiring dengan tumbuhnya pohon ini maka berubah pula apa yang ada dalam batang pohon. Semakin batang tumbuh menjadi besar maka dibutuhkan pondasi yang kuat, nah pondasi inilah yang ditemukan dalam kayu teras disebut juga dengan heartwood.
Kayu teras terletak di bawah kulit kayu khususnya terdapat di bawah lapisan tipis yang disebut dengan kambium. Lapisan tipis tersebut sangat penting untuk pertumbuhan pohon karena menghasilkan sel untuk kulit kayu dan sela lain yang digunakan pada batang dalam pohon.
Perkembangan pada kayu terus menerus terjadi hingga hanya pada bagian kayu gubal saja yang masih muda sedangkan pada bagian dalam akan berubah semakin tua dan akhirnya mati. Inilah proses pemebnatukan dari kayu teras. Sel lain yang pernah ditemukan hidup pad akhirnya akan mati dan akan membentuk kayu teras.
Perbedaan Kayu Gubal dan Kayu Teras
Setelah mengetahui karakteristik dari masing-masing jenis kayu, anda harus lebih mengetahui perbedaan antara kayu gubal dan kayu teras. Terdapat beberapa perbedaan mencolok dari kayu teras dan kayu gubal adalah warna. Sebagian orang memberi tanda perbedaan warna kayu teras yang lebih gelap dibandingkan dengan kayu gubal.
Penyebab perbedaan warna ini adalah ketika kayu gubal berhenti menyalurkan air dan nutrisi yang lainnya. Maka sel yang ada di dalamnya juga akan mati. Ketika hal ini terjadi maka bahan ekstrak seperti resin, terpenes dan bahan organik lain yang terdapat dalam kayu akan menciptakan dinding pada sel tersebut.
Proses ini akan menimbulkan stain atau noda pada kayu sehingga menyebabkan warna kayu teras menjadi gelap. Ada pula beberapa jenis kayu yang memiliki warna kayu teras lebih terang hampir sama dengan warna kayu gubal. Contohnya pada kayu pinus, kayu jati belanda, kayu ulin, dan jenis kayu dengan warna terang lainnya.
Fungsi ketika Anda bisa membedakan warna kayu teras dan kayu gubal adalah ketika terjadi kerusakan pada kayu gubal dan juga terjadi jamur pada kayu. Informasi ini akan sangat berguna sehingga Anda bisa menghindari penggunaan kayu yang memiliki cacat.
Perbedaan kayu teras dan kayu gubal tidak hanya berhenti pada warnanya saja namun ada hal yang harus Anda ketahui untuk membedakannya. Ketika Anda memotong kayu menjadi dua dan mendapatkan bagian dalamnya maka Anda akan melihat banyak sekali silangan bagian dalam kayu.
Jika Anda kesulitan membedakan dari segi warna maka Anda bisa melihat perbedaannya melalui tekstur. Kayu teras memiliki fungsi untuk jalan air dan nutrisi sehingga akan memiliki tekstur yang lembab dibandingkan dengan tekstur dari kayu gubal yang lebih kering.
Tips Untuk Para Woodworking Ketika Menangani Kayu Gubal Dan Kayu Teras
Kayu teras memiliki fungsi untuk menjadi jalan lewatnya air dan juga nutrisi bahkan untuk penyimpanan makanan. Maka kayu teras akan memiliki kelembaban yang sangat tinggi dan akan lebih lunak dibandingkan dengan kayu teras. Bagian kayu gubal ini sangat tidak baik jika digunakan pada konstruksi bangunan dan mudah mengecil bahkan tidak stabil.
Hal lain terjadi pada kayu teras yang memiliki kekuatan stabil dan besar. Bagian ini sangat bagus jika digunakan untuk membangun sesuatu bahkan menjadi pondasi. Bahan kimia yang terdapat dalam kayu teras adalah jenis bahan kimia yang mencegah serangga atau organisme lainnya merusak dan jamur untuk merusak susbtrat kayu teras dengan mudah. Bahan ini banyak terdapat dalam resin kayu jati yang membuat rayap tidak suka dengan kayu jati.
Namun bukan berarti karena kayu gubal tidak memiliki kekuatan dan stabilitas yang baik maka kayu teras tidak digunakan sama sekali. Bagi woodworker untuk dapat menggunakan keduanya maka perlu melakukan stabilisasi antara kayu teras dan kayu gubal agar dapat digunakan bersamaan. Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan oleh woodworker ketika menggunakan kayu gubal dan kayu teras.
Gunakan Pisau yang Tajam
Kapan saja Anda akan memotong kayu, maka gunakan pisau yang tajam. Gunakan alat proteksi seperti sarung tangan dan kacamata serta penutup telinga untuk menghindari serpihan kayu mengenai mata.
Melakukan stabilisasi pada kayu teras dan kayu gubal
Artinya melakukan proses injeksi pada kayu dengan resin untuk memperkeras kayu dan menstabilkan kayu. Anda bisa melakukan proses ini jika kayu memiliki kelembaban yang tidak tinggi. Tujan membuat kayu stabil adalah untuk membuat kayu lebih kuat, mudah untuk dipotong, diamplas dan dibentuk. Dengan adanya kayu yang stabil maka mengurangi efek untuk retak dan melengkung.
Gunakan Peralatan yang Tajam
Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang sempurna maka sebaiknya selalu gunakan peralatan yang tajam. Jangan gunakan alat yang tumpul karena hanya akan merusak kayu dan membuat pekerjaan menjadi lama.
Finishing Yang Tepat Untuk Mengatasi Perbedaan Warna Kayu Gubal Dan Kayu Teras
Jika mengenal perbedaan warna kayu gubal dan kayu teras maka harus dapat menyemakan kedua warna tersebut hingga mendapatkan warna yang sama rata. Saat Anda melakukan finishing menggunakan warna duco tidak akan sulit untuk menutup perbedaan warnanya. Namun pada proses finishing yang menggunakan pernis kayu akan sangat terlihat perbedaan warna kayu teras dan kayu gubalnya.
Maka tantangan muncul ketika Anda akan melakukan finishing menggunakan pernis kayu karena hasil perbedaan warnanya akan sangat kentara. Nah, sebelum Anda melakukan proses finishing menggunakan cat kayu warna natural anda perlu melakukan bleaching. Proses bleaching akan menyamakan warna kayu menjadi cerah dan perbedaan warna kayu gubal kayu teras akan tersamarkan dengan baik.
Dalam pemilihan bahan bleaching ini, pilihlah bahan yang memiliki hasil warna cerah dan tidak merusak serat kayu. Produk bleaching yang baik Anda bisa menggunakan White Agent 250. Apabila warna kayu teras dan warna kayu gubal sudah berubah menjadi lebih cerah maka Anda bisa lebih mudah melakukan finishing. Proses finishing ini bisa dilakukan dengan berbagai macam pernis.
Inilah kelebihannya, karena warna kayu sudah di bleaching terlebih dahulu maka untuk hasil warna dari pernis akan lebih tajam. Anda bisa memilih warna kayu walnut brown, warna salak brown, warna yellow ox dan warna lainnya yang tergabung dalam produk pernis kayu water based Biovarnish.
Proses finishing pun dapat dilakukan dengan alat-alat yang sederhana seperti kuas dan juga air apabila Anda menggunakan cat kayu water based. Sama seperti ketika Anda melakukan alat pelindung ketika melakukan proses pembentukan kayu (memotong, mengamplas dan mengelem), menggunakan cat water based adalah bentuk perlindungan pada saat finsishing.
Anda tidak perlu untuk menggunakan banyak alat pelindung karena cat water based sendirilah yang akan melindungi Anda. Cat kayu water based tidak mengandung toxic dan juga menimbulkan bau, jadi Anda bisa nyaman dan aman ketika mengaplikasikannya.
Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini?
Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Disini.
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone: 0274 287 1834
Hp / WhatsApp: Klik Disini
e-mail: Klik Disini
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: Klik Disini
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: Klik Disini
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Menyamakan Warna Gubal dan Teras pada Meja Kayu Trembesi
- Pilihan Cat Kayu Tahan Air yang Tepat untuk Finishing Furniture Teras
- Ini Perbedaan Pernis dan Plitur yang Perlu Diketahui Sebelum Finishing
- 4 Perbedaan Finishing Melamin VS Biovarnish, Pilih yang Mana?
- Perbedaan Cat Kayu Campuran Air dan Thinner - Referensi Finishing
- Perbedaan Pernis dan Plitur yang Aman dan Mengandung Zat Organik
Pilihan Menarik Lainnya
- 3 Tips Rahasia agar Furniture dari Bambu untuk Teras Bisa Tahan Lama
- Lakukan Teknik Bleaching Ini untuk Mengatasi Masalah Warna Kayu
- Sudah Benarkah Cara Mengecat Kursi Besi untuk Teras Rumah? Cek Di Sini
- Ingin Kursi Teras dari Plywood Lebih Tahan Lama? Ini Kuncinya
- 5 Jenis Kayu Kalimantan untuk Lantai, Finishing Apa yang Cocok?
- Tiga Cara Mengecat dan Menyamakan Warna Kayu yang Aman dan Tepat
- Inilah 5 Alasan Kayu Mahoni Disukai untuk Furniture dan Cat yang Cocok
- Kayu Johar : Karakter, Kualitas, Pengolahan dan Cara Finishing
- 7 Tips Mengecat Bangku Teras di Taman Menggunakan Wood Stain
- Furniture Baroque : Ciri-Ciri, Pilihan Kayu dan Finishing yang Tepat
- Tips Membedakan Pernis dan Plitur Kayu
- Apa Pernis yang Cocok untuk Kayu Sengon dan Mindi? Cek Di Sini