Cara Aplikasi Wood Filler Mahoni Cepat Kering dan Tips Pengamplasannya

Ada beberapa cara untuk membuat wood filler kering lebih cepat. Sementara filler kayu berbasis-solvent dapat diandalkan baik untuk woodworkers profesional dan pemula, kemajuan terbaru dalam teknologi telah membuat wood filler berbasis air juga bekerja dengan baik.

Pemilihan warna wood filler juga menjadi salah satu pertimbangan yang harus Anda lakukan di awal. Jangan sampai ketika Anda menggunakan wood filler jati pada kayu jati belanda terjadi perbedaan warna yang terlalu terlihat sehingga Anda akan kesulitan dalam menyamakan warna menggunakan wood stain.

Baca Juga : stain wood filler waterbased yang cocok untuk permukaan mebel jati anda

Bagi Anda yang menyukai warna kayu kemerahan maka gunakan wood filler mahoni yang akan memberikan nuansa warna merah pada kayu. Pastikan agar warna merata Anda mengaplikasikan wood filler mahoni pada seluruh permukaan kayu yang dibutuhkan. Jika tidak warna berbeda akan muncul terlebih ketika Anda tidak menggunakan kayu dengan warna dasar kemerahan.

Sebelumm Anda menggunakan secara langsung dan menghindari kesalahan aplikasi maka pelajari terlebih dahulu bagaimana cara aplikasi wood filler pada kayu. Apakah Anda memilih untuk menggunakan filler berbasis solvent atau air, periksa langkah-langkah di bawah ini untuk membuat wood filler Anda lebih cepat kering.

Baca Juga : cara aplikasi cat kayu untuk ubah warna mahoni menjadi warna keemasan

Langkah 1 - Mempersiapkan Lubang

Metode berbeda yang mempercepat waktu pengeringan dapat membuat wood filler menyusut jika filler belum diterapkan dengan benar. Bersihkan lubang atau celah yang akan Anda isi, dan bebaskan dari debu atau serpihan apa pun. Jika perlu gunakan vakum untuk membuat debu dan kotoran keluar dari lubang yang akan Anda tambal dengan wood filler.

Baca Juga : cara aplikasi finishing kursi dengan cat kayu warna mahoni

Mengatur Suhu

Selain itu, pastikan area tempat Anda bekerja hangat, tetapi tidak lembab. Atmosfer yang lebih dingin dapat menciptakan kondisi lembap, yang akan membuat pengisi lebih kering lebih lambat. Gunakan radiator untuk menghangatkan area, jika Anda memilikinya. Namun jika tidak Anda bisa menggunakan ruangan bersih dengan sirkulasi udara yang baik, tempat kerja yang tertutup seperti di basement akan membuat ruangan sangat lembab dan memperlambat kecepatan kering wood filler mahoni pada kayu.

Langkah 2 - Mencampur Filler

Jika Anda mencampur wood filler dengan resin epoksi, Anda dapat menambahkan sedikit pengeras lagi ke dalam campuran Anda. Saat menambahkan lebih banyak pengeras akan mempercepat waktu pengeringan, perhatikan bahwa Anda harus bertindak cepat setelah mencampur pengisi. Semakin keras Anda menambahkan ke campuran, semakin sedikit waktu Anda harus menerapkannya dengan benar.

Namun berbeda jika Anda menggunakan wood filler water based yang bisa langsung digunakan tanpa mencampurnya dengan epoksi. Bahkan jika pasta masih kurang encer Anda bisa menambahkan sedikit air untuk mempermudah aplikasi.

Membuat Filler Anda Sendiri

Anda juga bisa membuat wood filler cepat kering sendiri. Campur lem kayu cepat kering dan beberapa serbuk gergaji kayu halus dari kayu stok. Campuran ini akan mempercepat waktu pengeringan yang lebih cepat.

Langkah 3 - Menerapkan Filler

Aplikasikan filler kayu ke lubang dengan pisau dempul, dan tekan filler dengan erat ke area tersebut. Aplikasikan lapisan dalam lapisan tipis agar lebih cepat kering. Semakin tebal Anda membuat lapisan, semakin banyak air yang diserap, yang akan memperpanjang waktu pengeringan.

Lanjutkan pelapisan hingga Anda mencapai versi tinggi. Meskipun menggunakan lapisan tipis membuat lebih sabar, ini akan membantu mempercepat waktu pengeringan. Hanya menerapkan lapisan baru setelah Anda yakin lapisan sebelumnya telah mengeras.

Langkah 4 - Menghangatkan Area

Percepat waktu pengeringan dengan menggunakan suplai udara hangat. Bidik perangkat seperti pengering rambut ke arah area yang terisi. Pastikan tidak terlalu panas, atau bisa membahayakan daerah sekitarnya. Anda bisa menggunakan hair dryer untuk mengeringkannya. Namun Anda tidak perlu khawatir untuk masalah pengeringan pada jenis wood filler berbasis air, karena waktu pengeringan yang dibutuhkan dalam udara yang baik hanya 20 menit saja.

Langkah 5 - Pengamplasan Area

Setelah area kering, lakukan pengamplasan dengan kertas amplas nomor grit kasar 240. Kemudian, cat untuk mencocokkan warna sisa area.

Tip Pengamplasan Wood Filler Agar Kering Sempurna

Wood filler memiliki dua pekerjaan. Yang pertama adalah mengisi lubang seperti penyok, lubang paku dan retakan. Pekerjaan kedua adalah mengisi pori-pori kayu terbuka sehingga stain dapat diterapkan secara merata. Pengisi yang lebih tebal adalah untuk mengisi lubang dan tidak berfungsi dengan baik sebagai pengisi biji-bijian. Pengisi pori lebih tipis, seperti adonan. Ada beberapa pengisi yang dapat melakukan kedua pekerjaan jika menipis untuk mengisi pori-pori biji-bijian. Untuk mengisi lubang, banyak pekerja kayu menggunakan filler yang terbuat dari band lacquer nitroselulosa dan partikel kayu halus yang disebut tepung kayu. Keuntungannya adalah cepat kering, memiliki penyusutan rendah dan datang dalam beberapa versi agar sesuai dengan berbagai kayu. Untuk mengikis wood filler dengan sempurna Anda harus mulai dengan persiapan kayu yang tepat dan penggunaan yang tepat dari kayu pengisi. Setelah kayu pengisi diterapkan dan diampelas dapat dicat atau bernoda.

Langkah 1 - Siapkan Permukaan

Jika Anda memiliki lubang pada kayu yang harus diisi terlebih dahulu, keluarkan puing-puing dengan obeng atau pisau kecil. Pasir tepi rongga dengan amplas untuk menghaluskannya.

Langkah 2 - Uji Kecocokan Warna

Jika Anda bermaksud menggunakan wood stain sebagai ganti cat, Anda akan menginginkan kecocokan warna yang erat antara filler dan kayu. Anda dapat mencampur filler kayu Anda sendiri untuk membuat kecocokan warna khusus. Kemudian buat tes dan masukkan ke dalam area yang sudah ternoda. Biarkan kering dan kemudian lihat apakah itu cocok. Bahkan jika Anda menggunakan wood filler yang sudah berwarna, uji kecocokan sebelum melakukan keseluruhan proyek. Lakukan pada potongan kayu yang sama seeprti yang akan Anda aplikasikan.

Langkah 3 - Terapkan Filler

Ambil filler kayu dan masukkan ke dalam rongga dengan pisau dempul. Masukkan filler yang cukup untuk mengisi lubang. Kelebihan ini akan diamplas untuk mencapai permukaan yang sangat halus.

Langkah 4 - Pengamplasan

Sangat penting untuk membiarkan filler benar-benar kering sebelum Anda mulai mengamplas. Gunakan amplas kasar untuk memulai pengamplasan. Amplas secara menyeluruh, gunakan bahkan tekanan. Ketika Anda semakin dekat ke permukaan berubah menjadi amplas halus. Tujuannya adalah untuk mengosongkan filler ke bawah dengan permukaan kayu dan membuatnya sedekat mungkin. Anda ingin permukaan yang paling halus mungkin sehingga cat atau sealant finishing tidak akan menunjukkan filler di bawahnya.

Langkah 5 - Periksa Permukaan

Periksa permukaan untuk melihat apakah tingkatnya sempurna dengan memegang senter pada sudut yang berbeda untuk melihat apakah ada filler yang terlihat di atas kayu.

Langkah 6 - Bersihkan Kayu

Gunakan kain untuk membersihkan pasir dan debu pengamplasan. Kemudian gunakan pengencer cat pada kain yang tidak berbulu untuk menyeka permukaan dan memberikan pembersihan akhir pada kayu. Sekarang, biarkan permukaan kayu kering.