Cara Memilih Cat Kayu Outdoor Ramah Lingkungan untuk Finishing Natural

Apakah Anda ingin hasil finishing cat kayu outdoor yang terlihat natural? Anda ingin tampilan furniture menjadi lebih elegan, kesan natural yang dalam serat permukaan yang mengkilap dan halus?

Apakah warna akan menjadi masalah pada furniture apabila dalam beberapa waktu finishing berubah menguning? Jika ini adalah tuntutan yang harus Anda penuhi, maka carilah cat kayu yang tepat.

Terdapat banyak sekali bahan finishing yang bisa Anda pilih mulai dari wax, pernis kayu, lacquer hingga shellac. Beberapa profesional masih menggunakan cara tradisional, yakni mencampurkan beberapa bahan finishing untuk mendapatkan hasil finishing yang diinginkan. Hal ini dilakukan karena beberapa bahan finishing hanya memberikan satu atau dua kebutuhan dari hasil finishingnya.

Manakah jenis cat yang lebih tahan lama, dan manakah jenis cat yang sesuai dengan kemampuan Anda saat ini? Semua harus dipertimbangkan, agar Anda mencapai hasil finishing yang sesuai. Mari kita mulai dari ketahanan bahan finishing.

√ Ketahanan

Ketahanan dari cat kayu diukur dari ketahanannya terhadap air, bahan kimia seperti solvent, panas dan juga goresan. Wax, shellac, lacquer akan mudah rusak apabila terkena air terlalu lama. Kebanyakan produk akan cepat tergores dan menimbulkan kerusakan pada substrat kayu.

Wax tahan terhadap acid dan alkalis, sedangkan shellac tidak tahan terhadap alakalis dan juga alkohol. Kebanyakan bahan finishing akan mudah rusak apabila terkena perubahan cuaca panas dan hujan terus menerus. Salah satu bahan finishing yang tahan terhadap seluruh jenis kerusakan tersebut adalah polyurethane water based.

Setelah mengetahui jenis bahan finishing yang terbaik, lalu apakah jenis bahan finishing yang cocok dengan kemampuan Anda. Pada bagian ini akan mengarah pada proses aplikasi dasar apa saja yang Anda ketahui. Apakah pengalaman Anda mengecat telah mampu menggunakan beberapa alat khusus finishing, seperti spray gun atau justru Anda belum pernah sama sekali mengaplikasikan cat kayu.

√ Persiapan Finishing

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat finishing. Pertama adalah bagaimana suhu ruangan dalam tempat bekerja Anda. Apakah memiliki kelembaban yang tinggi dan tertutup, atau memiliki sirkulasi udara yang bagus? Hal ini akan mempengaruhi proses pengeringan dari cat.

Debu juga merupakan salah satu musuh terbesar di finishing, adanya debu akan mengganggu hasil finishing yang halus dan juga rata. Khususnya pada jenis cat lacquer dan juga shellac. Suhu udara akan memperlambat proses pengeringan cat, dan jika udara terlalu dingin maka akan menimbulkan efek memutih pada permukaan cat. Artinya bahan pelarut yang digunakan tidak menguap dengan sempurna.

Aplikasi cat dengan spray gun akan membutuhkan uang yang lebih banyak mulai dari alat yang memiliki harga mahal dan bahan finishing yang digunakan juga cukup boros. Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menguasai peralatan finishing agar mendapatkan hasil finishing yang halus dan cepat.

Sebagai permulaan sebaiknya Anda mencoba untuk menggunakan pernis kayu water based yang diaplikasikan dengan kuas. Kuas adalah alat yang sangat mudah dijangkau, selain murah Anda bisa menggunakannya berulangkali setelah dicuci bersih. Ada berbagai macam kuas yang bisa dipilih sesuai dengan bahan finishingnya. Jika menggunakan cat water based sebaiknya gunakan kuas busa atau kuas nilon.

Memilih Cat Kayu Outdoor Yang Aman & Ramah Lingkungan

Setelah memilih beberapa jenis bahan finishing berdasarkan dengan kemampuan Anda, melakukan finishing dan juga jenis bahan finishing yang dibutuhkan, jangan lupakan masalah keamanan. Inilah yang seringkali dilupakan oleh para pengrajin, yakni faktor keamanan.

Keamanan yang dimaksud adalah pemilihan bahan finishing yang bebas bahan organik dan juga keselamatan para pengguna cat. Cat berbasis solvent seperti lacquer mengandung banyak sekali bahan organik yang berbahaya. Kandungan ini akan berpengaruh pada kesehatan tubuh manusia dan juga lingkungan hidup lainnya.

Cat solvent memiliki resiko terbakar yang tinggi. Jika ingin aman dari segala resiko buruk tersebut, sebaiknya gunakan cat kayu water based yang bebas bahan berbahaya. Alternatif dari cat solvent lainnya adalah minyak asli, cat minyak asli ini tidak mengandung solvent dan terbuat dari bahan baru. Shellac juga merupakan bahan cat yang terbaik, solvent dalam shellac dapat menetralkan alkohol dan beberapa orang tidak menganggap bau yang keluar mengganggu.

Semua bahan finishing yang mengandung zat organik akan berubah menjadi bebas toxic ketika mereka benar-benar kering. Selama proses penguapan solvent, udara akan menjadi berbahaya dan terkontaminasi dengan toxic. Inilah sifat bahaya yang harus dihindari, dan untuk toxic ini hilang dan cat benar-benar kering butuh waktu berbulan-bulan. Dalam waktu tersebut toxic sudah menyebar dan masuk ke dalam tubuh manusia.

Produk Polyurethane

Jika bahan cat berbahaya, maka pilihlah untuk menggunakan polyurethane water based yang benar-benar aman bebas toxic. Tidak ada kandungan zat organik yang dapat mempengaruhi keselamatan kesehatan manusia. Selain itu juga produk cat ini sudah banyak dan mudah ditemukan di Indonesia.

Salah satu bahan cat polyurethane water based yang disarankan adalah Biothane. Produk ini terbuat dari polyurethane yang dicampur dengan air. Bahan pelarutnya adalah air serta sangat mudah diaplikasikan. Anda bisa mengaplikasikannya dengan spray gun.

Biothane dirancang khusus untuk bisa menghadapi gangguan kerusakan dari panas, hujan, kelembaban dan juga goresan. Kekuatan perlindungan yang diberikan ini memungkinkan untuk digunakan pada lantai kayu, dinding kayu, balkon, bahkan sampai pada deck kolam renang. Sehingga Biothane sangat cocok digunakan sebagai cat kayu untuk furniture outdoor.

Hasil warna bening yang diberikan tidak memberikan efek menguning di masa yang akan datang seperti yang terjadi pada lacquer. Nah jika dilihat hasilnya yang maksimal, masihkah Anda ingin beralih menggunakan bahan finishing yang lainnya?

Cara Aplikasi Biothane pada Kayu

Produk Biothane diaplikasikan sebagai lapisan akhir yang akan membentuk lapisan coating pelindung. Biothane sangat cocok sebagai cat kayu outdoor karena akan memberikan perlindungan yang tahan lama, lebih kuat dibanding jenis topcoat berbahan acrylic. Sehingga sangat pas untuk diaplikasikan pada jenis finishing natural untuk furniture outdoor, decking maupun flooring.

Sebelum Biothane diaplikasikan, Anda harus memberikan lapisan sanding sealer atau cat dasar kayu yang tepat. Gunakan sanding sealer yang juga berbahan dasar water based agar Biothane dapat merekat dengan baik.

Berikut ini langkah-langkah aplikasi Biothane dengan mudah :

Amplas permukaan kayu dengan ambang setelah diaplikasikan sanding sealer dan cat dasar kayu yang lainnya. Gunakan amplas alumunium oxide nomor 400 dan bersihkan debu amplas. Pastikan permukaan kayu benar-benar bersih dan semua bagian sudah terlapisi cat dasar kayu dengan benar.
Campurkan Biothane dengan air, gunakan perbandingan bahan dan air 2 : 1 . Larutkan dalam wadah terpisah yang bersih baru tuangkan ke dalam tabung alat semprot. Lakukan penyemprotan ke seluruh permukaan kayu dengan rata. Gunakan teknik cross spray agar pori kayu tertutup dengan baik.
Apabila semua bagian kayu sudah tertutup Biothane Anda bisa langsung menunggu kering selama semalaman dan 24 jam. Pastikan furniture kayu dan lantai kayu benar-benar kering sebelum menggunakannya.

Ketahanan dari produk Biothane sendiri berlangsung hingga lebih dari 3tahun. Jarak waktu yang lama ini akan menghemat Anda untuk perlu melakukan proses finishing ulang.