Melamin masih sering digunakan untuk finishing kayu, namun Biovarnish jelas memiliki kualitas lebih baik untuk finishing kayu. Meski sama sama digunakan untuk finishing kayu, cat melamin dan Biovarnish memiliki hasil dan kualitas finishing yang berbeda. Simak perbedaan melamin dan Biovarnish untuk finishing kayu pada artikel ini.
Banyak jenis cat diciptakan sesuai dengan material yang akan di finishing. Serat alam seperti kayu adalah salah satu material yang perlu di finishing. Kayu sendiri banyak digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan.
Baca Juga : 5 warna paling populer untuk finishing kayu natural mana warna favoritmu
Indonesia termasuk negara penghasil kayu terbesar di dunia. Tanah yang subur membuat hutan menciptakan kayu dengan berbagai macam kualitas. Kayu solid, kayu lunak, kayu buatan bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Kayu tidak terlepas dari cat, bahan olahan kayu seperti furniture membutuhkan cat untuk memberikan penampilan dan perlindungan. Banyak sekali jenis cat untuk kayu yang bisa digunakan.
Melamin adalah salah satu jenis cat yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh pengrajin di Indonesia. Perkembangan zaman pun membawa manusia untuk menciptakan cat jenis lain seperti cat water based.
Cat melamin dan cat water based manakah yang akan Anda pilih untuk melengkapi finishing di rumah? Anda perlu membandingkannya sehingga lebih mudah memilih mana yang sebaiknya digunakan.
Antara melamin dan cat water based memiliki kelebihan masing-masing. Anda bisa membandingkannya dari hasil finishing keduanya. Pada artikel ini Anda akan dapat dilihat hasil masing-masing finishing beserta cara finishingnya.
Perbandingan Hasil Finishing Kayu Melamin dengan Biovarnish
Apakah melamin lebih bagus dan cat water based yang lebih bagus? Salah satu cat water based yang merupakan pengganti pernis konvensional adalah Biovarnish. Produk Biovarnish terbuat dari bahan dasar air dan pelarut air.
Hasil finishing keduanya sama-sama berbeda dan Anda bisa dilihat perbandingan berikut ini:
√ Sheen Level
Hasil finishing masing-masing cat sama-sama akan menghasilkan sheen level. Kayu yang telah di finishing dengan melamin akan memberikan shen level yang sangat tinggi hampir mendekati mirror.
Melamin dirancang khusus untuk finishing yang mengkilap dengan sheen leve mencapai 90%. Tingkat kilap ini yang banyak memukau manusia dan memang belum ada tandingannya. Ketika digunakan dan sudah kering Anda bahkan bisa dilihat bayangan Anda sendiri di atasnya.
Cat Biovarnish memiliki berbagai sheen level Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Dua tingkatan kilap yang bisa Anda dapatkan adalah 60% pada tingkat matte dan 85% pada tingkatan glossy.
TIngkat kilap yang dihasilkan memang tidak dapat menyaingi melamin. Namun hasil kilap ini akan bertahan lebih lama.
√ Ketahanan
Mari kita lihat dari sisi ketahanannya. Setiap cat yang akan dipasarkan selalu dilakukan uji coba laboratorium terlebih dahulu. Melamin adalah jenis cat yang tidak tahan terhadap panas matahari.
Ketika melamin digunakan untuk finishing furniture outdoor maka panas matahari akan menimbulkan keretakan. Cat akan retak dan hasilnya tidak tahan lama. Ketahanannya sangat lemah terhadap panas.
Melamin adalah cat yang memiliki ketahanan terhadap kelembaban dan air. Maka banyak digunakan pada area dapur dan area basah seperti kamar mandi. Banyak produsen cat melamin yang memberikan himbauan untuk tidak menggunakannya pada furniture outdoor.
Ketahanan dari Biovarnish telah teruji, cat ini akan memberikan lapisan film yang kuat terhadap panas matahari, hujan dan goresan. Anda tidak perlu ragu untuk menggunakannya pada furniture outdoor.
Bahkan perubahan cuaca panas dan hujan tidak akan menimbulkan kerusakan pada lapisan coating. Anda tidak perlu khawatir untuk mengecat ulang karena ketahanan ini telah teruji.
√ Warna Transparan
Sama seperti hasil finishing yang mengkilap dengan sheen level tinggi, melamin memberikan transparansi yang sangat baik. Setelah kering Anda seperti dilihat furniture dilapisi dengan air yang mengeras.
Sayangnya Anda tidak dapat dilihat transparansi dari melamin yang tahan lama. Dalam beberapa tahun melamin akan berubah warna menjadi kusam dan menguning. Disebabkan oleh kandungan bahan organik yakni formalin yang sangat tinggi.
Biovarnish memiliki transparansi yang sama-sama baik Transparansi dari Biovarnish akan bertahan lebih lama hingga beberapa tahun. Anda tidak perlu takut akan efek cat yang menguning atau kusam.
Sebagai cat water based, banyaknya kandungan air membantu Biovarnish untuk memberikan hasil yang lebih transparan dan tahan lama. Kandungan formalin yang terlalu rendah tidak akan menimbulkan efek pada transparansi.
√ Keamanan Aplikasi
Jika dilihat keamanan aplikasi baik setelah cat kering atau pada saat proses finishing berlangsung, cat melamin memiliki resiko yang lebih tinggi. Hasilnya memang transparan dan itu berkat kandungan bahan organik yang tinggi.
Melamin saat ini sudah jarang digunakan di luar negeri, bahkan beberapa negara melarang penggunaannya. Cat melamin adalah produk yang berbahaya bagi keamanan dan kesehatan lingkungan. Uap cat pada saat mengering adalah titik pencemaran lingkungan.
Biovarnish adalah produk cat yang mengandalkan bahan dasar air dalam pembuatannya. Bahan organik atau voc memang digunakan sebagai pembuat cat namun kadarnya sangat rendah.
Anda tidak perlu khawatir ketika cat menguap, kandungan organik yang dilepaskan ke udara tidak berakibat buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Hal ini terbukti pada saat mengaplikasikan dan pengeringan tidak ada bau menyengat dirasakan.
Hasil memang bisa didapatkan, namun jika Anda tidak masalah dengan hasil finishing melamin atau Biovarnish maka perhatikan cara aplikasi keduanya. Masing-masing cat memiliki proses aplikasi yang sangat berbeda.
Cara Finishing Kayu dengan Melamin
Melamin adalah cat yang memiliki bahan dasar dan pelarut minyak. Banyak sekali pabrik yang memproduksi memberikan arahan penyimpanan dan aplikasi cat yang aman. Cat sangat mudah terbakar jadi sebaiknya jauhkan aplikasi dan penyimpanan dari sumber api.
Finishing melamin adalah tahapan finishing akhir yaitu memberikan lapisan transparan. Sebelum mengaplikasikan melamin pastikan Anda telah memberikan pewarnaan pada furniture dan dempul untuk menambal bagian yang berlubang.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk finishing adalah cat melamin, hardener dan thinner. Hardener sangat penting karena akan membantu proses pengeringan melamin. Anda juga perlu menggunakan thinner dengan kualitas terbaik untuk hasil sempurna.
Jangan lupa gunakan sarung tangan dan masker dan respirator karena bau cat yang disemprotkan akan sangat menyengat. Dilakukan proses finishing sebaiknya di luar ruangan agar Anda tidak sesak karena bau cat melamin.
Alat finishing yang digunakan adalah alat semprot, jika alat dan bahan serta pelindung diri sudah digunakan lakukan langkah berikut ini:
1. Lakukan Pengamplasan
Amplas permukaan kayu yang telah diberi wood stain. Amplas ambang dengan amplas 320 dan 400 kemudian bersihkan debu amplas.
2. Encerkan Cat Melamin
Campuran cat melamin, hardener dan thinner sesuai jumlah yang tertera dalam kaleng. Aduk hingga merata dan tidak ada endapan. Tuang ke dalam tabung alat semprot sebanyak ¾.
3. Aplikasikan Cat Melamin
Cobalah untuk menyemprotkan ke substrat lain untuk mengecek daya semprotnya. Jika sudah Anda siap menyemrpot. Penyemprotan dimulai dari arah vertikal hingga merata kemudian ulangi dengan arah horizontal. Tunggu lapisan ini mengerang selama 24 jam dan lebih, perlu penjemuran agar lapisan cat cepat mengering.
Proses aplikasi dengan cat melamin membutuhkan banyak biaya karena Anda perlu membeli thinner dan hardener. Selain alat semprot Anda tidak bisa menggunakan alat lain untuk hasil finishing yang mengkilap. Jika Anda belum pernah menggunakan alat semprot sebaiknya belajar dahulu menguasainya. Tanpa alat semprot hasil finishing tidak akan rata terlebih lagi Anda akan mendapatkan hasil finishing yang sangat kasar.
Jangan aplikasikan cat di kala hujan atau cuaca sangat lembab. Cat membutuhkan panas matahari untuk bisa mengering sempurna. Tanpa panas matahari cat yang mengering akan memulai mengembun berwarna putih.
Cara Finishing Kayu dengan Biovarnish
https://www.youtube.com/watch?v=9yaYtSNmLh4
Cat Biovarnish terdiri dari tiga bahan yaitu wood filler, wood stain dan juga clear coat. Masing-masing bahan harus diaplikasikan secara berurutan. Biovarnish Clear Coat adalah pengganti dari bahan melamin, jadi pada cara finishing kali ini Anda hanya akan mengetahui aplikasi clear coat saja. Persiapan yang perlu dilakukan kurang lebih sama yaitu mengaplikasikan wood filler atau dempul kayu kemudian wood stain.
Pastikan permukaan kayu benar-benar bersih dan kering sebelum memulai aplikasi clear coat. Bedanya adalah Anda hanya perlu mempersiapkan bahan Biovarnish Clear Coat gloss dan air sebagai bahan pelarutnya.
Alat finishing yang digunakan adalah kuas, Anda tidak perlu lagi bingung untuk proses aplikasi dengan alat semprot. Alat yang dibutuhkan adalah kuas nilon baru, gelas plastik untuk wadah pencampur dan pengaduk. Jangan mengaduk cat dengan kuas.
Proses finishing tidak akan membahayakan kesehatan jadi Anda cukup menggunakan masker saja untuk menghindari menghirup debu dari pengamplasan. Jika semua bahan alat sudah siap dilakukan langkah berikut ini:
1. Lakukan Pengamplasan
Amplas seluruh permukaan kayu dengan amplas 400 dengan ambang. Bersihkan debu amplas sesudahnya menggunakan kain.
2. Siapkan Biovarnish Clear Coat
Campurkan Biovarnish Clear Coat glossy dengan air. Gunakan perbandingan yang tertera dalam kemasan kaleng. Aduk merata dan jangan sampai terdapat endapan.
3. Aplikasikan Biovarnish Clear Coat
Celupkan kuas nilon ke dalam larutan cat jangan sempurnanya. Cukup ¾ saja dan hilangkan kelebihan cat dengan bibir gelas plastik. Sapukan kuas ke permukaan kayu searah serat. Pastikan mana arah serat sebelum Anda mengaplikasikan cat. Dilakukan hingga merata pada permukaan kayu.
Lanjutkan dengan pengeringan. Proses pengeringan membutuhkan waktu 24 jam Anda bisa mendiamkannya selama semalaman dalam ruangan yang bersih dan kering.
Proses finishing menggunakan Biovarnish akan lebih mudah karena menggunakan kuas. Sapuan kuas lebih ringan dan bebas brush mark. Anda tidak perlu takut akan finishing yang menimbulkan bekas sapuan kuas.
Jika dilihat dari kedua aplikasi cat melamin dan Biovarnish manakah yang cocok dengan apa yang Anda butuhkan? Perlu Anda ketahui juga cat Biovarnish sebenarnya juga dapat diaplikasikan dengan spray gun.
Biovarnish akan menghasilkan finishing yang sama sempurnanya baik itu menggunakan kuas atau spray gun. Hanya saja mengingat kebutuhan DIY sangat tinggi, cat ini dirancang lebih baik untuk aplikasi kuas.
Produk Biovarnish juga merupakan produk dalam negeri yang mengikuti regulasi keamanan penggunaan bahan kimia luar negeri. Walaupun buatan lokal bisa dibilang standar pembuatan dan hasilnya sama dengan produk luar.
Anda kini tidak perlu lagi membeli cat buatan luar negeri jika di dalam negeri pun tersedia produk cat dengan kualitas yang sama baiknya.
Dimana Anda Bisa Mendapatkan Produk Bio?
Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Disini
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]
Rekomendasi Untuk Anda
- Perbandingan Cat Kayu Jati Water Based dan Solvent, Mana yang Bagus?
- Mana yang Baik Water Based atau Solvent? Ini Dia Cat Kayu Terbaik
- Cat Kayu Yang Bagus dan Tahan Lama, Melamin Atau Biovarnish?
- Perbandingan Finishing Kayu Menggunakan Cat Melamin dan Cat Water Based
- Cek Perbandingan Transparansi Cat Kayu Biovarnish dan Melamin
- Perbandingan Kualitas Cat Melamin dan Pernis Water Based untuk Pintu
Pilihan Menarik Lainnya
- Kelebihan dan Kekurangan Cat Kayu Melamin hingga Cara Aplikasi
- Perbedaan Bagian Kayu Teras dan Gubal dan Finishing yang Tepat
- Tips Membedakan Pernis dan Plitur Kayu
- Ingin Mengkilapkan Kayu Palet dengan Cepat? Simak Caranya Disini
- Mengenal Tingkatan pada Cat Kayu Mengkilap, Manakah yang Sesuai?
- Lakukan Teknik Bleaching Ini untuk Mengatasi Masalah Warna Kayu
- Perbedaan Cat Kayu Campuran Air dan Thinner - Referensi Finishing
- 5 Hal yang Wajib Dihindari Saat Memilih Cat Kayu Outdoor Berkualitas
- Bisakah Menggunakan Pernis Plitur Kayu Pada Multiplek dan Triplek?
- 5 Ide Warna Natural Cat Kayu yang Sesuai dengan Jenis Kayu Solid
- Percantik Furniture Ukiran Palembang dengan Biovarnish Wood Stain
- Cara Plitur Kayu yang Benar untuk Hasil Finishing Sesuai Harapan