5 Macam Teknik Finishing Kayu untuk Tampilan Furniture Vintage

Tinggal di rumah dengan gaya vintage? Mengapa tidak, modern ini finishing furniture dengan gaya vintage justru lebih digandrungi daripada modern atau kontemporer. ‘Kembali ke masa lalu’ akan memberikan suasana ruangan yang sangat berbeda dari biasanya.

finishing furniture vintage

Bahkan menuangkan ide kreasi dengan gaya finishing furniture vintage tidak mahal bahkan menguras dompet. Terapkan saja rumah gaya vintage minimalis, dimana Anda akan lebih menghemat ruang. Pilih furniture seperlunya sesuai konsep minimalis, dan terapkan juga furniture yang memiliki tampilan vintage kuat.

Memilih gaya ini juga bagus agar Anda tidak membeli furniture baru tetapi menggunakan furniture yang sudah ada, atau membelinya di toko barang bekas. Masih banyak furniture kayu solid di luaran sana yang dijual dengan harga murah. Daripada Anda harus membeli furniture baru dengan harga mahal.

Terlepas dari alasan memilih gaya vintage, Anda bisa fokus untuk memilih tampilan furniturenya. Demi menguatkan gaya tersebut, ada banyak sekali jenis finishing yang bisa dipilih. Jadi setelah membeli atau bahkan sebelum membeli furniture bekas, Anda sudah memiliki gambaran seperti apakah teknik finishing yang akan diterapkan.

Macam-Macam Jenis Finishing untuk Furniture Vintage

Banyak sekali finishing yang bisa Anda pilih untuk furniture berpenampilan vintage. Baik itu warna kayu dengan pernis dan wood stain hingga pengaplikasian chalk paint. Kedua jenis cat ini berperan penting dalam memainkan warna untuk mendapatkan furniture dengan tampilan vintage.

Sebagai saran, sebaiknya Anda menggunakan cat yang berbasis air atau cat water based. Maksudnya agar proses finishing yang Anda lakukan bisa lebih aman, Anda juga tidak akan terganggu dengan bau yang menusuk keluar dari cat. Ditambah lagi dengan hasil warna dari top coatnya yang lebih transparan dan bisa melindungi furniture lebih tahan lama.

Apa saja lima jenis finishing yang akan memperkuat furniture pada hunian gaya vintage? Anda bisa mengetahui jenis bahan finishing dan mengikuti langkah aplikasinya berikut ini.

Finishing dengan Wood Stain, Glaze dan Pernis

finishing-dengan-wood-stain

Jenis finishing yang pertama bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan wood stain, glaze dan juga pernis. Tentunya penggunaan produk ini juga mudah sehingga Anda bisa mendapatkan furniture vintage dengan lebih mudah.

Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Glaze Brown dan juga Biovarnish Clear Coat matte. Pilihlah warna wood stain yang sesuai dengan warna kayu atau justru lebih gelap. Kemudian lanjutkan dengan ikuti langkah-langkah aplikasi dibawah ini:

  1. Lakukan persiapan dengan merapikan permukaan furniture melalui proses pengamplasan. Anda bisa menggunakan kertas amplas alumunium oxyde nomor 240 dan 320. Setelah itu, bersihkan dari debu amplas sesudahnya.
  2. Selanjutnya, campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air bersih. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air lalu aduk hingga homogen. Kemudian kuaskan secara tipis ke seluruh permukaan kayu searah serat dengan merata. Setelah kering amplas ambang seluruh permukaan media dan bersihkan debu amplas tersebut.
  3. Lanjutkan dengan aplikasi Glaze, campurkan Biovarnish Glaze dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air atau dengan perbandingan 1 bahan : 1 air. Aduk hingga merata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 5 menit kemudian hapus seluruh Glaze yang telah diaplikasikan di permukaannya menggunakan kain bersih.
  4. Terakhir, Anda bisa langsung menutup proses finishing dengan mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat matte. Encerkan dengan takaran yang sama yaitu 2 bahan : 1 air. Anda bisa menggunakan kuas maupun spray gun untuk mengaplikasikannya. Diamkan furniture kering selama 24 jam.

Finishing Furniture untuk Tampilan Shabby Chic

Finishing Furniture Gaya Vintage

Shabby chic sebenarnya jenis gaya yang terpisah dengan vintage, namun bisa juga Anda menggunakan furniture shabby chic untuk rumah bergaya vintage. Cirinya adalah menggunakan warna terang seperti putih, hijau terang atau biru langit.

Teknik distressing harus diterapkan untuk memperkuat kesan shabby. Jenis cat yang digunakan untuk aplikasi ini adalah Bioduco Chalk Paint. Sebagai gambaran, berikut ini cara aplikasinya:

  1. Amplas permukaan furniture hingga menjadi lebih halus. Gunakan kertas amplas alumunium oxyde noor 240 dan 320. Setelah halus dan rata, bersihkan bekas debunya.
  2. Kemudian, Anda bisa mencampurkan Bioduco Chalk Paint dengan air ke dalam wadah. Encerkan dengan perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk hingga merata, pastikan Anda telah memilih cat dengan warna terang.
  3. Kuaskan cat kayu Bioduco Chalk Paint ke seluruh permukaan furniture hingga merata. Tunggu kering selama 60 menit.
  4. Lanjutkan dengan proses pengamplasan, gunakan amplas 180 untuk menghilangkan beberapa bagian cat pada sudut dan juga siku. Kemudian amplas secara merata seluruh bagian furniture dengan kertas amplas nomor 320 hingga mendapat hasil finishing yang diinginkan.
  5. Terakhir, Anda bisa mengaplikasikan Bioduco Top Coat matte atau Biopolish Beeswax. Pengaplikasian top coat bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti aplikasi Biovarnish Clear Coat. Sementara Biopolish Beeswax diaplikasikan dengan cara digosok menggunakan kain bersih secara merata ke seluruh permukaan media.

Finishing Furniture Antik dengan Teknik Distressing

Furniture dengan tampilan antik bisa diperoleh dengan menggunakan dua warna baik itu warna natural atau warna solid. Apabila Anda ingin melakukan finishing dengan warna natural, sebaiknya pilih langkah aplikasi seperti menggunakan Biovarnish. Sedangkan untuk tampilan warna solid, Anda bisa menggunakan Bioduco Chalk Paint.

Perbedaannya terdapat pada teknik distressing dan juga pemilihan warna. Teknik dressing yaitu proses finishing yang dilakukan dengan cara mengamplas bagian sudut atau furniture yang mudah rusak. Fungsinya untuk memperlihatkan kesan lapuk atau lama.

Anda bisa menggunakan teknik distressing baik itu dengan wood stain atau chalk paint. Sedangkan untuk warna yang dipilih lebih gelap, hindari warna yang terang karena furniture lama tentu akan terlihat lebih gelap. Jadi sebaiknya pilih warna wood stain seperti sonokeling, black atau walnut.

Pengaplikasian teknik distressing ini juga sangat cocok diaplikasikan pada material kayu bekas. Sehingga material kayu bekas juga bisa digunakan untuk sekaligus menerapkan konsep recycle. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengaplikasikan gaya ini saat melakukan finishing ulang pada furniture lama di rumah.

Sedangkan untuk warna chalk paint sendiri, Anda 16 pilihan warna yang bisa Anda pilih dan aplikasikan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Sebagai saran, tidak buruk jika Anda mencoba memilih warna black, grey, expresso. Warna gelap juga lebih mudah diaplikasikan, khusus untuk wood stain Anda bisa mengaplikasikannya beberapa kali.

Kreasi Finishing Rustic dengan Bioduco Chalk Paint

produk-chalk-paint

Furniture rustic, pasti Anda sering mendengar jenis furniture ini. Jika di toko, furniture dengan jenis finishing ini dijual dengan  harga yang sangat mahal. Hal ini disebabkan dengan proses finishing yang cukup sulit dan membutuhkan kayu solid.

Sulit bukan berarti Anda tidak bisa mengaplikasikannya. Cukup dengan teknik rustic bersamaan dengan distressing dan chalk paint Anda sudah bisa mewujudkan furniture ini. Ingin mencoba membuat finishing rustic sendiri?Berikut ini caranya:

  1. Rusak permukaan furniture dengan menggunakan mesin rustic. Jika tidak memilikinya Anda bisa menggunakan sikat kawat, gerinda, palu bahkan batu. Kemudian setelah mendapatkan hasil rustic yang diinginkan, lakukan pengamplasan agar permukaan lain yang tidak dirusak bisa halus dan rata. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan debu yang ada pada kayu.
  2. Lanjutkan dengan menyiapkan cat yang akan Anda aplikasikan. Campurkan Bioduco Chalk Paint dengan air bersih. Encerkan dengan perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk hingga merata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Lanjutkan proses selanjutnya dengan melakukan pengeringan.
  3. Tunggu cat hingga kering selama 60 menit setelah diaplikasikan, kemudian amplas dengan menggunakan kertas amplas nomor 180. Disinilah Anda perlu melakukan teknik distressing, kemudian amplas hingga merata  seluruh permukaan furniture dengan amplas nomor 320.
  4. Kemudian, aplikasikan Bioduco Top Coat matte untuk menjaga warna chalk paint. Encerkan dengan perbandingan 2 bahan : 1 air. Lalu kuaskan ke seluruh permukaan furniture.
  5. Aplikasikan Biovarnish Glaze yang sudah dicampur air dengan perbandingan yang sama. Diamkan kurang lebih 5 menit baru kemudian hilangkan Glaze dengan kain. Aplikasi Glaze akan menambah kesan rustic pada furniture.
  6. Terakhir, kuaskan Bioduco Top Coat matte kembali dan diamkan furniture kering selama 24 jam.

Finishing dengan Tampilan Recycle Vintage

Pada jenis furniture yang terakhir ini Anda tidak bisa menggunakan teknik rustik atau tidak, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Hanya saja, disini Anda perlu menggunakan dua warna chalk paint, baik itu warna yang kontras atau tidak. Sehingga furniture dapat memiliki tampilan dua warna sekaligus.

Mendapatkan furniture dengan tampilan ini tidak bisa terlepas dari teknik distressing juga. Setelah memilih warna Bioduco chalk paint, Anda bisa mulai proses aplikasinya.

  1. Amplas permukaan kayu, bersihkan dari seluruh debu amplas.
  2. Lanjutkan dengan proses aplikasi chalk paint dengan warna gelap pertama kali. Lapiskan cat tipis saja ke seluruh permukaan kayu.
  3. Diamkan lapisan pertama hingga mengering, kemudian amplas secara ambang dengan amplas nomor 400.
  4. Kemudian aplikasikan warna kedua yang lebih cerah secara merata dan juga tipis saja. Tunggu kering selama 60 menit.
  5. Lanjutkan dengan proses pengamplasan, gunakan kertas amplas nomor 180. Amplas hingga warna chalk paint yang pertama terlihat. Baru amplas dengan amplas 320.
  6. Terakhir Anda bisa mengaplikasikan Bioduco top coat matte atau memolesnya dengan Beeswax. Sehingga hasilnya sama-sama natural.

Itulah 5 macam kreasi yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan Bioduco Chalk Paint. Butuh inspirasi finishing lainnya dengan produk Bio Industries? Anda dapat mengakses beberapa kanal kami berikut ini untuk mendapatkan informasi tentang kreasi lainnya:

Website :

https://www.biovarnish.com/

https://www.bioindustries.co.id/

Facebook :

https://web.facebook.com/biovarnish/
Instagram :

https://www.instagram.com/biovarnish/
Youtube :

Bio Paint: https://www.youtube.com/user/bioindustries

DIY With Bio: https://www.youtube.com/channel/UCiGt592I_-cyNxG6uckiYmQ

Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini?

Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di info.bioindustries@gmail.com.

Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bio Industries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:

https://www.tokopedia.com/catkayu-com

https://www.tokopedia.com/catkayu-com

https://www.tokopedia.com/catkayu-com

https://www.tokopedia.com/biocide-official

https://shopee.co.id/catkayu_com

https://www.tokopedia.com/biovarnish-official

https://www.tokopedia.com/catkayu-com

https://www.lazada.co.id/shop/cat-kayu-jakarta/

Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bio Industries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phn / fax: +62 274 388301
e-mail: info@bioindustries.co.id

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phn: +62.291.598992
e-mail: info@bioindustries.co.id

Bio Service Point Cirebon

Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phn: +62 231 320759
e-mail: info@bioindustries.co.id

Scroll to Top