Yuk Ikuti Cara Finishing Furniture Rotan Anti Jamur dengan Mudah

Artikel ini membahas masalah bagaimana membuat furniture rotan anti jamur pada saat finishing. Simak cara menanganinya, agar furniture rotan Anda tahan terhadap jamur.

Tanaman rotan adalah jenis tanaman yang tumbuh subur di kawasan Asia termasuk Indonesia. Bahan ini sering ditemukan sebagai kreasi anyaman pada furniture, selain itu material ini juga terkenal dengan kesan tradisional yang dibawanya. Meski banyak yang kagum terhadap keindahan bahan ini, furniture dari rotan juga sering mengalami masalah akibat tumbuhnya jamur saat penggunaannya.

Jika disimpan dalam kondisi lembab serta tidak mendapat perawatan yang tepat, rotan akan mudah berjamur dan tentu saja keindahannya jadi berkurang. Untuk menjaga kondisi rotan agar keindahannya tetap awet dan tahan lama, perlu digunakan cat yang berkualitas disertai dengan obat anti jamur. Penggunaan obat anti jamur juga perlu diperhatikan agar tidak merusak keindahan furniture rotan yang telah difinishing.

Apakah cat dan obat anti jamur yang dapat digunakan untuk finishing furniture rotan agar awet dan anti jamur? Mari simak rekomendasinya disini!

Cat Kayu untuk Furniture Rotan Anti Jamur

Untuk mendapatkan furniture rotan yang menarik dan berkualitas, diperlukan penggunaan cat yang mampu memberikan hasil finishing terbaik. Hal penting yang menjadi perhatian utama adalah, pastikan anda menggunakan cat dengan transparansi tinggi dan memberikan kesan natural. Fungsi ini sangat penting mengingat material yang digunakan adalah rotan.

Pastikan serat alami pada rotan tetap dapat terekspos dengan baik agar mampu meningkatkan kesan natural. Cat kayu water based dari biovarnish bisa jadi pilihan yang tepat. Biovarnish liquid stain adalah cat pewarna furniture rotan yang diformulasikan tanpa bahan kimia berbahaya, pengaplikasiannya juga lebih mudah dan murah. Cukup menggunakan air bersih sebagai bahan pengencernya, anda sudah bisa melakukan finishing pada furniture rotan dengan menggunakan kuas maupun spray gun.

Tersedia 20 pilihan warna pada biovarnish liquid stain yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda. Selain itu, dengan mengaplikasikan biovarnish liquid stain proses finishing juga akan lebih cepat. Cat kayu water based ini dapat kering dengan cepat meski tanpa terkena sinar matahari langsung.

Setelah proses pewarnaan selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah memberi perlindungan lebih agar rotan dan lapisan finishingnya tetap terawat dengan baik tanpa ada gangguan serangan jamur. Bagaimanakah cara finishing furniture rotan yang harus dilakukan agar tidak mudah berjamur? Mari simak ulasannya berikut ini

Obat Anti Jamur untuk Furniture Rotan

Merawat furniture rotan agar lebih awet dan tahan lama dapat dilakukan sejak melakukan proses finishing. Salah satu masalah yang sering timbul pada furniture rotan adalah adanya jamur pada permukaan furniture. Jika jamur sudah tumbuh dan berkembang di furniture rotan, nilai estetikanya pasti menurun.

Selain itu, fungsinya juga pasti menurun. Maka dari itu, sebaiknya lakukan langkah preventif agar furniture rotan anda tidak mengalami hal ini. Salah satu cara yang dapat anda lakukan adalah dengan menggunakan obat anti jamur yang berfungsi mencegah tumbuhnya jamur pada permukaan furniture.

Biocide Surface Film Preservative (SFP) adalah obat anti jamur yang diformulasikan dengan bahan aktif Diuron dan Carbendazim Calcium bis (dodecylbenzenesulfonate). Bahan ini membuat Biocide SFP menjadi produk yang sangat efektif untuk mencegah dan membasmi jamur permukaan, lumut, serta bakteri pada proses finishing furniture rotan.

Obat pembasmi jamur yang bisa digunakan untuk membasmi jamur pada media yang digunakan pada interior maupun eksterior. Dengan bahan aktif Diuron dan Carbendazim Calcium bis (dodecybenxenesulfonate), Kandungan tersebut merupakan kandungan bahan kimia yang membuat jamur tidak mudah menyerang media serat alam seperti kayu dll.

Obat pembasmi jamur ini sangat efektif untuk membasmi jamur pada furniture dengan bahan kayu, olahan kayu (MDF, triplek, plywood dll), rotan, bambu, enceng gondok dan natural fiber lainnya.

Bahan ini dapat anda aplikasikan bersamaan dengan saat anda melakukan aplikasi clear coat saat finishing furniture rotan dilakukan. Produk ini merupakan obat anti jamur yang aman dan ramah lingkungan untuk digunakan. Anda juga tidak perlu takut merusak lapisan finishing yang sudah diberi pewarna kayu karena warna dari obat jamur ini adalah clear

Coating Schedule Finishing Furniture Rotan

Untuk mendapatkan furniture rotan yang berkualitas dan tahan terhadap serangan jamur, anda perlu melakukan proses finishing dengan benar. Berikut ini langkah finishing furniture rotan bebas jamur:

Amplas seluruh permukaan furniture rotan hingga halus dan merata menggunakan amplas nomor 240. Bersihkan debu sisa pengamplasan.
Aplikasikan sanding sealer yang telah dicampur air bersih dengan perbandingan 2:1. Proses aplikasi dapat dilakukan dengan menggunakan kuas maupun spray gun. Aplikasikan secara merata ke seluruh permukaan furniture rotan. Diamkan hingga kering dan lanjutkan dengan proses pengamplasan ambang.
Gunakan cat pewarna rotan Biovarnish liquid stain, larutkan dengan air dengan perbandingan 2:1, atau hingga mencapai warna yang Anda inginkan. Aplikasikan secara merata ke seluruh permukaan furniture hingga bagian selanya. Tunggu mengering kemudian amplas lagi dengan amplas halus no. 400. Ulangi tahap ini jika perlu.
Terakhir, campurkan Biovarnish clear coat matte atau gloss yang sudah diencerkan dengan air bersih pada perbandingan 2:1 dengan 1% Biocide SFP. Aduk hingga merata dan semprotkan ke seluruh permukaan rotan. Tunggu furniture kering selama semalaman.

Furniture akan mengering keesokan harinya dan bisa Anda gunakan sebagai furniture di rumah. Lapisan cat akan tahan terhadap panas, hujan, perubahan cuaca yang ekstrim bahkan goresan. Membuat furniture rotan lebih tahan lama.

Keunggulan Finishing dengan Biovarnish Liquid Stain dan Biocide Surface Film Preservative

Setelah dilakukan proses finishing dengan menggunakan biovarnish liquid stain dan biocide SFP, tentu terdapat perbedaan yang terjadi jika dibandingkan dengan penggunaan bahan finishing lainnya. Berikut ini beberapa keunggulan dari kedua produk tersebut:

Warna furniture lebih natural

Penggunaan biovarnish liquid stain sebagai pewarna furniture rotan akan menghasilkan warna yang lebih natural.

Furniture rotan lebih transparan

Dari segi transparansi, furniture rotan akan tampak lebih natural karena cat biovarnish liquid stain memiliki tingkat transparansi yang tinggi. Dan ketahanannya lebih lama dan lebih awet jika dibandingkan dengan cat solvent based

Tidak mudah berjamur

Karena menggunakan biocide surface film preservative saat aplikasi clear coat, maka akan membantu furniture menjadi lebih tahan terhadap serangan jamur.

Membuat furniture rotan lebih awet dan tahan lama

Dengan kombinasi kedua bahan ini, maka furniture rotan di rumah anda akan lebih awet dan tahan lama. Bukan hanya tahan terhadap jamur, furniture rotan juga akan lebih tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim.