Ini Waktu yang Paling Tepat untuk Menggunakan Biovarnish Liquid Stain

Produk Biovarnish telah meluncurkan dua jenis produk berbeda yaitu Biovarnish Wood Stain dan juga Biovarnish Liquid Stain. Memiliki pilihan warna yang sama, apakah yang membedakan keduanya? Manakah yang sebaiknya digunakan? Penggunaan keduanya berhubungan dengan kondisi kayu yang akan dicat.

https://www.youtube.com/watch?v=N_JsDiFy9lw

Sama-sama berfungsi untuk memberikan pigmen natural pada kayu, liquid stain dan juga wood stain terbuat dari bahan dasar air. Dimana air membuat produk ini memiliki keamanan yang tidak perlu dipertanyakan. Semua bahan logam berat di dalamnya sangat dibatasi sehingga Anda tidak perlu takut lagi akan masalah keamanan.

Baca Juga : kelebihan menggunakan cat kayu yang cepat kering untuk hemat waktu

Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang terbaik, maka rangkaian produk Biovarnish lain yang harus digunakan adalah clear coat, wood filler serta sanding sealer. Semua produk ini juga digunakan secara berbeda tergantung dengan kondisi kayu. Jadi seperti apakah penggunaan Biovarnish liquid stain yang benar?

Mengapa Kayu harus Menggunakan Biovarnish Liquid Stain?

Kayu Cedar : Pengolahan hingga Cara Finishingnya yang Mudah

Apakah Biovarnish liquid stain merupakan pernis kayu jati? Tentu saja bukan, karena liquid stain tidak membentuk lapisan film pada permukaan kayu. Cat yang membentuk lapisan film ini adalah Biovarnish clear coat, dengan kata lain inilah yang disebut dengan pernis kayu. Sedangkan liquid stain adalah cat berpigmen rendah sehingga dapat memberikan warna natural pada kayu.

Pemberian warna natural pada kayu ini berhubungan dengan tingkat estetika yang ingin didapatkan. Misalnya saja kayu jati belanda yang memiliki banyak cacat, belum lagi warna kayunya yang pucat. Maka banyak orang akan memberikan wood stain atau liquid stain sehingga warna dari kayu jati belanda menjadi lebih menarik.

Hal ini juga berlaku pada Biovarnish liquid stain. Waktu yang tepat untuk menggunakannya adalah pada saat Anda menggunakan kayu yang pucat dan juga banyak cacat. Bisa juga karena kondisi kayu yang memiliki warna dan serat kurang menarik. Liquid stain dapat bekerja untuk menduplikasi warna kayu yang berbeda.

Hasilnya, kayu yang tadinya pucat kini memiliki warna berbeda dan juga lebih menarik untuk digunakan. Apabila Anda ingin menggunakan Biovarnish liquid stain maka perhatikan kondisi dan tujuan Anda mengecat. Apakah warna yang paling Anda ingin dapatkan, apakah tersedia dalam Biovarnish liquid stain?

Saat yang Tepat untuk Menggunakan Liquid Stain

Biovarnish liquid stain memang bukan pernis kayu jati belanda atau pernis pada umumnya. Dilihat dari fungsinya yaitu memberikan warna natural, maka Anda bisa bereksplor lebih luas untuk memberikan warna pada kayu. Anda kini tidak hanya memberikan warna natural transparan saja tetapi juga memberikan warna kayu yang lebih menarik.

Kenalan Dulu Yuk dengan Kayu Mindi sebagai Alternatif Kayu Jati Belanda

Anda sudah tahu mengapa kayu membutuhkan liquid stain, kini saatnya mengetahui kapan harus menggunakannya.  Sesuai dengan kondisi dari olahan kayu, berikut ini saat yang tepat untuk menggunakan Biovarnish liquid stain pada kayu.

1. Furniture Serat Alam untuk Outdoor

Banyak sekali jenis serat alam yang dimanfaatkan. Semua serat alam memiliki ciri sama yaitu memiliki tampilan serat menarik namun seringkali warnanya terlalu pucat. Ketika produk serat alam diletakan di luar ruangan seperti teras maka warna yang dihasilkan tidak akan menarik.

Pengolahan Bahan Baku Mebel Rotan Di Pabrik

Disinilah Anda membutuhkan peranan dari Biovarnish liquid stain yang mampu memberikan warna natural lebih tajam. Anda hanya perlu memberikan beberapa lapisan tipis dari liquid stain. Sehingga serat alam seperti kayu, bambu dan juga rotan akan memiliki warna yang lebih tajam.

2. Kayu sebagai Bagian Bangunan

Apakah Anda sadar bahwa banyak bagian bangunan yang masih memanfaatkan kayu? Misalnya saja pintu, kusen dan juga jendela. Semua bahan kayu ini membutuhkan tampilan warna yang berbeda. Jika Anda tidak suka dengan warna solid, cobalah untuk memberikannya warna natural dari Biovarnish liquid stain.

Bagian dari bangunan ini membutuhkan warna yang lebih tajam dan juga tahan lama. Mengingat akan banyak kerusakan yang timbul akibat panas sehingga membuat warna mudah luntur. Namun jika Anda menggunakan Biovarnish liquid stain warna yang dihasilkan sangat berbeda.

3. Pemula yang Menginginkan Hasil Profesional

Tidak ada yang ingin hasil finishing pada kayu mereka gagal, tentu semua orang ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Bahkan ingin pula untuk mendapatkan hasil layaknya profesional. Nah bagi pemula yang masih bingung menentukan cat apa dengan hasil sempurna, maka saatnya menggunakan Biovarnish liquid stain.

Mengapa? Cat ini akan memberikan empat lapisan seperti pengecatan layaknya profesional. Mulai dari Biovarnish wood filler, liquid stain, sanding sealer dan juga clear coat. Keempat lapisan tersebut akan membuat kayu menjadi lebih tahan lama serta memiliki tampilan yang sangat menarik.

4. Mempertimbangkan aspek keamanan

Masih sangat jarang bagi para pengrajin menyadari bahwa penggunaan cat yang salah bisa membahayakan kesehatan. Artinya kesadaran akan keamanan cat yang berbahaya masih kurang. Sebagai pemula dan DIY Anda harus mulai meningkatkan tingkat keamanan dari penggunaan bahan finishing.

Biovarnish liquid stain adalah jenis stain yang terbuat dari bahan dasar air dan juga pelarut air. Artinya cat ini tidak memiliki kandungan zat berbahaya yang mengganggu keamanan. Ciri utamanya adalah tidak menimbulkan bau yang mengganggu pernapasan hingga mata.

Cara Menggunakan Biovarnish Liquid Series

Seperti yang telah dijelaskan bahwa untuk menggunakan Liquid series ini ada empat produk yang perlu digunakan. Semua produk memberikan peranan masing-masing untuk memperkuat lapisan cat di atas permukaan kayu atau serat alam. Wood filler berfungsi untuk menutup pori kayu, liquid stain memberikan warna, sanding sealer memperkuat lapisan pernis dan clear coat membentuk lapisan film.

Semua produk bisa Anda aplikasikan dengan kuas berbulu nilon. Memiliki kecepatan kering yang tanpa dijemur, Anda bisa menyelesaikan proses pengecatan dalam satu hari saja. Persiapkan material kayu dan serat alam yang akan di cat sebelum diaplikasikan Biovarnish. Kemudian aplikasikan wood filler setelah itu siapkan liquid stain.

Proses aplikasi Biovarnish liquid series yang bisa diikuti adalah sebagai berikut ini.

  1. Campurkan liquid stain dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk hingga tidak ada endapan kemudian celupkan ujung kuas.
  2. Bersihkan permukaan kayu dari debu, mulai kuaskan liquid stain. Arahkan kuas 45 derajat dan tarik secara halus sedikit diangkat untuk menghindari brush mark.
  3. Tunggu lapisan pertama kering tanpa dijemur. Kurang lebih 60 menit akan mengering dan baru siap di amplas ambang dengan amplas 400.
  4. Ulangi aplikasi jika warna kayu masih belum tajam. Kemudian aplikasikan sanding sealer dan juga clear coat.

Proses aplikasi dari Biovarnish sanding sealer dan juga clear coat kurang lebih sama dengan liquid stain. Satu hal yang harus diingat adalah semua lapisan harus diaplikasikan tipis agar hasilnya cepat kering dan lebih kuat. Anda bisa mengulangi aplikasi tipis juga baik itu untuk sanding sealer, liquid stain dan juga clear coat.

Antar lapisan coating harus di amplas ambang terlebih dahulu untuk membuat lapisan coating di atasnya nantinya bisa melekat sempurna.

Scroll to Top