Persiapan dan Cara Aplikasi Cat Water Based untuk Hasil Sempurna

Menggunakan cat water based saat finishing juga membutuhkan persiapan, hal ini penting dilakukan agar hasil finishing menggunakan cat water based lebih sempurna. Anda bisa memulai persiapan dari tahap pengamplasan hingga memilih cat water based untuk melakukan finishing.

finishing cat water based

Proses finishing tidak boleh dianggap remeh, walaupun sebagian besar orang menganggap prosesnya justru sangat melelahkan. Bagaimana tidak, proses aplikasi cat yang salah akan menghasilkan tampilan buruk. Pada saat itulah Anda harus mengulangi aplikasi dari awal.

Jadi apabila tidak dilakukan dengan hati-hati, proses pengecatan cat tidak bisa menampilkan keindahan kayu yang sempurna. Hasil finishing yang tergolong sulit adalah warna natural kayu. Bagaimana Anda bisa memperlihatkan keindahan kayu dengan cat namun tetap terlihat alami?

Baca Juga : simak beberapa cara untuk mengkilapkan kayu agar hasil mengkilap sempurna

Ada beberapa trik dan juga tips mulai dari persiapan hingga cara finishing yang benar. Khususnya untuk cat kayu water based, cat ini dipilih karena memiliki langkah aplikasi yang lebih mudah. Dibandingkan dengan cat solvent, pernis kayu atau cat water based lebih mudah diaplikasikan.

Sapuan kuas yang ringan dan ketahanan yang diciptakan sangat baik. Cat akan melindungi kayu dalam jangka waktu yang lama. Yuk simak langkah aplikasinya yang sempurna ini.

Persiapan Finishing dengan Cat Water Based

Proses aplikasi cat kayu water based tidak akan pernah terlepas dari proses persiapan. Hal ini juga berlaku pada tahapan finishing yang lainnya. Baik itu Anda hendak mengecat warna solid atau natural. Pada langkah persiapan ini, semua permukaan harus bersih dan bebas dari semua jenis kotoran bahkan minyak.

Ada beberapa langkah persiapan yang harus diperhatikan berikut ini:

> Memisah-misahkan bagian furniture

Mempermudah Anda mengecat secara keseluruhan hingga bagian dalam furniture maka memisahkan antar bagian sangat perlu. Misalnya saja laci pada kabinet, jangan lupa juga untuk memisahkan semua perangkat keras seperti engsel dan juga knop dari bahan besi.

> Pengamplasan

finishing cat water based

Mengamplas adalah kegiatan yang progresif sehingga Anda perlu mengaplikasikannya secara bertahap. Mulailah dengan mengamplas dari kertas amplas ukuran medium seperti 180 kemudian berganti ke amplas yang lebih halus seperti 220. Permukaan kayu yang hendak di cat dengan water based membutuhkan permukaan yang lebih halus daripada yang akan dilapisi cat solvent.

> Meminimalisir naiknya minyak kayu

Demi menghalangi minyak kayu naik nantinya setelah cat mengering, sangat disarankan bagi Anda membersihkan permukaan kayu dengan kain yang dibasahi. Gunakan kain microfiber kemudian keringkan kayu baru di amplas secara halus searah serat kayu.

Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Mempersiapkan Kayu

Pada persiapan kayu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Jika dilakukan beberapa langkah tersebut akan membuat kayu tidak dapat menerima cat water based. Apa saja larangan yang harus diperhatikan tersebut? Berikut ini macam-macamnya.

Pertama jangan pernah mengamplas permukaan kayu yang masih kasar dengan kertas amplas halus. Mulailah dengan amplas grit yang kasar. Kayu yang masih kasar harus di amplas dengan permukaan amplas yang kasar juga. Fungsinya untuk menghilangkan serpihan kayu yang kasar.

finishing cat water based

Kedua adalah jangan pernah menggunakan steel wool untuk mengamplas atau membersihkan permukaan kayu. Efeknya akan menimbulkan karat pada permukaan kayu nantinya. Kecuali jika Anda ingin mendapatkan efek tampilan rustic, dimana permukaan kayu yang rusak sangat dibutuhkan.

Langkah Aplikasi Cat Water Based Sempurna

Kini saatnya untuk melapisi kayu dengan cat kayu water based. Di sini Anda bisa menggunakan produk Biovarnish series yang terdiri dari wood filler, liquid stain, sanding sealer dan juga top coat.

Keempat produk ini akan menghasilkan finishing kayu yang berbeda, yaitu warna kayu lebih tajam. Ditambah lagi dengan bahan dasar air yang tetap memberikan perlindungan terhadap lingkungan serat furniture kayu itu sendiri.

Ada satu tips yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu soal menutup pori kayu. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan pertama mengaplikasikan wood filler kemudian berurutan liquid stain. Bisa juga dengan cara kedua sanding sealer terlebih dahulu baru liquid stain.

Apapun cara yang dipilih, hasilnya tidak jauh berbeda. Hanya saja pori kayu akan lebih tertutup maksimal jika Anda mengaplikasikan wood filler terlebih dahulu. Inilah langkah aplikasi yang mudah dan sempurna.

Langkah 1. Menutup Pori Kayu dengan Wood Filler

Biovarnish Wood Filler, memiliki fungsi utama untuk menutup pori kayu dalam ukuran apapun. Jadi sangat tepat jika Anda menjadikannya sebagai lapisan pertama. Wood filler juga bisa memperbaiki kerusakan dari goresan hingga menjadi rata dan juga halus.

Sudahkah Lantai Kayu Anda Menggunakan Biovarnish Sanding Sealer - wood filler aplikasi

Cara untuk mengaplikasikannya sangat mudah, cukup isi bagian permukaan kayu yang rusak akibat goresan atau lubang kecil. Isi dengan scrape kemudian ratakan wood filler, tunggu hingga kering.

Anda juga bisa mengaplikasikannya dengan mengencerkannya terlebih dahulu. Langkah ini diambil apabila permukaan kayu benar-benar sudah rata. Diamkan hingga kering sekitar 20 menit kemudian baru di amplas merata dengan kertas amplas nomor 240.

Amplas permukaannya hingga warna dan serat kayu terlihat. Pastikan juga luka pada permukaannya sudah rata. Cacat pada permukaan tidak lagi terlihat, warna kayu pun juga sama.

Langkah 2. Proses Aplikasi Liquid Stain

Sebelum mengaplikasikan liquid stain, Anda perlu memilih jenis warna liquid stain yang sesuai. Biovarnish Liquid Stain menyediakan 20 pilihan warna menarik sesuai dengan warna asli kayu. Pertama campurkan Biovarnish Liquid Stain dengan air, hingga mendapatkan larutan yang tepat.

Kayu Cedar : Pengolahan hingga Cara Finishingnya yang Mudah

Baru kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu hingga warnanya merata, ikuti arah serat. Tunggu lapisan pertama ini mengering, jadi sebaiknya buat lapisan tipis saja agar cepat mengering. Anda juga tidak perlu menjemur kayu agar liquid stain cepat kering.

Amplas permukaan kayu yang sudah kering secara ambang dengan kertas amplas nomor 400. Bersihkan debu kayu dengan kain, Anda bisa mengulangi proses aplikasinya dua atau tiga kali hingga warna yang dibutuhkan tercipta.

Langkah 3. Proses Aplikasi Sanding Sealer

Sanding sealer sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai cat dasar kayu pengganti wood filler saja. Namun juga bisa digunakan antar lapisan coating, fungsinya untuk memperkuat lapisan cat di bawah dan di atasnya. Untuk menggunakannya Anda cukup mencampurkan Biovarnish Sanding Sealer dengan air.

finishing metode spray

Aduk sanding sealer hingga tidak ada yang mengendap kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu searah dengan serat. Pastikan cat diaplikasikan merata kemudian tunggu kering selama 60 menit.

Amplas dengan cara yang sama seperti liquid stain, pada sanding sealer Anda tidak perlu mengulangi aplikasinya. Cukup satu kali lapisan coating dari sanding sealer akan merekatkan lapisan liquid stain dan juga top coat.

Langkah 4. Proses Aplikasi Clear Coat

Clear Coat Terbaik Untuk Finishing Furniture Rotan Tahan Lama - biovarnish clear coat

Lapisan terakhir yang perlu dibentuk adalah clear coat yaitu lapisan film paling kuat. Fungsinya menjaga warna cat atau kayu di bawahnya agar lebih tahan lama. Cara aplikasinya cukup campurkan Biovarnish Clear Coat dengan air hingga merata.

Kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Pastikan Anda menguasakan cat searah dengan serat kayu. Proses pengeringan membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam hingga akhirnya kayu siap digunakan.

Scroll to Top