Finishing rustic lemari kayu palet merupakan salah satu tipe finishing yang masih digandrungi hingga saat ini. Jika Anda memiliki tumpukan kayu palet untuk dibentuk lemari, tidak ada salahnya untuk memilih tipe finishing rustic. Finishing rustic pada lemari kayu palet sendiri sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Termasuk jika Anda bukan merupakan seorang profesional di bidang kayu.
Penggunaan bahan baku yang berasal dari kayu palet juga menjadi sebuah pertimbangan sendiri untuk pembuatan lemari. Hal ini tentu saja bisa menjadi alternatif pemilihan bahan baku sekaligus penambah estetika pada ruangan tempat Anda meletakkan lemari palet tersebut.
Baca Juga : cara finishing natural lemari dengan cat kayu jati biovarnish
Dengan tampilan yang menarik dari palet kayu yang digunakan, Anda pasti akan memiliki lemari kayu dengan tampilan yang tidak kalah unik untuk digunakan. Anda juga tetap memiliki kesempatan untuk melakukan finishing atau pewarnaan lemari kayu dengan beragam bentuk dan dan warna yang diinginkan.
Ada beberapa alasan lain yang bisa menjadi pendukung kenapa Anda memilih menggunakan kayu palet sebagai bahan baku untuk pembuatan lemari. Beberapa diantaranya akan dibahas dibawah ini.
Alasan Menggunakan Lemari Kayu Palet
Kayu palet yang ada di Indonesia biasanya adalah kayu jati belanda yang merupakan bekas peti kemas. Kayu ini sangat mudah didapatkan dengan harga yang sangat murah. Tertarik untuk menggunakan kayu palet? Maka lemari adalah objek paling sederhana untuk dikerjakan.
Mengapa menggunakan kayu palet? Ada beberapa karakteristik kayu palet dari jati belanda yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis kayu lainnya. Pertama adalah kayu palet adalah kayu lunak yang mudah untuk dipotong.
Anda tidak perlu kesulitan untuk memotong bahkan membentuknya. Desain lemari apapun bisa Anda ciptakan menggunakan kayu palet. Kedua adalah kayu palet merupakan kayu yang mudah untuk di finishing dengan berbagai jenis cat.
Baik itu finishing solid atau finishing warna natural bisa Anda dapatkan. Bahkan Anda bisa mengaplikasikan pernis kayu. Karena sifatnya yang lunak, maka Anda hanya bisa digunakan untuk furniture dalam ruangan. Anda tidak bisa menggunakannya sebagai furniture luar ruangan.
Pori kayu yang berukuran besar membuat kayu akan menyerap kelembaban. Cat tidak dapat menahan kerusakan yang diakibatkan oleh panas, hujan hingga perubahannya secara langsung.
Lalu seperti apakah cara untuk membuat lemari dari kayu palet? Apa saja yang harus dipersiapkan dan jenis finishing apakah yang cocok untuk dipilih? Semua akan dikemas secara rapi dalam artikel ini.
Persiapan Membuat Lemari Kayu Palet
Sebelum Anda mengolah kayu palet, penting untuk memperhatikan bagaimana persiapannya. Anda tidak bisa mengukur memotong kemudian mengecat. Hal tersebut merupakan langkah yang dilakukan secara umum.
Namun pada prakteknya ada beberapa langkah yang seringkali tidak dijelaskan oleh para profesional woodworker. Seperti apakah persiapan yang harus Anda dilakukan? Persiapan pertama dimulai dari memilih jenis palet yang sebaiknya digunakan.
Tidak semua kayu palet dapat digunakan dan diolah untuk menjadi sebuah lemari. Berikut ini beberapa cara untuk memilih kayu palet yang tepat.
√ Memilih palet berkualitas
Palet memiliki sejarah yang panjang, jika Anda membelinya tentu tidak tahu digunakan sebagai apa sebelumnya dan dimana digunakan. Hal ini berpengaruh dengan masalah keamanan. Kayu palet seringkali menggunakan treatment dari bahan kimia yang berbahaya.
Tipe bahan kimia yang digunakan bisa membahayakan kesehatan Anda dan keluarga. Tidak hanya itu kayu palet juga memiliki beberapa kandungan jamur, rayap dan baketri yang lainnya.
Penting untuk memilih kayu yang bebas dari bahan tersebut. Anda bisa membeli kayu palet yang memiliki sertifikasi. Jika tidak maka penting untuk mengetahui bagaimana kayu tersebut sebelumnya digunakan. Lakukan inspeksi terdapat logam seperti paku yang menempel. Perhatikan apakah terdapat bekas karat karena bekas tersebut akan sulit untuk dihilangkan.
√ Membersihkan kayu palet
Setelah Anda membeli kayu palet, masih terdapat resiko yang membahayakan dari bakteri yang bersarang di dalamnya. maka sebelum melanjutkan ke langkah pengolahan, penting untuk membersihkan kayu palet sebelum menggunakannya.
Cara membersihkannya adalah dengan melepaskan semua benda logam yang menempel. Bersihkan kayu palet menggunakan obat anti jamur dan obat anti rayap. Bersihkan dan beri obat kemudian keringkan.
Penting untuk menjemur kayu palet di bahwa panas matahari, cara ini akan membunuh kuman yang bersarang di dalamnya. Sekaligus membuat obat anti rayap dan obat anti jamur untuk meresap. Anda bisa menggunakan obat merk BioCide.
√ Memotong dan menghaluskan palet
Pengamplasan tidak hanya dilakukan untuk persiapan finishing namun juga untuk persiapan kayu sebelum pengolahan khusus kayu palet. Pertama potong seluruh bagian kayu palet yang masih berbentuk bagus. Tidak ada bekas jamur atau lubang paku. Mungkin Anda akan memotong seluruh pinggirnya.
Gunakan saw table untuk memotong seluruh bagian palet hingga tersedia palet yang masih dapat digunakan. Mirip seperti potongan kayu palet yang baru. Tampilan kayu palet yang masih terlalu kasar perlu pengamplas na.
Gunakan amplas mesin untuk segera menipiskan kayu palet hingga ketebalan yang dibutuhkan. Kini kayu palet sudah siap untuk digunakan dan diolah.
Tips Membuat Lemari dari Kayu Palet
Setelah semua kerja keras Anda untuk mempersiapkan kayu palet agar mudah diolah bukan berarti kemudahan akan datang. Masih banyak jadwal kerja yang harus terus dilanjutkan yaitu memotong, membentuk, mengamplas hingga akhirnya finishing.
Jika belum masuk ke tahapan pemotongan dan perakitan maka kayu palet tersebut belum siap untuk dirakit menjadi sebuah lemari yang fantastis.
Permukaan kayu palet yang sudah di amplas dan ditipiskan masih tetap memiliki permukaan kasar. Bahkan beberapa bulu pada permukaannya bisa menyebabkan luka. Pastikan Anda menggunakan sarung tangan ketika bekerja dengan kayu palet.
Bagaimana cara Anda mengolah kayu palet menjadi lemari yang mudah? Ikuti beberapa tipsnya berikut ini:
≈ Perhatikan keselamatan
Selama Anda bekerja dengan kayu palet atau kayu lainnya, Anda perlu memperhatikan keselamatan kerja. Serbuk kayu bekas pengamplasan mampu memberikan masalah bagi kesehatan pernapasan. Bukan hanya serbuk gergaji saja tetapi juga masalah lain yang akan timbul dan tak kalah menimbulkan masalah penting bagi kesehatan Anda di kemudian hari.
Pastikan Anda menggunakan seluruh perlengkapan dan peralatan pengaman yang harus digunakan. Seperti masker, sarung tangan tebal, google dan penutup telinga. Efek buruk akan timbul ketika Anda sudah tua jadi jika Anda menyepelekan masalah ini sekarang, efeknya akan terasa di masa mendatang.
≈ Hindari lubang dan mata kayu
Saat memilih material kayu pale sebagai bahan baku pembuatan lemari, Anda pasti harus siap dengan segala resikonya. Termasuk resiko tentang adanya mata kayu atau beberapa bagian yang berlubang di tengah palet kayu tersebut. Karena kayu jati belanda memang meiliki banyak mata kayu, jadi bersiaplah untuk menghadapi dan mengatasinya.
Pada saat Anda akan memotong kayu palet, hindari memotong di bagian tengah lubang. Terutama jika lubang tersebut menyebabkan retakan di bagian pinggir. Sangat berbahaya karena akan menambah retakan muncul lebih banyak lagi.
Perhatikan juga untuk tidak memotong ke arah bagian mata kayu. Bagian tersebut sangat keras sehingga akan menimbulkan retakan bahkan cepat menumpulkan pisau gergaji. Untuk antisipasi, gunakanlah pisau gergaji yang tajam jika akan memotong dan mengolah palet kayu.
≈ Gunakan mesin potong
Jangan gunakan gergaji manual untuk memotong kayu palet. Anda bisa saja menimbulkan keretakan dengan mudah atau memperlambat pekerjaan. Jenis kayunya yang lunak membuat kayu palet hanya bekerja dengan baik menggunakan mesin potong.
Jika Anda menginginkan hasil pemotongan yang halus, maka diperlukan alat ini. Oleh karena itu penting untuk membuat pisau lebih tajam daripada biasanya. Jangan menggunakan pisau yang timbul karena akan menimbulkan keretakan.
≈ Menggunakan lem sebagai bahan perekat
Anda bisa menggunakan bahan perekat atau lem untuk lebih mudah merekatkan dan menyusun kayu palet. Kayu dapat direkatkan dengan mudah menggunakan lem. Pori kayu palet yang cenderung berukuran besar membuatnya lebih mudah untuk direkatkan.
Pilihlah lem yang memiliki kemampuan inner link cross. Artinya lem akan merekatkan dari dalam pori kayu di antara dua permukaan. Lem kayu putih yang tidak menimbulkan bekas glue line bisa menjadi solusi terbaik Anda dalam mengatasi kebutuhan ini.
≈ Pilihlah desain yang simpel
Jika Anda adalah pemulaatau seorang pelaku DIY kayu, Anda tetap bisa melakukan proses penyusunan lemari dari kayu palet. Untuk mempermudah, maka buatlah desain yang simpel misalnya seperti gaya minimalis. Anda akan membuat ukuran lemari yang sesuai dengan tempatnya diletakan nanti. Pastikan lemari memiliki struktur yang kokoh dan kuat.
Struktur ini dipengaruhi oleh fungsi lemari. Apakah Anda akan menggunakannya sebagai penyimpanan benda yang berat atau ringan. Pastikan semua ukuran, pemotongan hingga perakitan memiliki ukuran yang sama persis dengan apa yang telah dirancang.
Inilah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk membangun sebuah lemari kayu dari palet. Cara ini tergolong mudah, jadi tentukan desain, ukuran potong dan rakit. Memperhatikan keamanan kerja tidak boleh terlupakan.
Finishing untuk Lemari Kayu Palet yang Sebaiknya Dipilih
Sifat kasar dari kayu palet memiliki daya tarik yang tinggi. Jika Anda akan mengamplas halus maka akan menghilangkan efek warna patina, artinya Anda akan memilih finishing lainnya. Jika Anda tetap ingin mempertahankan tampilan patina maka cukup di amplas dengan kasar.
Ketika Anda memilih untuk mendapatkan finishing yang lebih berbeda, rustic bisa menjadi jawabannya. mengapa rustic? Kayu palet adalah bahan yang tepat jika Anda ingin mengasah bakat finishing.
Rustic memadukan tampilan natural dengan tekstur yang rusak secara alami. Tenang saja, Anda tidak perlu mengamplas seluruh permukaan halus sama seperti patina. Anda hanya perlu membuat kerusakan di beberapa bagian yang terlihat natural.
Kayu palet sendiri telah memiliki beberapa keunggulan, dimana seratnya lebih mudah untuk ditonjolkan. Warna kayunya sendiri yang cenderung putih lebih mudah untuk diberikan hasil finishing apapun.
Cat kayu warna natural seperti Biovarnish layak untuk digunakan untuk finishing rustic pada lemari kayu palet baru Anda. Seperti apakah langkah-langkah finishingnya? Pertama Anda harus mempersiapkan lemari yaitu membuat kerusakan yang tampak alami.
Buatlah kerusakan searah serat kayu di beberapa bagian tertentu menggunakan sikat kawat. Buatlah tampilan kerusakan sealami mungkin. Anda juga bisa memukul dengan beberapa bagian siku hingga seperti terlihat bekas benturan.
Gunakan amplas kasar ke seluruh permukaan untuk menghilangkan bulu-bulu kayu. Hilangkan debu bekas pengamplasan dengan kain katun, Anda akan melihat bekas kerusakan yang tampak alami.
Cara Aplikasi Biovarnish untuk Finishing Rustic pada Lemari Kayu Palet
Kini saatnya untuk menggunakan cat kayu Biovarnish. Seluruh proses aplikasi didukung dengan alat kuas berbulu nilon, jadi bagi yang belum bisa menggunakan spray gun jangan khawatir. Anda tetap bisa melakukan finishing dengan mudah. Ikuti beberapa langkah finishing rustic dengan Biovarnish berikut ini:
1. Gunakan Sanding Sealer
Untuk lapisan dasar atau lapisan awal, Anda bisa menggunakan Biovarnish Sanding Sealer. Campurkan Biovarnish Sanding Sealer dengan air terlebih dahulu hingga mendapatkan viskositas 11-12 detik NK2. Kuaskan Sanding Sealer Biovarnish hingga merata ke seluruh permukaan kayu.
Tunggu lapisan mengering setelah 60 menit diaplikasikan. Kemudian lakukan pengamplasan secara ambang dengan menggunakan kertas amplas alumunium oxyde nomor 400. Bersihkan debu sisa pengamplasan, kemudian lanjutkan dengan tahap aplikasi berikutnya.
2. Aplikasikan Wood Stain untuk Pewarnaan
Setelah Sanding Sealer, produk Biovarnish yang perlu Anda aplikasikan adalah Wood Stain. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih untuk menggunakan Wood Stain Biovarnish warna walnut brown.
Campurkan Biovarnish wood stain walnut brown dengan air hingga mendapatkan viskositas yang sama dengan Sanding Sealer, yaitu NK2. Atau untuk lebih mudah, gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air bersih, lalu aduk hingga homogen. Kemudian, kuaskan wood stain searah serat kayu dan tunggu kering baru di amplas dengan menggunakan kertas amplas alumunium oxyde nomor 400 secara ambang.
3. Aplikasikan Glaze
Encerkan Biovarnish Glaze warna hitam dengan sedikit air, atau bisa juga dengan perbandingan yang sama yaitu 2 bahan : 1 air. Aduk hingga merata lalu kuaskan Glaze ke seluruh permukaan lemari searah dengan serat kayu.
Diamkan sebentar kemudian bersihkan seluruh permukaan yang telah dilapisi glaze dengan kain bersih. Bersihkan berlawanan dengan arah serat agar lapisan glaze bisa meresap ke beberapa bagian dalam lemari palet tersebut.
Anda akan melihat lapisan Glaze yang tersisa pada tekstur kayu. Hal inilah yang membuat tampilan lemari lebih menarik dan tampak memiliki tampilan rustic.
4. Gunakan Clear Coat
Untuk memberikan perlindungan lebih maksimal pada lemari palet yang Anda buat, aplikasikan Clear Coat pada akhir proses finishing. Anda bisa menggunakan Clear Coat dari Biovarnish yang bisa Anda pilih dan sesuaikan tingkat glossy atau shine levelnya.
Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih menggunakan Clear Coat Matte untuk finishing lemari ini. Campurkan Biovarnish Clear Coat matte dengan air hingga mendapatkan viskositas yang sama yaitu NK2. Atau setara dengan perbandingan 2 clear coat : 1 air bersih. Aduk hingga merata sebelum diaplikasikan.
Lanjutkan dengan penguasan Clear Coat ke seluruh permukaan lemari kayu hingga merata. Diamkan lemari dari palet kayu tersebut mengering dengan diangin anginkan selama semalaman hingga benar - benar kering.
Anda akan melihat hasil finishing rustic keesokan harinya setelah kering. Jika benar - benar sudah kering, Anda bisa memasang perangkat keras seperti knop pintu dan mulai menggunakannya. Proses pengeringan selama semalaman penting untuk dilakukan agar lemari bisa langsung siap digunakan keesokan harinya.
Pastikan alat yang digunakan untuk proses aplikasi adalah kuas berbulu nilon. Kuas ini tidak akan menyerap air namun akan menghantarkannya ke permukaan lemari hingga menjadi lebih halus. Jangan membeli kuas dengan harga murah karena kuas tersebut tidak menghasilkan finishing yang merata.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tampilan Furniture Rustic Modern dengan Finishing Rustic Black Wash
- Cara Finishing Rustic pada Headboard dengan Mudah Menggunakan Chalk Paint
- Beginilah Cara untuk Memunculkan Nilai Estetika dari Seni Kayu Palet
- Furniture dari Palet Kayu Bekas, Tetap Berkualitas dan Artistik
- Ide Unik untuk Kreasi Finishing Rustic Pada Furniture Rumah dan Resto
- Finishing Kayu Pinus pada Lemari Kontemporer dengan Cat Terbaik
Pilihan Menarik Lainnya
- 5 Langkah Mengecat Lemari Pakaian Kayu dengan Cat Duco Chalk Paint
- DIY - Cara Memanfaatkan Kayu Palet Daur Ulang untuk Lantai Kayu
- Lemari Kayu Mulai Keropos karena Lembab? Perbaiki dengan Dempul Ini
- Ini Dia Aplikasi Aneka Cat Warna Lemari Kayu Minimalis yang Sempurna
- Cara Finishing Rak Dapur Kayu Palet Warna Natural dengan Plitur Aman
- Cara Mudah Mempersiapkan Tekstur Kayu untuk Finishing Furniture Rustic
- Mau Furniture Berkesan Tua? Ikuti 3 Teknik Finishing Kayu Rustic Ini
- Pemanfaatan Kayu Palet Murah Meriah Menjadi Berbagai Furniture
- Manfaatkan Kayu Palet Bekas untuk Membuat Distress Furniture
- Memanfaatkan Palet Kayu Menjadi Meja Tamu Sampai Finishingnya
- Seperti Ini Finishing Lemari TV Berbahan Kayu Yang Benar dan Tepat
- Kupas Tuntas Cara Menciptakan Furniture Kayu Palet Pinus Disini