Finishing natural kayu identik dengan pernis atau plitur. Bahan finishing tersebut akan memperlihatkan keindahan dari kayu mulai dari warna hingga seratnya. Pernis telah digunakan sejak zaman dahulu, bahan pembuatnya adalah resin, minyak dan solvent.
Pernis memiliki solid content yang lebih tinggi sehingga baik untuk menangkal sinar UV yang akan merusak kayu. Banyak sekali penggunaan pernis untuk objek furniture luar ruangan. Proteksi tersebut bisa diberikan untuk kayu-kayu eksotik yang berharga sangat mahal.
Sangat penting untuk menghindari kerusakan pada kayu dengan finishing dari pernis tentu saja dengan cara aplikasi yang tepat. Gunakan jenis pernis kayu yang tepat, karena saat ini terdapat dua jenis pernis yang banyak beredar di pasaran.
Baca Juga : bahaya toluene untuk kesehatan
Pertama adalah pernis solvent based yang bahannya terbuat seperti yang telah disebutkan. Kedua adalah pernis kayu water based yang terbuat dari bahan-bahan resin dan air. Diperlukan binder khusus agar resin dan air dapat menyatu. Teknologi inilah yang membuat pernis water based sedikit lebih mahal.
Baca Juga : perhatikan 4 hal ini dalam memilih cat sangkar burung yang bagus
Manakah yang harus Anda gunakan? Perlu penjelasan lebih terperinci dari masing-masing pernis ini. Jika tidak Anda akan kesulitan untuk memilih manakah bahan yang tepat untuk proyek finishing di rumah.
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Pernis Kayu
Ketika memilih pernis kayu, apapun merknya dan bahan yang digunakan Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal. Tentu saja pertimbangan ini bertujuan untuk mendapat hasil finishing yang diinginkan.
Baik itu pernis solvent atau water based memiliki karakteristik yang berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa dipertimbangkan. Dari situ sudah terlihat manakah jenis pernis yang akan Anda gunakan.
Disisi lain, terdapat beberapa hal lain yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih pernis kayu secara umum. Berikut ini beberapa hal yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan pernis sesuai kebutuhan:
Alat yang digunakan untuk aplikasi
Tidak semua pernis akan memberikan hasil sempurna dengan alat yang sama. Ada jenis pernis yang hanya dapat diaplikasikan dengan kuas, adapula yang hanya dapat diaplikasikan dengan alat semprot.
Kini jawabannya terdapat pada diri Anda, apakah alat yang kini Anda kuasai dan miliki? Pilih alat yang bagi Anda sangat nyaman untuk digunakan. Jika Anda hanya dapat mengaplikasikan dengan kuas, maka pernis water based bisa menjadi solusinya.
Pernis ini dapat mengurangi tampilan brush mark, dengan catatan Anda harus menggunakan kuas nilon yang halus.
Waktu yang dimiliki untuk pengecatan
Berapa jam waktu yang Anda miliki untuk melakukan proses finishing? Jika Anda hanya meluangkan sedikit waktu maka Anda perlu memilih pernis kayu yang memiliki waktu cepat kering. Anda juga bisa memilih pernis yang bisa ditinggal dalam ruangan dan mengering sendiri.
Waktu kering akan mempengaruhi berapa lama Anda akan bekerja. Pernis membutuhkan beberapa lapisan coating sehingga Anda perlu mengaplikasikannya berulang. Jika waktu kering cepat maka Anda tidak perlu menunggu lama untuk proses aplikasi ulang.
Setidaknya waktu kering yang dibutuhkan adalah satu hingga dua jam. Jika waktu kering melebihi waktu tersebut sebaiknya carilah merk pernis kayu yang lainnya.
Furniture apakah yang akan di finishing
Pertimbangan akan pemilihan pernis sesuai furniture yang akan di finishing sangat penting. Apakah Anda akan melakukan finishing pada furniture dalam ruangan atau outdoor. Tidak semua pernis outdoor memiliki kemampuan yang baik untuk indoor.
Biasanya pernis untuk outdoor memiliki tampilan kilap yang lebih tinggi dan lapisan coating yang dihasilkan lebih tebal. Pilihlah secara bijak pernis indoor atau outdoor yang tepat. Beberapa merk pernis bahkan saat ini telah mengkombinasikan keduanya.
Tampilan yang ingin didapatkan
Berbeda dengan melamin dan bahan finishing lainnya, pernis memiliki tingkat kilap berbeda. Disebut sebagai sheen level, tingkat kilap tertinggi terdapat pada pernis kayu solvent based. Anda bisa mendapatkan tingkat high gloss.
Sedangkan pernis kayu water based hanya memiliki tingkat kilap gloss yaitu 85% maksimal. Jika Anda ingin memilih tampilan high gloss pertimbangkan juga bahwa lapisan coating sangat mudah memperlihatkan goresan.
Keamanan lingkungan
Tidak lupa soal keamanan lingkungan, Anda perlu memperhatikannya. Tentu bagi para DIY, Anda tidak ingin terkena resiko kanker atau penyakit lainnya karena proses finishing. Ini akan sangat tergantung dengan bahan finishing yang dipilih. Hal ini tidak hanya berlaku pada pemilihan pernis namun juga cat.
Pernis yang kini banyak digunakan karena keamanannya adalah pernis kayu water based. Kandungan logam berat dan racun lainnya sangat dibatasi, jadi tidak akan menimbulkan polusi baik itu setelah finishing dan selama proses finishing berlangsung.
Apa Itu Pernis Solvent Based
Kenali dahulu apa itu pernis solvent based sebelum memilihnya. Pernis ini adalah bahan finishing yang membentuk lapisan coating dari minyak. Solvent adalah bahan pelarut yang berfungsi untuk membantu mengeraskan resin dan minyak.
Solvent yang banyak digunakan adalah thinner. Kandungan dari solvent atau thinner ini bervariasi dan tergolong sebagai logam berat. Dalam logam berat terdapat kandungan bahan-bahan yang termasuk voc (volatile organic compound) seperti formalin, toluene, lead, dll.
Mulai dari sinilah Anda perlu memahami keuntungan dan kekurangan dari pernis solvent based. Menggunakan bahan logam berat artinya bertentangan dengan kesehatan lingkungan. Perlu perhatian khusus ketika Anda menggunakan pernis ini karena bahayanya pada lingkungan.
Proses Aplikasi Pernis Solvent Based
Pada saat proses aplikasi menggunakan pernis solvent based, Anda wajib menggunakan peralatan pelindung. Seperti masker dan respirator yang akan menjaga pernapasan terhindar dari gas yang dikeluarkan cat.
Sarung tangan dan pakaian panjang yang akan menghindari kontak langsung dengan cat karena dapat menimbulkan iritas. Kacamata atau google juga dibutuhkan untuk menghindari mata kontak langsung dengan gas dari penguapan cat.
Jika Anda mengaplikasikan dalam ruangan dan menggunakan alat semprot, pastikan sirkulasi udara tercipta dengan baik. Jangan sampai tidak ada sirkulasi udara yang bekerja sehingga gas dapat keluar ruangan.
Apabila dilihat dari segi proses aplikasinya, pernis solvent based membutuhkan thinner yang berkualitas jika Anda ingin mendapatkan hasil sempurna. Kualitas ini tentu saja diimbangi dengan harga yang mahal, jadi Anda perlu menyiapkan uang lebih untuk membeli bahan pelarutnya.
Aplikasi sempurna bisa Anda dapatkan dengan aplikasi semprot, ditambah dengan proses pengeringan yang cukup cepat. Hanya saja proses pengeringan akan berjalan sempurna jika Anda menjemurnya dibawah panas matahari. Solvent akan menguap dan membentuk lapisan coating yang keras.
Pengeringan yang tidak sempurna akan menghasilkan efek memutih, biasanya terjadi jika tidak ada panas matahari. Maka proses aplikasi sangat tergantung dengan cuaca panas. Pernis solvent akan bekerja melindungi dengan baik mulai dari panas, hujan dan goresan.
Penampilan transparan tidak dapat bertahan lama karena efek yellowing yang cepat muncul. Efek ini muncul akibat kandungan formalin dalam minyak dan solvent yang tinggi. Anda tidak dapat menghindarinya kecuali melakukan refinishing setelah yellowing muncul.
Apa Itu Pernis Kayu Water Based
Anda saat ini mungkin belum pernah melakukan finishing kayu dengan pernis water based. Banyak sekali alasan mengapa para pengrajin di Indonesia masih belum mengetahui bahwa pernis kayu water based memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda dengan pernis solvent.
Berbeda dengan solvent, komponen dalam water based varnish adalah resin dan air, binder khusus diciptakan untuk bisa menyatukan antara resin dan air. Bahan pelarut yang digunakan adalah air, Anda akan terbebas dari beban membeli thinner atau bahan pelarut lainnya.
Harga yang menjadi pertimbangan seringkali terlewatkan oleh para pengrajin. Harga pernis water based terkesan mahal, padahal jika Anda menjumlahkan total budget finishing maka hasilnya akan berbeda.
Keunggulan Pernis Kayu Water Based
Finishing dengan water based lebih mudah karena Anda tidak perlu membeli thinner. Thinner memiliki ciri khas yang mudah menguap sehingga pemakaiannya cukup boros. Inilah faktor yang perlu Anda perhatikan.
Selanjutnya, pernis berbasis air bebas aman digunakan khususnya untuk lingkungan. Anda tidak perlu lagi takut akan efek pusing hingga alergi ketika terjadi kontak langsung dengan cat. Pernis hanya mengandung logam berat sangat rendah, karena penggunaannya benar-benar dibatasi.
Namun Anda tidak akan terganggu dengan gas yang dikeluarkan pada saat proses aplikasi dan pengeringan. Waktu kering akan lebih cepat karena air dapat menguap tanpa bantuan panas dari sinar matahari.
Tahapan pertama kering sentuh akan Anda dapatkan dalam waktu satu jam saja. Itupun tidak perlu dijemur, Anda cukup mendiamkan furniture atau kayu dalam ruangan dengan sirkulasi udara baik.
Hasil perlindungan yang diberikan sama, kayu yang diletakan di outdoor akan tetap terlindungi dengan baik. Tidak ada kata luntur atau lapisan cat yang cepat mengelupas. Semua kelebihan ini akan Anda dapatkan jika proses finishing yang dilakukan tepat.
Bahkan karena kandungan formalin dan logam berat lainnya sangat rendah, tampilan transparan akan bertahan lebih lama. Efek warna yellowing tidak akan muncul ketika Anda menggunakan pernis water based.
Efek transparan akan bertahan sangat lama, hingga lapisan cat perlu di finishing ulang. Hal ini membutuhkan waktu lama bahkan bertahun-tahun. Bagaimana apakah Anda tertarik untuk menggunakan pernis kayu berbasis air?
Tips Menggunakan Pernis Kayu Water Based
Setelah mengetahui manakah bahan finishing yang akan digunakan, saatnya mengetahui cara untuk melakukan finishing. Tidak semua jenis kayu akan langsung menghasilkan finishing halus dan merata.
Dibutuhkan persiapan yang tepat dan teknik yang sesuai. Anda bisa mempelajari teknik dan persiapan mengikuti tips berikut ini:
- Amplas seluruh permukaan kayu. Pengamplasan akan membuat permukaan kayu menjadi rata sekaligus membuka pori kayu. Setelah mengamplas jangan lupa untuk membersihkan debu amplas.
- Aplikasi cat dasar kayu atau sanding sealer. Anda perlu melakukan langkah ini khususnya pada kayu berpori besar (pinus, jati belanda, oak) sehingga minyak kayu tidak naik.
- Pengamplasan setiap lapisan coating diperlukan untuk mempermudah lapisan coating diatasnya melekat. Proses amplas dilakukan secara ambang searah serat dengan amplas halus memulai grit 320 hingga 400.
- Lakukan pengamplasan pada lapisan cat yang telah benar-benar kering. Cobalah untuk mengecek dengan ibu jari dan perhatikan hingga tidak ada sidik jari yang tertinggal.
- Buatlah campuran pernis yang tepat. Hal ini akan membuat pernis kayu benar-benar melekat pada lapisan cat dasar kayu di bawahnya.
Rekomendasi Untuk Anda
- 7 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Meja Lipat Anak
- 14 Istilah dalam Dunia Finishing Kayu yang Harus Dipelajari
- Pengertian Pernis dalam Finishing dan Segala Jenis Fungsinya
- Kenapa Harus Menggunakan Pernis Kayu Water Based untuk Finishing Meja Kerja Minimalis?
- Apakah Alasan Tepat Harus Memilih Cat Mainan Kayu Water Based?
- 8 Alasan Mengapa Harus Memilih Finishing Cat Kayu Chalk Paint
Pilihan Menarik Lainnya
- DIY: Pengertian, Jenis serta Cara Mudah Mengecat Kayu dengan Pernis
- Kenali 5 Masalah Tampilan Pernis Berpelarut Solvent dan Solusinya
- Cara Memilih Pernis Kayu Jati Terbaik serta Aplikasi dan Perawatannya
- Macam-Macam Pernis dan Tips Finishingnya pada Furniture Indoor
- Mengenal 6 Jenis Cat Pernis Kayu dan Penggunaannya
- Harga Terlengkap dan Rekomendasi Pernis Kayu Terbaik Tahun 2021
- Tips Membedakan Pernis dan Plitur Kayu
- 4 Langkah Aplikasi Pernis Water Based Biovarnish untuk Tangga Tercepat
- Daftar Harga Pernis Terbaru Semua Merk, Bijaklah Memilih Produk
- Kumpulan Harga Pernis Kayu Terlengkap dan Tips Memilih Produk Sesuai Bujet
- DIY : Pengetahuan Dasar Menggunakan Pernis Kayu untuk Pemula
- Bisakah Menggunakan Pernis Plitur Kayu Pada Multiplek dan Triplek?