Cara Memilih Pernis Kayu Jati Terbaik serta Aplikasi dan Perawatannya

Kayu jati sangat terkenal akan ketahannya, meski demikian aplikasi pernis kayu tetap perlu digunakan. Pernis kayu dapat merawat dan menjaga kualitas kayu jati lebih maksimal. Terutama jika Anda mengolah kayu jati menjadi furniture, maka aplikasi pernis kayu sangat penting untuk dilakukan.

Pohon jati tumbuh dengan mudah di berbagai belahan hutan Indonesia. Kendati mudah ditemukan, harga sepotong kayu jati yang tua bisa berumur lebih 80 tahun memiliki harga ratusan juta rupiah. Ukurannya yang besar, warna dan serat kayu jati inilah yang membuatnya menjadi sangat mahal.

Baca Juga : cara tepat memilih merk pernis kayu yang bagus untuk aplikasi finishing

Jikasudha diolah menjadi furniture, harganya jelas lebih mahal. Akan sangat disayangkan bukan jika furniture jati yang tidak murah justru rusak karena serangan rayap atau jamur? Meski memiliki resin alami yang mampu menghalau serangan rayap dan jamur, tetap saja Anda butuh perlindungan lebih untuk merawat furniture jati.

Apa saja produk yang digunakan untuk melindungi furniture jati agar lebih awet digunakan? Bagaimana cara perawatannya? Simak informasi lengkapnya pada artikel ini.

Kesulitan Pengolahan Kayu Jati

Kesulitan yang dihadapi pengrajin ketika mengolah kayu jati adalah alat yang cepat sekali tumpul. Hal ini diakibatkan tingkat keras kayu jati yang sangat tinggi selain itu resin yang merupakan minyak kayu jati.

Kandungan resin atau minyak ini membuat kayu jati tergolong kayu yang sulit untuk dicat atau dipernis. Ketika berhasil finishing kayu jati akan memberikan penampilan yang menakjubkan. Dibalik itu semua perlu usaha keras dari pengrajin untuk mencapai tahapan tersebut.

Sama halnya dengan pengecatan, perawatan kayu jati yang selesai di finishing juga perlu diperhatikan. Perawatan perlu dilakukan secara berkala untuk mengecek apakah terdapat kerusakan akibat gangguan alam dan apakah lapisan coating yang menempel tetap sempurna.

Baik dari pemilihan pernis kayu jati, cara aplikasi hingga perawatannya akan Anda temukan dalam artikel ini. Jadi bagi Anda para pemula DIY tidak perlu khawatir ketika akan memulai finishing furniture kayu jati.

Memilih Pernis untuk Kayu Jati yang Tepat

Banyak cara yang bisa dipilih dalam finishing kayu jati. Pertama adalah membiarkan kayu terlihat natural hanya dengan bahan poles kayu seperti wax. Sayangnya bahan finishing ini hanya akan melindungi dari dalam sehingga tidak akan menjaga warna kayu jati tetap bertahan.

Pernis akan membentuk lapisan coating atau film yang akan memberikan lebih banyak perlindungan. Walaupun kayu jati sendiri telah memiliki lapisan resin pelindung, namun pernis bekerja dua kali lipat yaitu memberikan perlindungan sekaligus memberikan penampilan.

Anda harus memilih pernis kayu yang tepat untuk kayu jati. Tidak semua pernis memberikan cara aplikasi mudah dan proteksi sesuai. Penampilan yang diberikan pun bisa saja berbeda. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan pernis untuk jati yang tepat.

√ Kenali jenis pernis yang beredar di pasaran

Pernis terbuat dari berbagai macam jenis bahan. Bahan-bahan dari pernis inilah yang membedakan proses kering, proses aplikasi hingga perlindungan dan ketahananya. Misalnya saja Anda memilih untuk menggunakan pernis shellac, pernis ini dapat digunakan untuk furniture outdoor namun memiliki kelemahan warna berubah kekuningan.

Pernis akrilik adalah pernis kayu water based yang selama ini lebih banyak digunakan dibandingkan jenis lainnya. Kelebihannya adalah cepat kering, mudah diaplikasikan dan memiliki warna transparan yang tahan lama. Pernis ini tidak menimbulkan bau sehingga aman untuk lingkungan.

√ Hasil warna apa yang dibutuhkan

Pernis akan memberikan warna transparan. Tergantung dengan hasil finishing apakah yang Anda inginkan akan menentukan apa saja bahan finishing termasuk pernis yang akan digunakan. Jika Anda ingin mendapatkan warna transparan maka gunakan sanding sealer kemudian pernis kayu.

Apabila Anda ingin memberikan warna pada kayu jati misalnya untuk mempertajam warnanya, maka setelah aplikasi sanding sealer tambahkan wood stain. Wood stain adalah pewarna kayu yang terbuat dari pigmen.

Sama seperti vernis, wood stain juga tersedia dalam beberapa bahan. Ketika menggunakan wood stain, pilihlah jenis bahan yang memiliki bahan sama dengan pernis.

√ Pernis kayu manakah yang memberikan perlindungan lebih besar

Bagian ini sangat penting, setelah Anda mengetahui apa saja jenis pernis perhatikan perlindungan apa saja yang diberikan. Kayu jati membutuhkan perlindungan yang lebih besar ketika digunakan di luar ruangan. Anda perlu memilih pernis yang memberikan perlindungan dari perubahan cuaca, panas hujan dan kelembaban.

Untuk furniture yang diletakan dalam ruangan maka perlindungan utama adalah kelembaban. Jika perlu pilihlah pernis kayu yang memiliki kandungan bahan anti jamur dan rayap.

√ Pilih pernis yang aplikasinya sesuai kemampuan Anda

Jangan pilih bahan yang sulit diaplikasikan jika Anda akan mengerjakan proyek besar seperti kayu jati. Harga kayu jati yang mahal membuat Anda harus memilih bahan finishing yang cara aplikasinya familiar.

Jika Anda tidak terbiasa dengan cat yang mengering cepat jangan pilih pernis solvent yang akan langsung kering setelah aplikasi. Jika Anda tidak terbiasa menggunakan alat semprot pilih pernis kayu yang mudah diaplikasikan dengan kuas seperti pernis water based.

Pastikan juga biaya yang dikeluarkan tidak akan melebihi budget. Harga pernis dan cara aplikasi akan sangat mempengaruhi budget. Sejauh ini finishing menggunakan alat semprot adalah yang paling membuat budget bengkak namun hasilnya sempurna.

√ Pikirkan soal keamanan dan keselamatan

Ini adalah bagian yang sering diabaikan, namun jika Anda adalah pemula pastikan bagian ini harus diterapkan. Pilih pernis kayu yang aman digunakan bahkan untuk jangka panjang. Pernis harus bebas dari toxic yang mempengaruhi kesehatan.

Masalah kesehatan ini hanya memiliki satu produk finishing yang perlu digunakan yaitu pernis kayu water based. Bahan dasar air dan pelarut air membuatnya rendah kandungan logam berat yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

Cara Aplikasi Pernis Pada Kayu Jati yang Tepat

Kini apapun pernis kayu yang Anda gunakan persiapan, proses aplikasi dan proses pengeringan sangatlah penting. Ketiga langkah ini adalah langkah utama dari rangkaian finishing kayu jati.

Jika Anda ingin melakukan finishing dengan pernis pada kayu jati dengan tepat, ikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Persiapan

Pada langkah persiapan Anda fokus pada pengamplasan dan membersihkan kotoran atau debu bekas pengamplasan. Mulai dengan amplas grit kasar tergantung permukaan kayu jati saat ini. Jika sangat kasar mulailah dengan amplas grit 120 jika tidak Anda bisa memulai di angka 180.

Proses pengamplasan akan berhenti pada amplas grit 220. Setelah itu cukup bersihkan debu amplas dengan kain microfiber yang telah dibasahi. Tunggu kering dan kayu jati siap di finishing.

2. Proses Finishing

Pada tahapan ini Anda cukup melihat pada kemasan kaleng vernis. Dimulai dengan pencampuran dengan bahan pelarut. Aduk pernis dalam wadah pencampur hingga merata dan tidak terdapat endapan.

Jika menggunakan kuas, dilakukan searah serat kayu dalam satu kali sapuan kuas. Jika menggunakan alat semprot dilakukan teknik semprot cross yaitu secara vertikal kemudian horizontal.

Apabila Anda ingin melapisi ulang, tunggu lapisan pernis kering kemudian amplas ambang. Gunakan amplas dengan grit 400 dan bersihkan debu amplas sesudahnya. Lanjutkan dengan proses aplikasi pernis kembali.

3. Proses Pengeringan

Pada tahapan pengeringan akhir ini Anda bisa mendiamkan furniture kayu jati dalam ruangan. Proses kering yang cepat membutuhkan waktu 24 jam seperti pernis kayu water based dan solvent atau polyurethane.

Jika Anda menggunakan pernis berbasis minyak maka waktu kering bisa mencapai satu minggu lebih. Untuk meyakinkan apakah cat sudah mengering tekan pada bagian tidak terlihat dengan ibu jari. Pastikan tidak ada sidik jari yang membekas artinya pernis telah kering.

Perawatan yang Harus Dilakukan untuk Furniture Kayu Jati

Ketika Anda memilih untuk melakukan finishing dengan pernis pada kayu jati, maka begitu pula dengan perawatannya. Anda perlu melakukan perawatan secara berkala untuk menjaga penampilan dari furniture. Lapisan pernis juga akan ikut terawat melalui perawatan ini.

Perlu diingat ketika Anda membersihkan furniture kayu jati yang memiliki lapisan pernis jangan pernah menggunakan bahan kimia untuk membersihkan. Misalnya saja terdapat noda bekas gelas atau noda hitam jangan gunakan bahan seperti cuka.

Cuka memiliki kandungan asam yang akan merusak lapisan pernis dan membuatnya mengelupas. Ketika Anda terdapat tumpahan air pada kayu sebaiknya segera bersihkan dengan kain kering.

Membersihkan noda secepatnya akan mencegah munculnya noda yang tidak dapat dihilangkan kecuali Anda melapis ulang pernis baru. Noda bisa saja muncul dari gelas yang panas atau dingin yang diletakan di atas meja.

Sebaiknya ketika Anda akan meletakan mangkuk atau gelas panas gunakan tatakan meja. Tatakan akan berfungsi menghambat panas langsung mengenai permukaan kayu yang berpernis.

Menggunakan Poles Kayu untuk Merawat Kayu Jati

Perawatan selanjutnya adalah melapisinya dengan poles kayu. Jika Anda menggunakan pernis kayu tampilan gloss maka poles kayu akan membuat tampilan kayu jati tetap mengkilap.

Proses pemolesan dilakukan setiap tiga minggu sekali untuk seluruh furniture kayu jati yang telah dipernis. Selain menjaga penampilan, bahan poles kayu juga akan memperkuat lapisan pelindung yang dibentuk oleh pernis.

Produk poles kayu yang aman dan mudah digunakan adalah Biopolish Beeswax. Produk yang terbuat dari lilin lebah ini sangat aman dan dapat digunakan untuk furniture yang bersentuhan dengan makanan seperti top dining table.

https://www.youtube.com/watch?v=R_tC4vfINF4

Aplikasi hanya membutuhkan kain katun yang kering dan bersih. Caranya, ambil sedikit Biopolish Beeswax dengan kain katun kemudian usapkan sambil ditekan ke seluruh permukaan kayu jati. Usapkan searah serat kayu hingga merata.

Sebelum proses pemolesan Anda harus pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel. Debu akan menimbulkan goresan pada permukaan kayu jati dan membuatnya rusak. Setelah itu diamkan hingga mengering.

Cara perawatan ini sangat mudah, jika Anda melakukannya dengan rajin maka lapisan pernis pada kayu jati akan bertahan lama hingga beberapa tahun ke depan.