Cara Aplikasi Warna Dasar Kayu Menggunakan Dempul Biovarnish

Apa yang sebenarnya disebut dengan warna dasar dempul kayu? Dalam pembagian warna biasanya dikenal warna primer dan warna sekunder. Perbedaan warna ini sangat terlihat karena hasilnya adalah warna solid atau warna seperti merah, kuning hijau biru dan lain sebagainya. Warna dasar yang dimaksudkan di sini adalah warna dasar dari kayu yaitu warna natural. Ada banyak sekali macam warna kayu sesuai dengan jenisnya. Warna kayu jati akan berbeda dengan warna kayu mahoni yang cenderung kemerahan. Sedangkan warna kayu pinus akan berbeda dengan warna kayu sonokeling yang kehitaman.

Baca Juga : cara pernis warna natural dalam proses finishing kayu jati belanda

https://www.youtube.com/watch?v=JWA0OHtu7Fs&t=2s

Dalam hal finishing Anda bisa memilih apakah Anda akan tetap memeprtahankan warna kayu asli atau menutupnya dengan cat duco kayu. Jika Anda telah membeli jenis kayu yang bagus dalam artian memiliki serat kayu yang menarik maka akan sayang sekali jika Anda tidak mengecat dengan warna natural yang akan memperlihatkan serat kayu.

Hasil finishing dengan warna natural dibutuhkan cat kau warna dasar yang sesuai dengan jenis kayu yang akan difinishing. Jika melihat dari warna kayu, maka dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis warna. Macam warna tersebut yaitu warna cokelat muda seperti kayu jati, dan warna kayu gelap seperti kayu sonokeling.

Melihat dari segi warna yang berbeda ini maka untuk hasil natural transparan Anda juga harus dapat memilih bahan finishing atau warna cat yang tepat. Berbicara mengenai bahan finishing, cat yang digunakan untuk hasil finishing warna natural biasanya adalah pernis atau plitur kayu. Kedua jenis bahan finishing ini tentulah memiliki hasil yang berbeda, jika pernis kayu dikenal untuk menghasilkan lapisan film yang transparan, plitur kayu warna putih akan memberikan tampilan natural tetapi memiliki varian warna.

Tahap Sebelum Finishing

Sebelum masuk ke dalam tahapan finishing akhir maka Anda membutuhkan produk yang disebut dengan dempul kayu. Fungsi dempul kayu ini adalah untuk menutup pori-pori kayu yang terbuka sehingga tidak dapat bekerja lagi menyerap kelembapan udara. Selain menutup pori kayu, dempul kayu juga berfungis untuk memperbaiki tektur kayu yang cacat seperti cekungan atau bekas kerusakan peda saat pohon tumbuh atau penebangan.

Dempul kayu ini memiliki varian warna sesuai dengan warna dasar kayu. Jadi ketika Anda akan mengaplikasikan bahan coloring, warna dasar kayu sudah terbentuk. Serta tidak akan terjadi perbedaan warna dalam satu produk kayu atau furniture. Tanpa adanya bahan dempul kayu maka warna dasar kayu tidak akan terbentuk dan hasilnya tidak akan sempurna bahkan tidak enak dilihat mata.

Cara Aplikasi Biovarnish Wood Filler

Dempul kayu yang dikenal dengan wood filler ini kini terdapat varian dempul kayu water based, yaitu Biovarnish wood filler. Dempul ini adalah jenis dempul kayu yang proses aplikasinya sangat mudah yaitu hanya dengan pisau pallet atua hanya dengan air dan kuas saja. Untuk lebih lengkapnya ikuti proses aplikasi Biovarnish Wood Filler berikut ini:

  1. Amplas permukaan kayu yang akan dicat pastikan permukaan sudah berubah halus dan rata. Tak hanya permukaan halus dan rata tetapi pori pada kayu juga terbuka untuk mempermudah wood filler masuk ke dalam pori kayu dan mengisi dengan baik.
  2. Campurkan Biovarnsh Wood Filler dengan air sedikit kemudian usapkan menggunakan kain katun yang bersih dan juga kering. Usapkan memutar searah jarum jam dan sedikit ditekan pasikan seluruh permukaan terlapisi Filler dengan rata. Isikan bagian cekung atau permukaan yang rusak pada kayu menggunakan pisau pllet. Isikan hingga penuh.
  3. Tunggu filler hingga kering sekitar 20 menit saja tanpa harus dijemar cukup dengan suhu ruangan saja.
  4. Lakukan pengamplasan dengan kertas amplas nomor 240 ke seluruh permukaan, jika sudah didapatkan permukaan yang halus dan serat kayu terlihat maka Anda bisa lanjut ke tahapan pengecatan.
  5. Ulangi aplikasi wood filler apabila masih terdapat bagian furniture yang belum dilapisi wood filler dengan rata terutama pada bagian cekung.

Jenis Warna Dempul Biovarnish Wood Filler

Cara aplikasi Biovarnish Wood Filler yang sangat mudah tersebut akan menunjang proses aplikasi Anda bahkan jika Anda adalah seorang pemula di bidang finishing. Melihat dari banyaknya tingkatan warna dari berbagai jenis kayu yang tidak sama maka Anda juga harus memilih warna dasar kayu dari dempul kayu yang tepat. Jika Ana salah memilih warna tentu saja hasil warna yang didapatkan tidak akan sesuai dengan yang diinginkan.

Dempul kayu Biovarnish Wood Filler memiliki varian warna yang bisa Anda pilih sesuai dengan jenis kayu yang Anda gunakan. Berikut in varian dari Biovarnish Wood Filler :

1. Biovarnish Wood Filler Jati

warna dempul kayu jati

Dari manya saja pasti dempul ini sering sekali digunakan pada jenis kayu jati. Kayu jati memiliki warna kayu teras yaitu coklat mudah kelabu hingga berwarna cokelat merah tua. Sedangkan untuk kayu gubalnya yaitu kayu bagian luar memiliki warna putih kelabu kekuningan. Warna yang diambil untuk dempul kayu ini adalah warna kayu coklat kelabu hingga kemerahan. Biovarnish Wood Filler Jati ini tidak hanya dapat diaplikasikan pada kayu jati saja, tetapi juga seluruh kayu yang memiliki warna mirip. Seperti kayu akasia, kayu nyatoh, kayu bengkirai, dan kayu lainnya yang memiliki warna coklat muda kelabu.

2. Biovarnish Wood Filler Ramin

Dempul kayu untuk kayu ramin memang dikhususkan untuk kayu ramin. Penggunaan kayu ramin di industri saat ini sudah mulai jarang dan digantikan dengan kayu jati belanda yang memiliki warna tidak jauh berbeda dengan kayu ramin. Kayu jati belanda yang berwarna putih sehingga jika Anda ingin mendapatkan warna kayu asli bisa menggunakan Biovarnish Wood Filler Ramin ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top