Mengenal Karakteristik MDF dan Sanding Sealer yang Sebaiknya Digunakan

Menggunakan sanding sealer untuk MDF bisa adalah alternatif finishing yang tepat, anda perlu menggunakan sanding sealer yang terbaik untuk finishing MDF. Agar tidak salah dalam memilih sanding selaer untuk MDF, simak tips memilih sanding sealer untuk MDF pada artikel ini.

Bagaimana Cara Finishing dengan Sanding Sealer untuk MDF?

 

Material MDF (Medium Density Fiberboard) adalah salah satu jenis bahan dari kayu buatan selain plywood. Jika plywood terbuat dari kayu lapis maka MDF terbuat dari serbuk kayu. MDF saat ini banyak digunakan sebagai material furniture seperti tempat tidur anak, meja belajar, lemari dan juga banyak furniture indoor lainnya.

Kebanyakan finishing MDF menggunakan HPL (High Pressure Laminate). HPL adalah suatu bahan laminasi yang terbuat dari plastik dengan tekanan tinggi. HPL banyak digunakan karena memiliki tampilan berbagai macam bahkan ada pula HPL yang memiliki corak serat kayu. Menggunakan HPL dianggap cara termudah dan tercepat, padahal terdapat beberapa kelemahan dari HPL yang harus diketahui.

Kelemahan HPL untuk Finishing MDF

Beberapa kelemahan dari penggunaan HPL berikut harus dipertimbangkan untuk finishing furniture MDF.

Bagaimana Cara Finishing dengan Sanding Sealer untuk MDF?

  • Tidak bisa digunakan untuk sudut lengkung karena bahan plastik yang digunakan tidak bisa melengkung. Ketika dilengkungkan untuk finishing maka HPL akan patah.
  • Pemotongan saat finishing harus benar-benar rapi jika tidak hasilnya akan berantakan. Bagian pinggir HPL yang tidak rapi akan sangat terlihat setelah ditempelkan pada substrat kayu.
  • Harga HPL juga lebih mahal dibandingkan dengan cat. Bahkan Anda harus membelinya dalam jumlah per meter, tentu akan lebih hemat jika menggunakan bahan cat.
  • HPL akan mudah lepas apabila tempat di mana furniture diletakan memiliki kelembaban yang tinggi. Bahan perekat lem atau HPL memiliki umur sehingga sewaktu-waktu HPL akan mudah lepas.
  • Hasil tampilan finishing tidak akan mewah dan mirip seperti cat duco atau cat warna natural. Walapun memiliki hasil warna yang terang namun warna tersebut tidak akan menyamai dengan hasil finishing cat.

Inilah alasan mengapa Anda harus memilih cat yang memberikan hasil lebih baik dan juga lebih murah. Terlebih untuk finishing MDF warna natural membutuhkan bahan finishing khusus yang akan memperlihatkan keindahan dari kayu buatan.

Mengenal Karakteristik MDF

Mengenal karakteristik dari MDF sendiri sangat penting untuk pemilihan bahan cat dan hasil finishing yang dibutuhkan. Pada finishing natural yang memperlihatkan warna asli MDF Anda harus memilih warna cat yang tepat.

Berikut ini karakter dari MDF yang perlu Anda ketahui:

>> Tidak Berpori

MDF tidak memiliki pori seperti kayu solid karena diproduksi di pabrik. Alasannya adalah karena MDF dibuat dari kumpulan serbuk kayu yang disatukan dengan bahan lem kemudian dibentuk menjadi panel. Panel kayu MDF dibentuk agar mudah dipotong karena tidak memiliki mata kayu yang keras saat dipotong dan akan menimbulkan keretakan.

Bagaimana Cara Finishing dengan Sanding Sealer untuk MDF?

Kemudahan dopotong dari MDF ini mebuat material mudah untuk dihaluskan bahkan dibentuk menjadi apapun. Sangat memungkinkan untuk mengdapatkan hasil finishing yang rata dan juga halus. MDF lebih mudah untuk dicat warna natural yang halus dan rata.

>> Menggunakan Bahan Perekat / Lem

Perlu diketahui bahwa pembuatan MDF tidak terlepas dari penggunaan bahan lem atau perekat. Lem akan merekatkan dan membentuk panel MDF dibantu dengan mesin bertekanan tinggi. Bahan perekat yang digunakan mengandung formalin dan banyak debu, memberikan resiko gangguan kesehatan jika bekerja dengan MDF terlalu lama.

Mata dan saluran pernapasan adalah bagian tubuh yan cepat terinfeksi karena sebuk MDF saat pemotongan dan bau yang dikeluarkan dari bahan perekat. Bekerja dengan MDF artinya Anda harus bisa melindungi diri pada proses pengolahan dan juga finishing.

>> Kuat dan Padat

Dibandingkan dengan kayu buatan jenis lainnya seperti triplek, MDF memiliki struktur yang kuat dan juga padat. Tekanan yang digunakan untuk mencetak MDF menjadi panel membuatnya menjadi material yang kuat sekaligus padat.

Kepadatan dan kekuatan MDF tetap bisa menggunakan sekrup dan baut atau paku untuk menyatukan antar bagian dalam pembentukannya menjadi furniture. MDF adalah material yang paling mudah untuk dirakit. Jika Anda melihat furniture modern kebanyakan menggunakan material MDF.

Tips Memilih Bahan Finishing Sanding Sealer Untuk MDF

Mendapatkan hasil finishing pada MDF yan sempurna bukanlah perkara yang sulit terlebih bagi Anda yang menginginkan hasil finishing natural. Warna natural yang dihasilkan akan rata dan juga sangat halus. Lapisan yang dibutuhkan dimulai dari wood filler, sanding sealer, wood stain dan juga top coat. Keempat lapisan tersebut bisa Anda temukan di produk Biovarnish.

Cat Kayu Pernis

Pertama tentukan apakah warna yang ingin didapatkan. Jika menginginkan warna jati maka gunakan wood filler dan wood stain warna jati. Warna ini juga tersedia pada produk Biovarnish. Setelah menentukan warna kini saatnya untuk melanjutkan pada proses finishing.

Kami menyarankan Anda untuk menggunakan produk finishing Biovarnish, karena sangat mudah diaplikasikan.

Berikut cara aplikasi bahan finishing termasuk sanding sealer untuk MDF :

1. Lakukan Persiapan

Amplas seluruh bagian furniture MDF dengan amplas kasar kemudian bersihkan debu amplas.

2. Gunakan Wood Filler

wood filler

Aplikasi Biovarnish Wood Filler warna jati. Gunakan pisau palet dan ratakan wood filler jati ke seluruh permukaan kayu. Lakukan dengan ditekan agar wood filler menempel dengan sempurna. Diamkan lapisan agar kering dan amplas dengan amplas 240. Pengamplasan harus menghasilkan finishing yang rata dan halus.

3. Lakukan Pewarnaan

Sudahkah Lantai Kayu Anda Menggunakan Biovarnish Sanding Sealer - liquid stain

Aplikasi Biovarnish Liquid Stain warna jati. Campurkan Liquid Stain dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga rata. Tunggu kering dan amplas ambang dengan amplas 400. Jika warna kurang sesuai aplikasikan wood stain sekali lagi dan amplas.

4. Gunakan Sanding Sealer

Sudahkah Lantai Kayu Anda Menggunakan Biovarnish Sanding Sealer - aplikasi sanding sealer

Aplikasi Biovarnish Sanding Sealer, campurkan sanding sealer dengan air kemudian aduk rata dan semprotkan ke seluruh permukaan MDF hingga rata. Tunggu lapisan sanding sealer mengering selama 60 menit kemudian amplas ambang dengan amplas 400.

5. Aplikasikan Top Coat

Pada lapisan terakhir anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat. Campurkan Clear Coat dengan air bersih dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk rata. Semprotkan secara merata ke seluruh permukaan MDF hingga rata dan tunggu lapisan terkahir ini kering setelah 24 jam.

Clear Coat

Hasil finishing dengan Biovarnish cat water based akan sempurna apabila proses pengeringan tidak dijemur. Penjemuran langsung akan menimbulkan MDF melengkung dan merusak bentuk furniture. Pengeringan hanya dilakukan di dalam ruangan dengan ventilasi udara yang baik. Maka keempat lapisan cat bisa mengering dengan sempurna.

Hasilnya MDF akan terlihat lebih cantik dengan finishing cat daripada menggunakan HPL. Sanding sealer yang berfungsi sebagai intermediete coat akan memberikan perlindungan dasar sekaligus memperkuat lapisan cat di atasnya yakni wood stain.

Harga Sanding Sealer Biovarnish sangat murah. Bahan dasar air membuat Anda tidak perlu membeli bahan pelarut lainnya. Tidak hanya itu saja ada banyak produk lain yang bisa Anda beli dari merk Biovarnish ini.

Lapisan top coat yang bisa Anda pilih dari Biovarnish Clear Coat adalah gloss dan juga matte. Keduanya akan memberikan perlindungan terbaik dengan tampilan yang berbeda. Itulah bahasan singkat mengenai tips memilih sanding sealer untuk mdf dan cara aplikasinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top