Cara Membuang Limbah Cat Kayu yang Benar setelah Selesai Finishing

Membuang limbah cat kayu kerap menjadi masalah yang menjadi penyumbang kerusakan lingkungan. Hal ini disebabkan karena banyaknya pihak yang tidak memahami bagaimana cara untuk membuang limbah cat kayu dengan benar.

Anda bahkan semua orang punya potensi yang sama untuk menjadi seorang penyumbang limbah dan kerusakan lingkungan. Hal ini bisa terjadi setiap hari, bahkan saat Anda sedang melakukan pengecatan pada kayu. Terlebih jika Anda menggunakan cat solvent dengan kandungan bahan kimia yang cukup tinggi dan berbahaya.

Namun, sebenarnya ada cara membuang limbah dari cat kayu dengan cara yang benar. Jika Anda tidak bisa menjadi penyelamat bagi lingkungan, minimal lakukanlah usaha kecil untuk tidak menambah pencemaran lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pembuangan bekas cat kayu yang sudah tidak Anda butuhkan dengan cara yang benar.

Praktek Pembuangan Limbah Cat Saat Ini

Praktek pembuangan cat yang tepat tidak hanya tentang mematuhi beberapa peraturan pemerintah lokal. Cara kita masing-masing menyingkirkan sisa-sisa cat rumah tangga kita membuat perbedaan besar dalam seberapa besar dampak yang kita tinggalkan secara kolektif  di planet bumi ini.

Semua proyek pengecatan rumah menghasilkan kelebihan cat kaleng ekstra yang tidak terpakai yang tidak dapat dikembalikan. Misalnya saja pada tumpahan cat yang akhirnya tidak bisa digunakan kembali, cat yang sisa dari hasil pengecatan rumah atau limbah pabrik cat. Lalu dimana semua cat itu harus dibuang?

Pembuangan cat meskipun telah dilakukan dengan benar bukanlah cara terbaik atau satu-satunya untuk menangani cat yang tidak diinginkan di rumah Anda. Jadi sebelum membuang semuanya, lihat apakah Anda dapat menemukan beberapa penggunaan lain untuk cat lama Anda terlebih dahulu sehingga Anda akan membantu planet ini, dapat membantu yang lain, atau bahkan membantu diri Anda sendiri.

Karena membuang cat kayu tidak sesederhana saat Anda membuang sayuran sisa memasak yang akan melapuk dengan sendirinya. Ada berbagai bahan kimia yang bisa menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan, terlebih jika Anda menggunakan jenis cat solvent based.

Maka untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan yang lebih parah akibat cara pembuangan cat yang salah. Anda bisa melakukan pembuangan limbah tersebut dengan cara yang lebih tepat dan benar. Bagaimana caranya? Simak informasinya di artikel ini.

Cara Membuat Limbah Cat Kayu yang Benar

Ada beberapa cara atau usaha yang bisa Anda lakuakn untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan melakukan pembuangan limbah cat kayu yang benar. Berikut ini beberapa cara membuang limbah cat kayu setelah selesai melakukan finishing dan sudah tidak Anda perlukan lagi:

√ Gunakan cat kayu hingga tidak tersisa

Cara pertama sekaligus cara terbaik untuk menangani masalah cat yang menjadi limbah adalah dengan benar benar menggunakan kelebihannya. Jika Anda menyimpan cat dengan benar, cat akan tetap segar selama bertahun-tahun sehingga Anda dapat menggunakannya lagi suatu hari nanti.

Selain menyimpan cat dari tempat pembuangan sampah menggunakan simpanan Anda juga akan menghemat uang. Dan bahkan cara ini juga dapat memberi Anda kesempatan untuk memiliki waktu yang lebih berkualitas dan lebih baik bersama keluarga Anda melakukan proyek kreatif yang menyenangkan bersama.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggunakan cat kembali hingga habis dan tidak tersisa.

√ Gunakan cat lama dengan mencampurnya

Campurkan sisa cat dengan warna yang sama dan campurkan semuanya dalam satu wadah. Atau bahkan Anda juga bisa mencampurkan beberapa warna yang berbeda secara bersama-sama. Seringkali Anda akan mendapatkan warna  baru yang bagus dan cat yang cukup untuk proyek lain di rumah Anda.

Tips: Anda hanya dapat memadukan jenis cat yang sama dengan berhasil, jadi baca label untuk mengetahui apa yang Anda gunakan cat interior atau eksterior. Ketahui apakah formula cat tersebut berbasis air, lateks, akrilik atau pelarut, berbasis minyak atau alkid.

Anda bisa mengaplikasikan 1 lapis cat pada kayu yang belum selesai dan drywall sebagai pengganti primer. Cara ini dilakukan akan melindungi permukaan dan membiarkan lapisan akhir untuk mengikatnya dengan benar. Pengaplikasian cat dengan cara ini juga dilakukan untuk mendapat tampilan finishing yang terbaik dan tahan lama.

Tips:  Cat primer berwarna terang bekerja paling baik di bawah cahaya untuk warna lapisan akhir medium; “Primers” medium ke deep tone lebih baik digunakan di bawah top coat gelap.

√ Gunakan cat lama di area yang warnanya tidak penting

Gunakan cat sisa yang Anda miliki untuk diaplikasikan di area di mana warna akhir tidak terlalu mempengaruhi. Atau dalam artian lain, hal ini dilakukan untuk menimbulkan ruang yang membosankan. Seperti di beberapa tempat misalnya lemari utilitas, di dalam gudang atau lemari atau laci, dan lain lain.

Kenakan alat-alat yang Anda miliki dan mulailah bersenang-senang dengan warna yang tersisa. Anda bisa mengecat furnitur, dinding aksen, garis-garis multi-warna, blok, mural primitif atau bahkan abstrak dengan liar di berbagai tempat. Misalnya pada bagian dinding di garasi Anda, ruang bawah tanah, ruang hobi atau kamar anak-anak Anda !

Anda juga bisa mengajak anak anak untuk bereksplorasi bersama sekaligus menghabiskan cat sisa atau cat lama ini. Hal ini juga bagus untuk melatih kreativitas yang harus mulai ditumbuhkan sejak dini pada diri anak.

√ Berikan kepada orang lain

Karena sampah satu orang adalah harta orang lain, Anda dapat memberikan kehidupan baru pada kucing yang tidak diinginkan dan menciptakan solusi terbaik misalnya.

Singkirkan simpanan cat Anda dengan menawarkannya kepada orang lain yang mungkin membutuhkannya dan dapat menggunakannya dengan baik. Tawarkan cat yang tidak diinginkan kepada orang lain yang dapat menggunakannya kembali

Tanyakan teman, tetangga, atau anggota keluarga Anda apakah mereka menginginkan warna cat yang Anda miliki. Anda tidak pernah tahu mungkin berguna untuk proyek-proyek rumah kecil mereka sendiri.

Sumbangkan cat Anda ke cabang amal lokal, sekolah, gereja, atau Habitat for Humanity di mana mereka selalu dapat menggunakannya. Hasilkan beberapa rupiah dengan menjual cat lama Anda di garage sale atau halaman.

√ Lakukan Daur ulang

Alternatif lain yang bagus untuk pembuangan cat adalah daur ulang. Inilah yang biasanya terjadi pada cat yang Anda daur ulang. Cat daur ulang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

• Sekitar 2% dari cat yang terjual kembali didistribusikan atau dijual kembali oleh pusat limbah berbahaya rumah tangga dan pengecer.
• Cat berbasis air (lateks, akrilik) yang tidak dapat didistribusikan ulang atau dijual kembali. Cat perlu diurutkan berdasarkan warna, disaring lalu dicampur bersama. Terkadang dengan penambahan bahan pewarna lainnya, untuk membuat cat yang didaur ulang.
• Water based cat atau cat berbasis air yang tidak cocok untuk pencampuran ulang sering digunakan untuk tujuan lain. Misalnya, sebagai aditif dalam produk lain, beton, semen dan bahan lansekap. Cat berbasis air dikirim ke tempat pembuangan sampah hanya ketika tidak ada pilihan praktis lain yang tersedia.
• Cat berbasis minyak yang tidak dapat didistribusikan kembali biasanya digunakan kembali di pabrik semen. Penggunaannya sebagai bahan bakar untuk membantu mengoperasikan kiln dan menyimpan bahan bakar perawan. Sekarang ini adalah penggunaan cat minyak dasar yang paling umum dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Cobalah mendaur ulang cat sebelum membuangnya. Jadi bagaimana Anda mendaur ulang cat lama Anda? Berikut adalah opsi terbaik Anda:

• Tanyakan pada toko cat lokal di daerah Anda, apakah mereka menerima cat sisa untuk pencampuran ulang? Kemungkinan Anda akan mendapatkan “ya” sebagai jawabannya. Atau Anda akan mendapat rujukan karena beberapa produsen cat besar telah mulai membuat dan menjual cat daur ulang. Tips sukses: Jangan heran jika mereka hanya menerima produk yang mereka jual atau merek yang berafiliasi dengan toko mereka.
• Cari di internet untuk situs “pengecatan ulang tekstil” di area Anda. Lalu letakkan kaleng cat Anda di dalam kotak kardus yang kokoh. Lakukan hal ini agar tidak terbalik dan membuat berantakan di bagasi Anda. Dan selanjutnya, bawa ke titik daur ulang lokal di kota Anda.
• Lakukan pencampuran cat primer interior dan eksterior, tutup noda kayu dengan menggunakan pelapis yang jelas. Gunakan sealer beton dan batu, serta pencegah karat dan cat rumput agar semua bisa diterima dan dicampurkan dengan baik. Ingat, cari tahu dulu formulasi dari cat yang akan Anda campur apakah berbasis air ataukah minyak. Dan jangan heran jika Anda mencampurkan cat dengan pelarut, aerosol dan produk yang berbeda maka hasilnya akan gagal.

Tips:

Sebagian besar pusat industri atau toko cat tidak menerima kaleng cat yang terbuka atau bocor. Harus Anda perhatikan juga cat harus berada di wadah aslinya dengan label cetak asli produsen masih terlihat dengan jelas dan bersih.

Cobalah mendaur ulang kaleng cat yang kosong karena banyak pabrik pembuat cat yang menerimanya. Namun yang perlu Anda lakukan untuk memulainya adalah dengan bertanya. Agar Anda bisa mengetahui kriteria kaleng atau cat daur ulang seperti apa yang mereka terima.

Beberapa perusahaan pembuangan sampah mengijinkan kaleng-kaleng cat yang kering dan kosong untuk ditaruh di tempat sampah daur ulang. Untuk  selanjutnya diambil dan didaur ulang, jadi sebaiknya cari tahu apakah Anda  bisa melakukannya sebelum membuangnya ke tempat sampah biasa di sekitar rumah Anda.

• Membuang limbah cat kayu pada tempatnya

Meskipun tidak semua cat dianggap limbah berbahaya, namun semua jenis cat pada dasarnya dapat mencemari lingkungan. Jadi praktik pembuangan cat dengan cara yang tepat sangat penting untuk diketahui. Seperti contohnya saat akan membuang cat berbasis air yang harus dikeraskan sebelum dimasukkan ke tempat sampah.

Membuang limbah cat kayu berbasis air:

Untuk membuang lateks atau cat akrilik, Anda harus memastikan cat dipadatkan terlebih dahulu. Campurkan cat dengan pasir dan biarkan mengering dengan tutup terbuka di area berventilasi baik. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, hewan peliharaan dan panas secara langsung. Setelah mengeras, Anda bisa menaruhnya di tempat sampah rumah tangga biasa.

Pembuangan Cat Berbasis Minyak:

Berbeda dengan cat water based, cat berbasis minyak atau solvent based tidak boleh dimasukkan ke dalam tempat sampah biasa milikAnda. Sebaliknya, Anda harus membawa dan membuangnya ke lokasi pengumpulan sampah berbahaya setempat di lingkungan rumah Anda.

Karena cat berbasis minyak memiliki kandungan bahan kimia yang cukup berbahaya. Potensi produk ini mencemari lingkungan juga lebih besar dibandingkan dengan cat water based.