Melakukan tahap finishing dengan sanding pada kayu jati belanda adalah hal yang penting. Bagi anda pemula yang ingin memulai aktifitas ini, simak tipsnya disini!
https://www.youtube.com/watch?v=OMwewWOYGUI
Akses link Produk Biovarnish : biovarnish.com
Mengamplas adalah salah satu bagian yang sangat penting dan harus diperhatikan sebelum memulai proses pengecatan. Pengamplasan akan menghasilkan permukaan kayu yang rata sehingga mendukung kemudahan cat untuk meresap ke dalam pori kayu. Selain itu pengamplasan yang benar juga akan memberikan hasil pengecatan yang indah.
Baca Juga : tips finishing kayu jati belanda dengan warna natural
Namun pengamplasan seringkali dianggap remeh sehingga tidak memperhatikan komponen apa saja yang akan mendukung Anda untuk melakukan cara mengamplas yang benar. Salah satunya sering terjadi pada kayu jati belanda.
Cara sanding kayu jati belanda yang salah akan menghasilkan permukaan yang bergelombang dan tidak halus. Hasilnya Anda tidak dapat memperlihatkan serat kayu dan tidak dapat mengecat dengan warna natural transparan dengan maksimal.
Tips untuk Mengamplas Kayu Jati Belanda
1. Pengelolaan Goresan
Saat melakukan pengamplasan, anda perlu melakukannya secara bertahap. Gunakan kertas amplas dari yang kasar hingga halus, untuk mendapatkan hasil maksimal. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan hasil amplas yang rata pada permukaan kayu.
Baca Juga : tips untuk mengamplas kayu
2. Gunakan Block Sanding yang Sesuai
Sebaiknya gunakan blok pengamplasan yang sudah tersedia di pasaran. Hindari penggunaan balok kayu karena anda akan kesulitan untuk menahan kertas amplas saat melakukan pengamplasan. Selain itu, hal ini juga akan menimbulkan masalah baru yaitu tidak meratanya permukaan kayu yang telah diamplas. Beberapa bagian mungkin akan halus, tapi sebagian lain masih terasa kasar. Parahnya lagi, anda mungkin saja tidak sengaja menekan amplas terlalu dalam sampai merusak serat kayu.
Baca Juga : perhatikan faktor keamanan saat memilih cat sangkar burung yang bagus
3. Jangan terlalu lama mengamplas
Setelah Anda mengamplas seluruh permukaan dengan satu amplas dan memastikan bahwa permukaannya sudah mulus dan rata, inilah waktunya untuk beralih ke amplas berikutnya. Jika sudah mengamplas ke seluruh permukaan hingga merata, hentikan proses pengamplasan untuk lanjut ke tahap pengecatan.
4. Sanding dengan Detail
Pastikan anda melakukan pengamplasan dengan detail. Jangan luput dari setiap lekukan yang ada pada seluruh permukaan kayu. Saat kayu sudah dibentuk menjadi beraneka bentuk furniture, pastikan anda melakukan tahap pengamplasan dengan detail agar hasil finishingnya juga sempurna.
5. Sanding secara Rata
Saat melakukan pengamplasan, pastikan untuk fokus dan melakukannya secara detail. Pastikan anda melakukan pengamplasan secara merata ke seluruh permukaan kayu. Kerataan dalam pengamplasan tentu akan mempengaruhi hasil akhir finishing nantinya. Jangan lupa untuk mengamplas searah dengan serat kayu. Agar hasil pengamplasan tidak merusak serat alami dari kayu jati belanda tersebut dan menghasilkan permukaan yang halus merata.
6. Lakukan Pengecekan Hasil Sanding
Setelah menyelesaikan proses pengamplasan, anda tetap perlu melakukan pengecekan untuk memastikan hasil akhir yang terbaik. Anda dapat mengeceknya secara manual menggunakan tangan serta melihatnya secara seksama untuk memastikan seluruh permukaan telah halus dan rata.
Faktor yang Mempengaruhi
Berikut ini beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan sanding dan pengecatan pada kayu jati belanda khususnya bagi Anda adalah seorang pemula dalam bidang wood working :
√ Lokasi
Pilih lokasi yang tidak terlalu ramai untuk mengerjakan proyek kayu Anda. Jauhkan dari jangkauan cakar hewan peliharaan, jari anak-anak Anda dan teman-teman mereka dapat secara tidak sengaja meninggalkan cetakan pada hasil amplas Anda. Hindari area yang sering terkena debu. Pilih tempat dimana proyek kayu Anda dapat dibiarkan tidak terganggu sampai selesai pada setiap tahap hingga mengering sempurna.
√ Suhu dan kelembaban
Semua produk finishing kayu bergantung pada penguapan selama proses pengeringan. Suhu udara yang rendah dan kelembaban relatif yang tinggi memperlambat penguapan serta dapat memperlama waktu pengerjaan proyek kayu Anda. Sebelum memulai proyek kayu Anda, pastikan suhu udara tetap di atas 65° F dan kelembaban sekitar 50% selama aplikasi dan proses pengeringan. Suhu yang lembab atau kayu jati belanda yang masih lembab juga akan mempersulit proses pengamplasan. Karena kandungan air yang terlalu tinggi akan memperlama proses finishing.
√ Ventilasi
Selama proses penguapan dan pengeringan, pastikan ventilasi udara berjalan dengan baik. Jika Anda bekerja di dalam ruangan, sebaiknya atur sistem dua kipas sederhana: satu kipas menarik udara segar ke dalam ruangan, sementara yang lain meniupkan udara di dalam ruangan untuk keluar.
Rekomendasi Untuk Anda
- Finishing Kayu Jati Belanda dengan Sanding Sealer Biovarnish
- Ikuti 4 Tips Finishing Kayu Jati Belanda agar Tampak Natural Sempurna
- Tips dan Trik Jitu dalam Mengecat Furniture Kayu Jati Belanda
- Tips Membuat Kayu Jati Belanda Jadi Tahan Air
- Tips dan Trik Dekorasi Rumah Industrial dengan Kayu Jati Belanda 
- Ikuti Cara Finishing Kayu Natural Jati Belanda untuk Tampilan Sempurna
Pilihan Menarik Lainnya
- Rahasia Cara Menciptakan Efek Kayu Terbakar Pada Jati Belanda
- Cat Kayu Anti Air Biovarnish di Semarang Untuk Kayu Jati Belanda
- 7 Jenis Furniture Kayu Jati Belanda Paling Pas dengan Wood Stain Yellow Ox 
- 7 Kreasi Olahan Limbah Kayu Jati Belanda yang Bisa Dicontoh DIY
- Pernis Kayu Terbaik Mempercantik Garden Furniture Jati Kampung
- Apa Warna Terbaik untuk Furniture Jati Belanda? Cek Warnanya
- Inspirasi Cara Finishing Meja Kayu Jati Belanda yang Beragam untuk DIY
- Mengolah Kayu Jati Belanda Menjadi Furniture Anak
- Teknik Finishing Kayu Jati Belanda Mudah Dengan Cat kayu Water Based
- Cara Tepat untuk Mengeluarkan Tampilan Serat Kayu Jati Belanda
- Sanding Sealer : Salah Satu Bahan Finishing yang Penting untuk Kayu
- Mengenal Karakter Kayu Untuk Finishing Kayu Jati Belanda Yang Tepat