Kolam renang adalah salah satu tempat masyarakat bisa menikmati liburan. Kolam renang biasanya dibuat dari bahan keramik. Namun seringkali keramik menimbulkan lantai yang licin dan juga berbahaya. Maka sebagai bahan alternatif kayu pun digunakan sebagai decking kolam renang. Namun apakah kuat kayu digunakan sebagai decking kolam renang? Mengingat kayu adalah material yang memiliki pori dan juga bersifat meresap air. Ketika air diresap oleh kayu maka akan menimbulkan jamur yang mengundang rayap atau mempercepat proses pelapukan kayu. Selain itu juga kayu memiliki harga yang sangat mahal. Namun bagi Anda yang menyukai kayu pasti tidak akan menjadi masalah berapapun harganya.
Kayu yang digunakan untuk decking kolam renang adalah jenis kayu yang kuat dan juga awet kelas satu seperti kayu jati, kayu bengkirai dan juga kayu merbau. Ketiga jenis kayu tersebut memiliki kemampuan yang sangat tinggi apabila digunakan pada ruangan luar atau yang sering bersentuhan dengan air atau perubahan cuaca.
Walaupuan jenis kayu tersbuet terbilang kuat tidak lepas dari peranan bahan finishing yaitu cat. Cat akan membuat lapisan luar yang kuat dan melindungi kayu dari air yang menggenang atau air yang mengahantam langsung permukaan kayu. Cat berfungsi untuk menutup pori kayu dan menghalangi peresapan air ke dalam kayu. Jadi jika Anda ingin membangun deck kayu pada kolam renang proibadi Anda maka sebaiknya gunakan lapisan cat yang berkualitas.
Salah satu jenis kayu yang seringkali digunakans ebagai decking kolam renang adalah kayu merbau. Di Indonesia sendiri kayu merbau sangat mudah ditemukan karena banyak tumbuh di hutan tropis Indonesia. Namun tentu saja harga jual dari kayu ini tidak murah. Kayu merbau sendiri memiliki sifat khusus dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya. Walaupun tidak memiliki resin khusus yang tidak diseukai rayap seperti pada kayu jati, kayu merbau memiliki keindahan dan kemampuannya sendiri. Nah untuk itu dalam artikel ini akan dibahas secara terperinci bagaimana karakter kahyu merbau dan bagaiamna pengolahannya untuk decking kolam renang hingga proses finishing akhirnya.
Karakteristik Kayu Merbau Hingga Pengolahannya
Kayu merbau adalah jenis kayu keras yang sangat popular dan sebagian besar banyak didapatkan di daerah Asia Tenggara, Papua Nugini, kepulauan Pasifik dan Queensland utara. Daya kekuatan yang sangat tinggi membuat kayu merbau seringkali digunakan sebagai furniture outdoor, konstruksi bangunan dan juga untuk semua produk olahan kayu yang sering bersentuhan langsung dengan air.
Kayu merbau memang sering digunakan sebagai furniture outdoor namun juga untuk olahan kayu di dalam bangunan seperti lantai dan juga dinding. Kayu mebrau memiliki nama lain atau nama ilmiah yaitu Kwila dan Ipil. Tinggi dari pohonnya bisa mencapai 40-60 meter dengan diameter mencapai 1.2m-1.5m. Untuk diolah menjadi furniture maka kayu merbau dapat dikeringkan hingga mendapatkan MC kayu rata rata 12%.
Warna dari kayu merbau adalah cokelat kekuningan pada saat baru saja dipotong atau masih basah. Namun setelah ditebang dan mengalami pengurangan kadar air maka perlahan akan berubah dari warna coklat kemerahan yang lebih gelap. Warna dari kayu merbau pada sebuah papan palet kayu bisa bervariasi. Namun untuk warna kayu teras dan juga warna kayu gubalnya tidak jauh berbeda sehingga cukup sulit untuk dibedakan. Serat kayu merbau sendiri lurus dengan tekstur yang cukup kasar sehingga untuk dijadikan sebuah furniture atau lantai membutuhkan usaha pada saat pengamplasan mendapatkan permukaan yang halus karena cukup keras.
Untuk jumlah pori kayu merbau sendiri bervariasi mulai dari ukuran kecil hingga sangat besar namun jumlha pori yang besar sangat sedikit. Kayu merbau memiliki kekuatan yang bagus dari serangan hama jamur dan juga rayap. Proses pengolahan kayu merbau cukup sulit kerena tingkat kekerasannya akan membuat alat pemotong kayu cepat tumpul. Bagi Anda yang akan mengolah kayu merbau dan memiliki alergi ringan maka sebaiknya selalu gunakan alat pelindung karena kayu ini bisa menimbulkan iritasi kulit dan juga hidung meler.
Sayangnya kayu merbau ini tidak terdaftar di dalam CITES Appendices namun masuk ke dalam daftar merah IUCN. Hal ini disebabkan oleh penurunan populasinya yang mencapai 20% dalam tiga generasi terakhir karena penurunan alaminya dan adanya eksploitasi.
Hal Yang Perlu Diketahui Untuk Pembuatan Deck Untuk Kolam Renang
Kayu merbau memang memiliki kekuatan yang bagus untuk furniture luar rumah bahkan untuk decking kolam renang. Namun membuat decking kolam renang dari kayu merbau tidak bsia semabarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang decking kayu untuk kolam renang karena berbeda dengan decking keramik. Kolam renang dibuat dalam bentuk yang berbeda bahkan kolam renang terkadang dibuat menyesuaikan dengan sisa lahan yang dimiliki. Apabila Anda ingin mendapatkan kolam renang yang mudah untuk digunakan maka kayu menjadi bahan yang sangat mudah digunakan. Dibandingkan dengan beton dan pavers yang sangat mahal karena sulit untuk dipotong dan juga dibentuk sesuai dengan model kolam renag yang diinginkan terlebih kolam renang modern.
Kayu mudah dipotong dan bentuk dan tidak memerlukan jumlah penyamarataan dan drainase yang sama dengan yang Anda temukan dengan bahan geladak kolam lainnya. Kayu juga memiliki penampilan organik yang lembut yang akan melengkapi pengaturan atau taman apapun. Anda juga bisa meletakkan kayu dalam berbagai pola dan arah untuk mendapatkan tampilan kontemporer, tradisional atau benar-benar unik untuk dek Anda. Dek yang diciptakan tidak hanya disekitar kolam renang saja namun Anda juga bisa menggunakan kayu merbau sebagai jalan setapak dari kolam renang menuju ke dalam rumah Anda.
Pembuatan kolam renang terkenal karena sulit pada material yang mengelilinginya. Deck kolam renang sering basah melalui menyeluruh secara teratur dan air kolam juga dikenakan bahan kimia yang digunakan untuk menjaga tetap jernih Kemampuan untuk menahan aspek ini dan aspek lingkungan kolam lainnya sangat penting dalam penghiasan yang Anda pilih. Nah inilah salah satu keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan deck kayu merbau yang sudah dilapisi dengan cat yang tepat. Kayu merbau akan tetap tahan walaupun terkena air kolam renang yang sudah diberikan bahan kimia penjernih air.
Berbeda dengan batu beton dan batu alam yang akan langsung bereaksi dan rusak apabila terkena bahan kimia tersebut. Bahkan jika menggunakan batu beton maka Anda harus sering melakukan perawatan paling tidak dalam satu tahun beberapa kali. Namun jika Anda menggunakan kayu maka perawatannya akan lebih jarang. Sangat penting untuk diperhatikan bagi Anda adalah membuat decking kolam renang dari kayu tidak bisa menggunakan sembarangan kayu hanya karena harganya yang murah.
Kayu yang sudah dipilih atau khusus untuk dek kolam renang perlu untuk disegel atau dengan kata lain diberikan lapisan cat. Lapisan inilah yang akan membantu untuk perawatan kayu secara tidak langsung dari kelembaban kolam. Tak hanya itu deck kolam renang yang diciptakan juga harus disusun di atas bantalan yang berfungsi untuk mengalirkan air kolam renang kembali ke dalam kolam atau ke dalam proses sanitasi. Selain berfungsi sebagai proses sanitasi, banatala juga akan mencegah timbulnya genangan air di atas kayu yang mempercepat peresapan air ke dalam kayu.
Bahan Finishing Untuk Decking Kolam Renang Hingga Cara Finishingnya
Seperti yang telah dijelaskan bahwa kayu merbau adalah jenis kayu yang keras dan juga kuat namun penggunaannya tetap tidak terlepas dari cat. Untuk penggunaan bahan cat tidak ada yang khusus, secara umum kayu merbau dapat diaplikasikan dengan bahan finishing apa saja. Namun sebaiknya untuk ketahanan jangka waktu yang lama khususnya bagi Anda yang akan menggunakannya sebagai decking kolam renang harus memperhatikan jenis cat yang akan digunakan.
Cat yang digunakan untuk decking kolam renang harus benar-benar tahan terhadap air, kuat terhadap panas dan juga tahan atau kuat dari goresan. Tak hanya itu apabila cat tidak kuat dalam melindungi kayu dan timbul jamur akan membuat deck menjadi licin dan membuat banyak orang terpeleset. Ada dua jenis bahan cat yang akan digunakan yaitu cat solvent dan cat water based. Selama ini banyak masyarakat yang beranggapan bahawa cat solvent sangat kuat apabila diaplikasikan pada deck kayu. Namun apakah hal tersebut benar? Cat solvent adalah cat yang memiliki kandungan logam berat seperti merkur, timbal dan juga formalin. Inilah bahayanya, cat solvent yang terkena dengan air kolam dapat menimbulkan air terkontaminasi, padahal ketika kolam digunakan maka kulit akan bersentuhan langsung dengan kulit. Tentu saja bahan yang terkandung dalam cat bisa langsung mengenai kulit dan sangat berbahaya.
Berbeda dengan cat water based yang selama ini dianggap tidak tahan terhadap air dan juga panas bahakn banyak pula yang beranggapan bahwa cat water based mudah luntur. Namun pada kenyataannya cat water based kini sudah masuk ke tahapan yang sangat maju. Cat water based bisa lebih tahan terhadap air kolam renang dan juga panas matahari terus menerus. Bahkan kelebihannya adalah karena terbuat dari air maka cat ini sangat aman ketika terkena air kolam renang dan tidak akan menimbulkan kontaminasi seprti pada cat solvent. Cat water based yang biasa digunakan untuk deck kolam renang tidak lain adalah polyurethane.
Produk yang kini bisa Anda gunakan untuk finishing deck kolam renang dari kayu merbau adalah BioThane. Produk BioThane terbuat dari bahan polyurethane water based yang mudah digunakan dan juga aman wamahh lingkungannya. Untuk finishing deck kolam renang kayu merbau dan mendapatkan warna natural maka Anda bisa menggabungkannya dengan produk Biovarnish. Untuk Biovarnish terdapat 20 pilihan warna yang bsia Anda pilih. Cara aplikasi keduanya sangat mudah, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Siapkan deck kolam yang sudah selesai dipasang, atau untuk lebih mudahnya dan juga kayu yang akan digunakan maka Anda bisa melakukan proses finishing sebelum kayu dipasang. Sebelumnya pastikan kayu merbau yang akan digunakan sudah kering dengan MC kayu sekitar 12%. Setelah itu Anda juga pastikan bahwa permukaan kayu bebas dari kotoran. Jika perlui gunakan vakum untuk menghilangkan debu dan juga kotoran yang menyumbat permukaan kayu.
- Aplikasikan Biovarnish Wood Filler warna mahoni untuk menutup dan juga mengisi pori-pori kayu merbau. Untuk permukaan yang luas maka Anda bisa menggunakan kain bald an usapkan ke seluruh permukaan kayu merbua hingga rata sambil ditekan. Anda juga bisa menggunakan alat khusus untuk mempercepat proses aplikasi. Setelah itu tunggu hingga woopd filler menegring sekitar 20 menit. Baru mulai pengamplasan dengan kertas amplas nomor 240. Amplaslah hingga permukaan kayu terlihat serat kayunya. Bersihkan debu amplas menggunakan vakum.
- Pilihlah warna cat kayu Biovarnish Wood Stain sesuai dengan warna yang dibutuhkan seperti warna mahoni yang cocok untuk kayu merbau yang kemerahan. Setelah itu Anda bisa mencampurkan Biovarnish Wood Stain dengan air pebrandingan 2 bahan dengan 1 air. Aduklah hingga rata kemudian Anda bisa mengaplikasikan cat dengan kuas ke seluruh permukaan. Jangan lupa proses aplikasi harus sesuai dengan arah serat kayu merbau. Anda juga bisa mengaplikasikan menggunakan roll untuk mempercepat proses aplikasi. Tunggu cat mengering dengan sendirinya sekitar 60 menit kemudian Anda bisa melakukan proses pengamplasan. Lakukan pengamplasan dengan kertas amplas nomor 400. Amplas hingga halus dan juga rata.
- Apabila kayu sudah kering dan menjadi lebih halus dengan warna yang sesuai maka langkah terakhir adalah penggunaan BioThane 2K. Cara aplikasinya adalah mencampurkan dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Setelah itu Anda bisa mengaplikasikan menggunakan kuas maupun menggunakan spray system. Aplikasikan searah serat kemudian tunggu kering sekitarb satu malam hingga lapisan film benar-benar mengeras.
Langkah terakhir pengaplikasian BioThane ini akan memberikan kayu merbau yang sudah siap untuk dipasang.
Ingin mendapatkan produk Biovarnish dan juga BioThane 2K ini? Maka Anda bisa langsung menghubungi costumer service yang membeli melalui situs ini. Bahkan ada kesempatan peluang bisnis untuk menjadi agen cat kayu Biovarnish di seluruh kota di Indonesia.
Rekomendasi Untuk Anda
- Kayu Cedar : Proses Pengolahan hingga Cara Finishingnya yang Mudah
- 4 Ciri Khas Furniture Skandinavian hingga Tahapan Finishingnya
- Merek Dempul Kayu yang Bagus untuk Kayu Merbau
- Pemilihan Cat Lantai Kayu Merbau untuk Perlindungan Maksimal
- Finishing Lantai Kayu Merbau untuk Hasil Kuat dan Tahan Lama
- Tingkat Keamanan Biovarnish hingga Cocok untuk Tempat Tidur Bayi
Pilihan Menarik Lainnya
- 6 Jenis Kayu Terbaik untuk Kitchen Set Awet Serta Cara Finishingnya
- Yuk Kenali 6 Jenis Kayu Solid Mahal dan Finishing Terbaiknya
- Produk Polyurethane Terbaik untuk Hasil Halus dan Transparan
- Tipe Finishing yang Bisa Dipilih untuk Lantai Rumah Kayu Natural
- Memilih Jenis Pori Lantai Kayu Terbaik untuk Permudah Pengecatan
- Pagar Lama Kembali Baru, Ini Cara Mudah Mengecat yang Perlu Diketahui
- Cara Memilih Cat Kayu Outdoor Ramah Lingkungan untuk Finishing Natural
- Tips Mengaplikasikan Polyurethane untuk Furnitur Outdoor Tahan Lama
- Mau Finishing Kayu Outdoor? Berikut Cara sekaligus Perawatannya
- 7 Jenis Kayu untuk Atap Rumah Eksotis
- Serba Serbi Polyurethane untuk Furniture Kayu Outdoor
- Beragam Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid supaya Tahan Lama