Anda bisa membuat dan melakukan finishing untuk rak finger joint. Meski terkesan sulit, proses pembuatan rak finger joint juga menarik untuk anda pelajari. Penggunaan lem kayu serta pernis yang berkualitas akan membuat rak finger joint anda menjadi lebih awet untuk digunakan.
Finger joint adalah salah satu teknik yang digunakan dalam bidang perkayuan. Finger joint dikenal juga dengan box joint. Artinya adalah jalinan yang dibentuk dalam dua potong kayu menggunakan potongan persegi panjang komplementer. Cara menyambungkannya adalah menggunakan lem kemudian ditutup dengan filler.
Baca Juga : bagaimana cara membuat aplikasi pernis kayu jadi bagus
Pada intinya penggabungan dua papan kayu ini hasil visualisasi dari mengaitkan jari tangan dalam sudut 90˚. Penggabungan dua buah kayu menggunakan finger joint ini lebih kuat dibandingkan penggabungan butt joint atau lap joint. Bahkan finger joint memiliki tampilan estetis sendiri dari potongan tersebut.
Penggunaan finger joint ini bisa dimana saja maksudnya adalah dapat digunakan pada furnitur berukuran sedang atau kecil seperti lemari dan juga laci atau rak. Finger joint akan menimbulkan pemasangan yang sangat kuat ketika telah direkatkan menggunakan lem.
Untuk pembuatan finger joint ini Anda bisa menggunakan router table atau tablesaw. Bahkan Anda bisa membuatnya secara manual. Pembuatan alat-alat ini membutuhkan semacam jig atau penahan tegak lurus yang memiliki kunci. Dengan alat penahan tersebut maka Anda akan sangat mudha untuk memotong dan membuat potongan yang sama persis.
Rangakaian pembuatan finger joint secara singkat pada rak tergabung dalam persiapan bahan, pembautan finger joint sekaligus pengeleman atau perakitan dan terakhir finishing. Ketiga langkah ini bisa Anda cermati dan pelajari sebelum Anda membuat rak dengan sistem finger joint.
Cara Membuat Finger Joint
Mempersiapkan pembuatan finger joint berarti Anda harus menyiapkan bahan berupa kayu dan juga peralatan yang digunakan untuk memotong. Seperti yang telah dijelaskan bahwa untuk pembuatan finger joint ini Anda membutuhan peralatan seperti table saw. Namun jika Anda ingin cara yang paling mudah karena anda tidak memiliki peralatan tersebut maka Anda bisa menciptakan secara manual. Untuk membuat ini Anda membutuhkan peralatan seperti devotail saw, coping saw, chisels dan maller serta papan kayu kecil.
1. Lakukan Persiapan
Peralatan sudah Anda siapkan nah saatnya Anda mempersiapkan bahan kayu yang nantinya akan Anda jadikan sebuah rak. Ukur papan kayu yang akan Anda gunakan, rancang desainnya dan potong kayu sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Amplas seluruh permukaan kayu yang masih kasar hingga benar-benar rata dan juga halus untuk segera dibentuk dan dipotong kembali.
Apabila Anda masih belum yakin seberapa luas atau berapa ukuran finger joint yang dibutuhkan maka sebaiknya aplikasikan terlebih dahulu pada sebuah kertas. Anda bisa mengukur pembuatan finger joint pada sebuah kertas. Ukur bagian lebar dan panjang finger joint akan dipotong, dengan pensil dan penggaris buat desain, gambar finger joint secara dua dimensi. Pastikan juga ukuran yang Anda gambar sesuai dengan ukuran finger joint pada kayu yang akan Anda potong.
2. Pilih potongan kayu yang akan digunakan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki dua buah kayu potongan yang telah diamplas. Namun jika anda berencana membuat sebuah rak atau box maka dibutuhkan empat buah papan kayu yang telah diukur dan juga dipotong sesuai dengan kebutuhan.
3. Buat tanda
Penandaan yang akurat adalah langkah awal dalam membuat finger joint yang pas. Selain Anda menggunakan kertas sebagai rancangan awal, Anda bisa menempatkan dua potong kayu bersama sama dalam bentuk huruf yang harus digabungkan membuat penandaan yang lebih akurat.
Anda bisa menggunakan papan yang akan digunakan dan buatlah garis ketebalan ketika media kayu tersebut disambungkan sudut 90˚. Cara ini akan memudahkan Anda untuk menutup dengan sempurna berbaris apa yang akan menjadi kekurangan dan kelebihan dari finger joint.
Dengan menandai area yang akan dipotong maka akan membantu mencegah kesalahan tidak diinginkan ketika memotong. Misalnya saja potongan yang terlalu longgar sehingga untuk hasil finger joint tidak sempurna.
4. Potong bagian kayu yang sudah diberi tanda
Jika Anda sudah menandainya maka giliran Anda menandai bagian ketebalan bagian finger joint atau kayu yang akan dipotong. Rekatkan kayu pada alat manual untuk memotong, potonglah kayu menggunakan gergaji secara perlahan.
Potong secara hati-hati dan juga rapi jangan sampai melebihi garis yang telah Anda buat. Setelah Anda memotong maka lepasnkan potongna kayu yang tadi telah digergaji.
5. Buat sendi finger joint
Semua bagian kayu yang dihilangkan telah hilang kini saatnya Anda menggunakan pahat untuk membuat sendi-sendi yang telah Anda buat terpang dengan baik. Pahat berfungsi untuk menghilangkan bagian kayu yang masih terlalu banyak. Hal ini dilakukan agar ketika dipasang ukuran kayu benar benar pas.
6. Lakukan pemasangan finger joint
Lakukan uji coba pemasangan finger joint terlebih dahulu. Untuk membuat finger joint lebih kuat maka Anda bisa merketakannya menggunakan lem. Gunakan bahan perekat yang khusus untuk preketan konstruksi seperti Crossbond X3. Oleskan lem pada salah satu sisi finger joint, sebaiknya oleskan pada bagian finger joint yang menonjol agar lebih mudah.
Namun apabila Anda sudah sangat yakin jika ukuran dari sendiri sudah pas maka Anda bisa langsung menggunakan palu untuk menyatukan. Jika menggunakan palu maka harus berhati-hati, jangan sampai Anda memaksakan dan akhirnya malah merusak kayu.
Saat finger joint yang sudah dilapisi lem telah merekat segera hilangkan sisa lem yang keluar. Jika Anda menggunakan lem Crossbond X3 maka untuk proses pengeringan tidak membutuhkan bahan khusus cukup dengan kain lap yang sudah dibasahi dengan air.
Apabila sudah terpasang dan sisa lem sudah dibersihkan maka tunggu lem bekerja sekitar beberapa jam dan menjadi keras. Lem Crossbond X3 adalah salah satu bahan yang sangat mudah untuk kering dan cepat sehingga Anda bisa melakukan proses selanjutnya yaitu finishing.
Finishing Rak Menggunakan Pernis Kayu
Saatnya Anda melakukan finishing menggunakan pernis kayu. Pilihan pernis kayu akan sangat menarik ketika Anda membuat furnitur yang direkatkan menggunakan finger joint. Finishing menggunakan pernis kayu berati Anda akan mendapatkan hasil finishing warna natural transparan.
Warna transparan akan sangat cocok apabila Anda ingin mendapatkan hasil yang sangat menarik dan juga memperlihatkan hasil karya Anda membuat finger joint. Finishing menggunakan pernis juga harus sesuai dengan penggunaan rak.
Rak pasti akan cepat mudah tergores ketiga digeser untuk dibuka. Goresan ini sebenarnya bisa diatasi apabila Anda menggunakan jenis cat lapisan film yang kuat dan juga tahan gores seperti pernis kayu Biovarnish. Pernis kayu Biovarnish adalah pernis dengan lapisan film yang kuat dan jua lentur jadi sangat cocok apabila digunakan untuk rak kayu.
Bahkan untuk finishing warna natural transparan pada rak finger joint Anda juga harus memperhatikan manakah jenis cat yang tidak akan menimbulkan efek menguning. Jenis cat ini adalah cat water based yang tidak mengandung formalin sebagai pemicu timbulnya efek menguning pada furnitur.
Cat kayu Biovarnish adalah cat water based yang bisa Anda aplikasikan hanya menggunakan kuas dan juga air. Anda bisa mendapatkan hasilnya sangat menarik tanpa harus menggunakan thinner. Yang perlu diperhatikan dalam proses finsihing adalah Anda harus mengamplas habis sisa lem yang digunakan untuk menempalkan finger joint.
Apabila Anda menggunakan jenis lem yang lain maka hasilnya akan sangat beresiko tampilan bekas lem yang sangat kentara. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang bebas bekas lem maka Anda bisa menggunakan lem putih seperti Crossboond X3 yang merupakan lem water based mudah dihilangkan dan tidak akan menimbulkan bekas setelah dipernis.
Jadi bagian yang sangat diperhatikan ketika Anda melakukan proses finsihing adalah pengamplasan sampai halus apabila terdapat bekas lem lalu baru Anda bisa mengaplikasikan pernis kayu.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Membuat dan Finishing Meja Lipat Menempel di Dinding Kayu Lapis
- Cara Memilih Pernis Kayu Jati Terbaik serta Aplikasi dan Perawatannya
- Cara Membuat dan Mengatur Meja Belajar Berbahan Kayu Sendiri
- Cara Membuat Motif Marmer pada Triplek dengan Plitur Biovarnish
- 4 Langkah Aplikasi Pernis Water Based Biovarnish untuk Tangga Tercepat
- Persiapan Penting Sebelum Membuat Kursi Kayu Minimalis untuk DIY
Pilihan Menarik Lainnya
- Beginilah Cara untuk Memunculkan Nilai Estetika dari Seni Kayu Palet
- DIY: Pengertian, Jenis serta Cara Mudah Mengecat Kayu dengan Pernis
- Kenali 5 Masalah Tampilan Pernis Berpelarut Solvent dan Solusinya
- Mengenal 6 Jenis Cat Pernis Kayu dan Penggunaannya
- 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan DIY dalam Memilih Pernis Kayu
- 4 Pertimbangan Penting saat Memilih Bahan Finishing untuk Kayu
- Macam-Macam Pernis dan Tips Finishingnya pada Furniture Indoor
- Pengertian Pernis dalam Finishing dan Segala Jenis Fungsinya
- Harga Terlengkap dan Rekomendasi Pernis Kayu Terbaik Tahun 2021
- Tips Membedakan Pernis dan Plitur Kayu
- Daftar Harga Pernis Terbaru Semua Merk, Bijaklah Memilih Produk
- Kumpulan Harga Pernis Kayu Terlengkap dan Tips Memilih Produk Sesuai Bujet