Jenis-Jenis Wood Filler Jati dan Cara Aplikasinya Supaya Tak Terlihat

Jika Anda melakukan beberapa pekerjaan eksterior, maka Anda mungkin menemukan bahwa produk kayu Anda memiliki lubang atau penyok di permukaan yang membuat keseluruhan proyek terlihat kurang profesional, dan Anda mungkin perlu mencari merek wood filler jati kayu untuk membantu Anda mendapatkan yang terbaik. dari kayu Anda.

Filler ini berfungsi dengan cara yang sama seperti wood filler poly di bagian dalam rumah Anda, mengisi lubang dan penyok yang tidak Anda inginkan di bagian depan rumah Anda. Ada banyak jenis wood filler kayu, dan menemukan jalan di sekitar berbagai pot kadang-kadang bisa sedikit sulit. Ikuti beberapa petunjuk dan tips untuk mendapatkan wood filler kayu jati terbaik untuk kebutuhan Anda.

Stopper kayu

Stopper kayu adalah jenis wood filler kayu yang paling dasar, dan digunakan untuk mengisi lubang dan retakan yang muncul di kayu setelah digunakan untuk sementara waktu. Wood filler jenis ini terbuat dari tepung kayu, dan lebih murah daripada jenis wood filler lainnya, tetapi tidak terlalu bagus untuk aplikasi wood stain diatasnya, jadi Anda hanya harus menggunakan jenis wood filler ini jika Anda perlu melakukan perbaikan cepat pekerjaan di atas sepotong kayu yang sudah ada untuk sementara waktu. Untuk mendapatkan yang terbaik dari stopper kayu Anda, cobalah dan beli bubur kayu di tempat teduh sedekat mungkin dengan warna kayu Anda sendiri.

Wood filler Dua Bahan

Lebih mahal daripada stopper adalah wood filler dua bagian, yang biasanya terbuat dari campuran bubur kayu dan poliester. Ini melibatkan penerapan lapisan bawah, membiarkannya kering, dan kemudian mencampur dalam lapisan kedua yang membuat wood filler tetap di tempatnya dan melindungi kayu. Jenis wood filler ini memiliki keuntungan sebagai obat cepat, dan juga dapat digunakan untuk menahan paku dan sekrup di tempatnya. Tidak seperti sumbat kayu, Anda dapat mewarnai dan melukis dua bagian wood filler.

Wood filler eksterior

Jika kayu Anda berada dalam posisi yang sangat terbuka di bagian luar rumah Anda, maka Anda harus mempertimbangkan wood filler eksterior khusus yang tahan air. Ini sering datang sebagai wood filler pra-campuran, dan biasanya terbuat dari poliester. Seperti dua bagian, itu bisa menahan noda, cat dan poles lainnya, sehingga Anda dapat menerapkan filler dan kemudian cat kayu Anda tanpa perbaikan yang terlihat. Jika Anda suka, Anda juga dapat mengebor lubang di wood filler eksterior, atau menggunakannya dengan beton, plester atau batu.

Wood filler Water based

Wood filler water based ini juga dapat digunakan pada eksterior kayu, dan cepat kering, yang berarti Anda bisa memakainya di musim dingin, selama Anda memiliki periode singkat tanpa hujan. Wood filler water based memiliki semua keuntungan dari bagian luar dan dua bagian wood filler, karena Anda dapat mengebornya dan melukisnya, dan itu juga hadir dalam berbagai warna seperti warna kayu jati, sungkai, mahoni dan ramin, sehingga Anda dapat melakukan pekerjaan perbaikan cepat dan kemudian meninggalkan cat bekerja untuk waktu yang lebih nyaman.

Membuat Wood Filler Jati Tidak Terlihat Sebelum Aplikasi Wood Stain

Wood filler kayu digunakan untuk menghilangkan segala cacat dan kekurangan pada permukaan kayu. Anda dapat menggunakan jenis bahan ini dalam perbaikan rumah dan keadaan serupa lainnya. Menggunakan wood filler kayu sebelum mewarnai kayu adalah cara praktis dan mudah untuk menyembunyikan lubang dan tonjolan yang tidak menarik. Baca terus untuk mempelajari cara menerapkan wood filler kayu jati.

Langkah 1 – Menghaluskan Lubang dan Tepian Tajam

Bersihkan semua lubang dengan obeng untuk menghilangkan kotoran. Kemudian gunakan amplas untuk membersihkan tepi dan menghaluskannya sebanyak mungkin. Ingat untuk memotong kayu yang tersisa dengan pisau Stanley, dan gunakan kembali amplas untuk menghaluskan tepinya lagi. Setiap ketidakrataan akan terlihat setelah pewarnaan.

Langkah 2 - Wood filler Kayu

Mulai aplikasikan filler kayu pasta ke lubang. Isi setiap lubang dan penyok dengan cukup pasta sehingga setiap kelebihan dapat dengan mudah dihapus. Kemudian keluarkan pasta yang berlebih dan kelancaran permukaannya.

Jangan menggunakan filler kayu cair karena, dalam jangka panjang, bisa merusak permukaan kayu, terutama jika Anda seorang pemula. Dalam hal ini, Anda harus memotong semuanya dan memulai kembali.

Namun Anda juga bisa memodifikasi wood filler yang cair menjadi wood filler pasta dengan mencampurkannya menggunakan serbuk kayu yang halus. Apabila Anda mengaplikasikan dengan serbuk kayu maka akan lebih mudah mengisi pada cacat lubang yang dalam. Bahkan cara ini sangat efektif untuk menyamakan warna kayu apabila Anda tidak menggunakan kayu jenis jati.

Langkah 3 - Amplas

Pastikan bahwa wood filler kayu telah benar-benar kering sebelum menggunakan amplas. Gunakan kertas amplas dengan grit sedang atau tinggi (Anda bisa mulai dengan amplas grit yang tinggi dan selesaikan dengan amplas grit sedang) dan mulai mengerjakan kayu. Amplas kayu secara manual tanpa menggunakan alat kertas.

Ini akan memberi Anda kendali pada seberapa banyak atau sedikit Anda bekerja di setiap area, memberikan hasil akhir yang lebih profesional. Pastikan untuk memberikan tekanan merata ke area di mana Anda menggunakan filler kayu sehingga Anda akan mendapatkan permukaan halus yang merata dan sempurna.

Langkah 4 – Membersihkan Debu Amplas

Gunakan kain bersih dan air panas untuk membersihkan kotoran dari permukaan. Anda dapat menggunakan sedikit pengencer cat (jangan gunakan terlalu banyak atau perlu waktu beberapa saat untuk mengering) untuk membersihkan kayu dengan lebih baik dari semua puing-puing yang tersisa dari bentuk sandpapering. Biarkan air mengering dan periksa apakah semua puing telah dihilangkan, jika tidak ulangi langkah terakhir ini.

Pembersihan dari debu amplas ini sangat penting, tentunya Anda tidak ingin jika Anda mendapatkan permukaan kayu yang ridak rata karena masih banyak debu yang menempel dan setelah proses penegcatan selesai Anda baru menyadarinya.

Langkah 5 - Periksa Bahwa Semua Permukaan Kayu Telah Rata

Gerakkan tangan Anda di permukaan kayu untuk memeriksa apakah permukaannya cukup halus. Perhatikan dengan teliti setiap lubang kecil yang mungkin telah dilewati dan ulangi prosedur sekali lagi sampai cukup mulus. Anda pasti akan merasakan kehalusan pada permukaan ujung hari Anda.

Luangkan waktu Anda untuk memeriksa semua area karena setelah Anda mengambil langkah berikutnya, ini adalah proses pewarnaan, akan sangat sulit untuk kembali dan memperbaiki ketidaksempurnaan yang terabaikan.

Untuk proses pewarnaan sangat disarankan Anda menggunakan warna yang tidak jauh berbeda dengan wood filler. Misalnya Anda menggunakan wood filler warna jati maka gunakan juga wood stain warna jati. Semakin Anda mudah dan semakin Anda mendapatkan warna yang sama maka hasilnya warna wood filler yang berbeda akan tertutup dengan warna wood stain yang rata.

Wood Filler Biovarnish Pilihan Tepat Aplikasi Mudah

Setelah mengetahui apa saja jenis wood filler dan tips aplikasinya, saatnya menentukan manakah produk yang sebaiknya digunakan. Di antara semua jenis wood filler, pilihan aman terdapat pada wood filler water based.

Jenis ini aman dan juga bisa diaplikasikan pada furniture jati indoor atau outdoor. Produk yang sebaiknya digunakan adalah Biovarnish wood filler. Mengapa Biovarnish? Karena wood filler water based ini menyediakan warna jati yang pas.

Biovarnish wood filler jati adalah produk aman dan ramah lingkungan yang diproduksi di Indonesia. Kualitasnya tentu tak kalah dengan jenis filler lain bahkan merk dari luar negeri.

Kelebihan Biovarnish Wood Filler Jati

Wood filler merk Biovarnish sangat direkomendasikan bahkan dari para pengrajin karena beberapa kelebihan yang dimilikinya. Baik itu dari segi cara mengaplikasikan hingga hasilnya. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut ini:

Kecepatan kering hanya 20 menit

Alasan mengapa wood filler banyak direkomendasikan adalah kecepatan keringnya. Biovarnish memiliki keunggulan waktu kering hanya selama 20 menit saja. Anda tidak perlu menjemur, cukup mengangin-anginkan di dalam permukaan saja.

Waktu kering ini tentunya akan mempercepat proses pengeringan secara keseluruhan. Anda tak perlu menunggu lama hanya untuk mengaplikasikan stain atau pernis langsung di atasnya.

Tidak peeling sehingga hemat

Daya rekat yang tinggi menjadi alasan mengapa wood filler ini menjadi pilihan terbaik dan tepat. Peeling artinya ketika wood filler sudah mengering dan masuk proses pengamplasan, lapisan tidak mengelupas. Apabila pengelupasan terjadi maka pori atau cacat kayu tidak tertutup.

Masalah peeling yang muncul akan membutuhkan lapisan coating berulang. Sehingga perlu bahan yang lebih banyak lagi. Selain itu, peeling juga tidak menjamin tingkat keawetan wood filler pada kayu.

Memiliki warna mirip jati

Kesalahan warna akan membuat hasil finishing tidak rapi, kerusakan paling parah seringkali terjadi karena warna. Hasil finishing belang dan perlu aplikasi ulang dari awal. Untungnya, Biovarnish wood filler menyediakan warna yang sangat mirip dengan kayu jati.

Ketika digunakan untuk menutup cacat kayu hasilnya tidak akan belang. Apalagi jika diaplikasikan secara merata. Warna jati bisa ditumpuk dengan wood stain berwarna jati atau eksotis lainnya.

Tidak berbau hanya perlu dicampur air

Wood filler yang tidak menimbulkan bau menyengat tentunya tidak akan mengganggu proses finishingnya. Siapa saja yang ingin menggunakannya tidak akan terserang masalah seperti batuk, pusing atau mata perih. Bau menyengat hanya didapatkan dari wood filler dengan bahan pelarut solvent.

Apabila membutuhkan bahan pelarut, Biovarnish hanya membutuhkan air saja. Tidak dibutuhkan thinner yang hanya akan meningkatkan aroma tajam yang mengganggu. Selain itu air juga bahan yang mudah didapatkan dan murah.

Bisa diaplikasikan dengan banyak cara

Ada berbagai alat yang bisa digunakan untuk mengaplikasikan wood filler. Mulai dari kain, kuas berbulu nilon, langsung diaplikasikan dengans pisau palet, hingga alat semprot. Semua alat yang digunakan bisa menyesuaikan dengan kerusakan yang terjadi pada kayu.

Contohnya pada kerusakan kayu yang dalam, Anda juga bisa mencampurkan wood filler dengan serbuk kayu. Bisa juga dilarutkan dengan air dan diaplikasikan dengan alat semprot pada kerusakan goresan yang tidak terlalu dalam.

Biovarnish wood filler dilihat dari segala sisi memiliki banyak kelebihan yang akan menguntungkan. Bagi para pengrajin dan DIY yang ingin mendapatkan produk ini bisa langsung membeli melalui link berikut.