Mengenal Bagaimana Tampilan Klasik Patina Terjadi pada Furniture Rumah

Tampilan klasik patina pada furniture dapat menambah kesan menarik perhatian, karena warna patina memberikan tampilan furniture yang unik. Anda dapat menggunakan cat Orchid Enamel untuk mendapatkan hasil finishing furniture patina dengan tampilan klasik.

Memiliki tampilan yang unik dan klasik, furniture dengan finishing patina mempunyai daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Tampil dengan aksen lawas dengan efek karat yang diadopsi membuat gaya ini memiliki ciri khasnya sendiri. Gaya finishing patina hingga saat ini masih mempunyai pesona tersendiri yang memikat para pecinta furniture.

Baca Juga : seperti apa warna grey itu?

https://youtu.be/eNOA-S0_0c0

Berbagai furniture kayu sebenarnya dapat difinishing dengan tampilan patina. Anda hanya perlu mengetahui bagaimana teknik yang tepat dan apa bahan finishing yang perlu digunakan. Sebelumnya, mari kenali terlebih dahulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan finishing patina.

Mengenal Finishing  Tampilan Klasik Patina

Patina adalah noda warna pada permukaan luar material, yang paling sering terbentuk pada perunggu, tembaga dan logam lainnya. Melalui pembentukan patina, logam melindungi dirinya terhadap korosi yang secara alami terjadi setelah mengalami perubahan suhu di lingkungan dan pelapukan. Proses kimia yang terlibat adalah oksidasi dan reduksi.

Baca Juga : bagaimana cara memilih cat dengan tampilan clear gloss terbaik

Tampilan patina dihasilkan dari proses oksidasi, pelapukan atau keduanya. Setelah bahan finishing dikenakan pelapukan seperti air, angin, es, suhu ekstrim atau bahan lainnya, ia mulai mengalami proses oksidasi yang akhirnya mengarah ke noda pada permukaannya.

Patina juga terbentuk sebagai akibat dari usia tua, keausan, atau bahkan pemolesan. Bahan finishing membentuk patina untuk melindungi diri dari kerusakan oleh korosi, tetapi juga dapat digunakan untuk daya tarik estetika.

Baca Juga : mengenal kayu bengkirai dan bagaimana cara finishing kayu bengkirai

Pembentukan Patina dari Berbagai Disiplin Ilmu

Dari sudut pandang kimia terdapat peran dari berbagai unsur yang melapuk dan bereaksi membentuk lapisan patina. Seperti oksida, sulfida, karbonat, dan unsur lain yang bereaksi dengan bahan pelapukan seperti asam, oksigen, hujan, senyawa pembawa sulfur, dan dioksida karbon. Akumulasi patina pada permukaan benda terkadang dapat menyebabkan konduksi listrik yang buruk serta kejutan listrik.

Mengenal Tampilan Patina Pada Furnitur

Studi arkeolog menunjukkan bahwa patina dapat melindungi bahan dari agen pelapukan hingga satu abad sebelum objek menjadi sepenuhnya membusuk. Patina dapat dilihat sebagai metode pencegahan pembusukan yang bahannya sendiri dapat diimplementasikan.

Di bidang geologi, patina dapat merujuk pada dua kondisi yang memungkinkan. Yaitu lapisan luar tipis berwarna atau lapisan film yang terbentuk di permukaan batu. Baik karena pelapis gurun (lapisan oranye) atau kulit pelapukan. Terkadang patina berasal dari kombinasi kedua kondisi ini.

Bangunan terkenal yang menampilkan nada biru-hijau patina termasuk Patung Liberty di New York City, Gedung Parlemen Kanada di Ottawa, Pusat Sains NEMO di Amsterdam, Balai Kota Minneapolis, Perpustakaan Peckham di London, Museum Modal di Beijing, dan Kresge Auditorium di Massachusetts Institute of Technology.

Evolusi dan warna patina pada akhirnya ditentukan oleh sejumlah variabel, termasuk suhu, lama paparan, kelembaban, lingkungan kimia dan kondisi permukaan tembaga. Namun, secara umum, evolusi patina biru-hijau di lingkungan yang berbeda dapat diringkas sebagai berikut:

  • Air asin: 7–9 tahun
  • Industri: 5–8 tahun
  • Perkotaan: 10–14 tahun
  • Lingkungan bersih: hingga 30 tahun

Dapatkah Patina Ditemukan Pada Kayu?

Jika melihat pengertian di atas maka patina hanya akan terjadi pada material perunggu, tembaga dan logam. Karena masalah perubahan suhu udara akan mempengaruhi material tersebut sehingga menimbulkan warna patina biru-hijau.

Namun dapatkan patina muncul pada furniture material kayu? Patina juga dapat terlihat pada material kayu baik itu furniture indoor maupun outdoor. Misalnya piano antik pasti memiliki warna patina karena piano pasti tidak akan memiliki warna yang sama seperti pertama kali mereka dibuat. Padahal piano diletakan di dalam rumah.

Jenis kayu yang paling banyak dikenal dan bahkan dicari untuk memiliki warna patina adalah kayu solid. Jenis kayu inilah yang paling banyak ditemukan diluaran sana dan mendapatkan perlakukan dari cuaca panas, hujan, salju, dan kelembaban tinggi sehingga menimbulkan patina pada kayu.

Furniture kayu dengan warna patina alami membutuhkan waktu yang lama untuk diwujudkan, sehingga harga sebuah furntiur patina akan sangat mahal di toko. Jika Anda tidak memiliki banyak uang maka Anda bisa menciptkan kesan warna patina sendiri menggunakan bahan finishing.

Furniture kayu yang memiliki tampilan patina dapat digunakan pada berbagai macam jenis gaya pada rumah. Mulai dari rumah dengan gaya tradisional hingga rumah yang memiliki gaya kontemporer. Perpaduan gaya dan furniture kayu patina dapat digabungkan dengan dekorasi yang memiliki penampilan mewah, tekstur unik, bercahaya, glittery dan fantastik.

Jika Anda memiliki furniture patina di rumah tanpa senagja baik itu warisan atau muncul tampilan dengan sendirinya maka jangan dibuang. Anda cukup memolesnya sedikit, mengatur letak dan bisa menggunakannya dengan tampilan yang unik.

Apakah Mungkin Menciptakan Tampilan Klasik Patina Pada Furniture Kayu?

Dahulu masih banyak orang yang belum mengetahui apakah mungkin untuk mendapatkan tampilan furniture patina karena finishing yang dikenal hanyalah lapisan cat warna dan juga pernis kayu untuk hasil transparan.

Kini Anda sangat mungkin untuk menciptakan furniture patina sendiri di rumah. Hanya dengan menggunakan cat water based Anda akan mendapatkan furniture dengan warna patina yang sangat unik.

Mengenal Tampilan Patina Pada Furnitur

Bahkan untuk tampilan Anda tidak hanya bisa menggunakan warna biru-hijau. Bahkan Anda bisa mewujudkan warna silver yang lebih tampak alami. Jika pernis akan memberikan tampilan kilau yang bertolak belakang dengan tampilan patina maka Anda bisa memilih top coat doft atau death matte yang akan memperlihatkan patina lebih natural.

Salah satu produk yang akan membantu Anda untuk menciptkan furniture patina tidak lain adalah cat kayu water based Biovarnish. Produk ini dapat Anda gunakan dengan cara disemprot. Anda bisa mendapatkan warna silver dengan berbagai macam tingkatan.

Jika Anda ingin mendapatkan cacat kayu tampak alami bisa Anda ciptakan sendiri dengan merusak beberapa bagian permukaan kayu. Gunakan sikat kawat dan sikatkan searah serat kayu di beberapa tempat. Untuk terlihat lebih alami Anda juga bisa menggunakan paku untuk membuat beberapa bagian lubang, selanjutnya Anda bisa mengamplas untuk mendapatkan permukaan yang bebas dari kayu yang kasar. Anda juga bisa menggunakan alat  rustic agar lebih cepat.

3 Macam Teknik Finishing Kayu Rustic yang Mudah untuk Pemula

Jika serat kayu masih tetap ingin Anda tampilkan dan lebih tajam gunakan Glaze yang akan meresap ke dalam serat kayu. Anda bisa menggunakan Biovarnish Glaze yang cara aplikasinya sangat mudah. Seperti seluruh produk Biovarnish, Anda cukup mengaplikasikan dengan dilarutkan air.

5 Langkah Aplikasi Cat Kayu Natural untuk Hasil Fantastis Kayu Oak

Selanjutnya, kuaskan Biovarnish Glaze ke seluruh permukaan furniture. Tunggu beberapa saat, lalu gosok dengan kain bersih. Tampilan rustic dengan Glaze yang meresap kedalam serat kayu akan anda dapatkan. Tampilan seperti ini juga menambah kesan warna patina pada furniture jadi lebih nyata.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top