Sangat penting untuk menggunakan sanding sealer saat finishing meja cafe. Sanding sealer mampu melindungi dan merawat meja cafe agar dapat digunakan lebih lama. Sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan sanding sealer merk Biovarnish untuk finishing meja cafe.
Cafe tidak terlepas dari furniture baik itu furniture sederhana hingga furniture yang unik. Jika Anda adalah pemilik cafe, apakah sudah memperhatikan bagaimana furniture yang dipilih? Material apakah yang digunakan untuk membentuk furniture? Bagaimana dengan finishingnya?
Faktor Penentu Keawetan Furniture Cafe
Faktor-faktor penentu apakah furniture cafe Anda akan bertahan lama adalah material dan bahan finishing. Jika material tidak dipilih dengan cerdas maka rayap, jamur, goresan atau akibat penggunaan yang terlalu sering akan membuat furniture cepat rusak.
Jika Anda tidak memperhatikan bahan finishing yang digunakan maka tentu saja furniture tidak akan terlindungi dengan baik. Disamping perlindungan bahan finishing yang digunakan juga harus memberikan keamanan untuk makanan.
Faktor paling penting yang diperlukan untuk bahan finishing adalah memberikan penampilan yang halus. Khususnya pada meja cafe, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana tingkat kehalusan dan keamanan bagian atas meja yang akan bersentuhan dengan makanan?
Apakah ketahanannya terjamin jika meja digunakan untuk meletakan minuman dan makanan panas? Inilah yang harus dipahami. Sanding sealer adalah salah satu bagian finishing meja cafe yang sangat penting.
Apa saja pentingnya aplikasi sanding sealer? Bagaimanakan dengan material yang harus dipilih? Semua akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini.
Jenis Substrat Alam untuk Meja Cafe
Apakah tema cafe yang akan Anda ciptakan? Biasanya tema ini akan berpengaruh pada jenis material yang akan dipilih. Bahkan ada beberapa material yang digabungkan menjadi sebuah furniture misalnya saja besi dan kayu atau rotan.
Sangat penting mengetahui material kemudian dilanjutkan dengan desain yang diinginkan. Material serat alam kerap kali dipilih karena keunggulannya dalam ketahanan dan memiliki penampilan yang hangat dibandingkan besi.
Besi menampilkan kesan yang dingin sehingga biasanya digunakan hanya sebagai dekorasi ruangan. Nah berikut ini beberapa material serta alam beserta dengan karakteristiknya yang perlu dipahami.
√ Kayu
Kayu merupakan material serat alam umum yang selalu menjadi pilihan utama pada sebuah furniture. Material kayu memiliki kesan yang sangat hangat, memiliki warna yang berbeda karena banyak jenisnya. Tidak lupa kayu mudah ditemukan dengan varian harga sesuai kantong.
Pengrajin furniture juga lebih banyak mengandalkan kayu lokal dari Indonesia untuk pembuatan furniture. Material kayu tidak mahal apalagi jika Anda membelinya dalam jumlah banyak.
Kayu memiliki sifat berongga, rongga pada kayu ini digunakan sewaktu masih menjadi pohon sebagai jalannya nutrisi ke seluruh bagian pohon. Rongga ini akan menyerap kelembaban setelah diolah menjadi furniture.
Kayu juga memiliki banyak zat di dalamnya. Seperti getah dan minyak. Getah kayu ini dapat dihilangkan pada masa pengeringan, sayangnya untuk minyak kayu sulit dihilangkan. Minyak kayu bisa naik dan susah dihilangkan jika Anda salah melakukan finishing. Minyak kayu paling banyak terdapat pada kayu lunak.
Menariknya kayu memiliki berbagai macam warna, warna ini adalah warna natural yang seringkali ditampilkan untuk memperlihatkan keindahan kayu. Pernis sering digunakan sebagai bahan finishing kayu.
√ Rotan
Selain kayu, jenis serat alam lainnya adalah rotan. Indonesia merupakan negara kedua penghasil rotan terbesar setelah China. Hampir seluruh rotan di dunia berasal dari Indonesia. Rotan banyak dijual mentah ke luar negeri dan dalam bentuk furniture.
Rotan adalah tumbuhan merambat yang tumbuhnya sangat cepat. Sifat dari rotan ini adalah kuat, lentur, mudah dibentuk seperti dianyam dan dipilin. Pengolahan rotan sebaiknya dengan membuang kulitnya yang disebut sebagai rotan fitrit.
Rotan memiliki rongga pada bagian ujung-ujungnya saja. Bagian ini sama fungsinya seperti kayu sehingga pada saat menjadi furniture perlu ditutup untuk mencegah tumbuhnya jamur dan rayap.
√ Bambu
Satu lagi bahan serat alam yang banyak digunakan sebagai furniture adalah bambu. Ada banyak sekali jenis bambu, semua bambu kebanyakan diolah menjadi furniture dan kerajinan. Hasil olahan bambu dari Indonesia sangat terkenal di negara-negara Eropa.
Bambu adalah tanaman rumput yang memiliki sifat lentur dengan kulit yang keras namun licin. Sangat perlu kejelian untuk memiliki bambu yang kuat dan lentur jika tidak bambu akan cepat retak.
Bambu memiliki pori yang terdapat pada bagian ujung-ujungnya saja. Bagian ini sama seperti rotan berguna untuk menyalurkan makanan dari akar sampai ujung daun.
Jika dilihat ciri utama dari serat alam adalah memiliki pori kayu. Pori ini merupakan kelemahan serta kelebihan. Menjadi kelemahan karena akan menyerap kelembaban dan memicu timbulnya jamur dan rayap.
Pori bisa menjadi kelebihan khususnya pada kayu karena membentuk serat yang akan menimbulkan keindahan tersendiri. Dari berbagai macam material ini manakah yang tertarik untuk Anda gunakan pada cafe?
Apabila Anda memilih kayu maka perhatikan bahwa kayu adalah substrat yang memerlukan material untuk menutup pori dengan baik agar hasilnya halus. Khususnya pada finishing meja.
Akibat Meja Cafe Kayu yang Tidak Dilapisi Sanding Sealer
Pernahkah Anda memperhatikan hasil finishing yang halus dan merata? Sangat penting memperhatikan apakah meja cafe yang Anda beli atau selesai finishing memiliki permukaan yang merata dan halus.
Jika tidak penampilan dan permukaan yang tidak halus dapat melukai pengunjung yang menggunakannya. Penting mengaplikasikan sanding sealer untuk hasil finishing yang halus serat merata.
Jika meja kayu tidak dilapisi sanding sealer, maka berikut ini efek buruk yang akan dihasilkan :
- Permukaan kayu masih kasar mempersulit penyerapan liquid stain atau top coat ke permukaan kayu. Lapisan cat lain tidak akan memiliki adhesi kuat pada permukaan kayu.
- Permukaan kayu yang langsung diaplikasikan liquid stain atau top coat dapat memicu naiknya minyak kayu yang tidak bisa diperbaiki kembali. Tampilan furniture menjadi tidak natural.
- Hasil finishing tidak akan merata. Ukuran dari pori kayu berbeda-beda, maka jika tidak dilapisi sanding sealer untuk meratakan permukaannya hasil finishing tidak akan merata. Penyerapan yang terjadi antar pori kayu berbeda dan menghasilkan warna belang.
- Hasil tampilan glossy berkurang. Tampilan glossy membutuhkan permukaan kayu yang merata. Top coat tidak akan memberikan tampilan glossy maksimal apabila permukaan tidak diberikan lapisan sanding sealer.
Inilah akibatnya jika Anda tidak menggunakan sanding sealer sebagai pelapis sebelum mengaplikasikan cat.
Khususnya pada bagian minyak kayu, jenis kayu lunak seperti pinus atau kayu jati belanda memiliki potensi minyak naik sangat tinggi. Hal ini diakibatkan oleh pori kayu yang berukuran besar dan padat.
Aplikasi wood stain langsung tanpa lapisan sanding sealer akan memicu minyak kayu naik yang akibatnya sulit untuk diperbaiki. Bahkan upaya dengan memutihkan kayu tidak dapat menyamarkan noda minyak kayu yang naik.
Merk Sanding Sealer Terbaik untuk Meja Cafe
Tentu saja sudah menjadi rahasia umum bahwa produk water based saat inilah yang banyak digunakan oleh kalangan pengrajin furniture. Cat kayu water based memiliki potensi bahaya yang sangat rendah dan ramah lingkungan.
Anda bisa menggunakan Sanding Sealer Biovarnish ini dengan mudah yaitu dengan bahan pelarut air dan dapat diaplikasikan kapan saja. Cat mudah mengering tanpa bantuan panas matahari.
Justru ruangan yang tertutup namun memiliki sirkulasi udara baik dengan suhu udara normal akan membantu proses penguapan air dengan cepat. Selain cepat kering, berikut ini keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan Sanding Sealer Biovarnish.
- Memiliki high bonding dibandingkan dengan sanding sealer lainnya.
- Sanding sealer meningkatkan tingkat adhesi lapisan cat di atasnya dengan lapisan kayu di bawahnya.
- Memiliki warna transparan sehingga akan meningkatkan transparansi.
- Dapat diaplikasikan pada jenis kayu apa saja.
- Proses aplikasi menggunakan spray gun untuk hasil yang merata
- Lebih murah dibandingkan sanding sealer berpelarut thinner
- Tahan lama sehingga dapat digunakan pada furniture indoor dan outdoor
Sanding Sealer Biovarnish adalah produk yang banyak digunakan hingga tingkat ekspor. Masalah keamanan sudah terjamin karena telah mengikuti regulasi keamanan tentang penggunaan bahan kimia.
Jika Anda adalah seorang DIY atau profesional sekalipun tidak akan merasa kesulitan ketika menggunakannya. Cat yang cepat kering akan mempercepat proses finishing daripada jenis cat yang lainnya.
Cara Aplikasi Sanding Sealer untuk Menghaluskan Meja Cafe
Bagaimana kemudahan aplikasi sanding sealer? Demi hasil meja cafe yang halus dan merata maka Anda harus menggunakannya dengan tepat.
1. Lakukan Persiapan
Pengamplasan adalah langkah awal untuk memberikan tampilan akhir yang halus. Pengamplasan perlu dilakukan setidaknya satu jam sebelum proses pengecatan berlangsung. Sebaiknya Anda menggunakan hand sander untuk hasil yang merta. Jika tidak memilikinya gunakan balok kayu sebagai penggantinya.

Pengamplasan dilakukan memulai dari amplas grit kasar hingga halus secara perlahan. Mulailah dengan amplas 150,180 hingga 220 grit. Jika sudah bersihkan permukaan meja cafe kayu dengan kain lap.
Pastikan kembali meja sudah terbebas dari debu dan memiliki permukaan yang merata. Gunakan rabaan untuk memastikan bahwa meja sudah merata.
2. Siapkan Sanding Sealer
Setelah itu Anda cukup siapkan Sanding sealer Biovarnish dan alat semprot. Jangan lupa siapkan wadah untuk pencampuran cat sebelum digunakan. Hasil campuran antara sanding sealer dan air yang tepat adalah 11-12 detik NK2. Ini untuk memastikan bahwa larutan yang dibuat akan langsung menempel pada pori kayu setelah disemprotkan.
3. Aplikasikan Sanding Sealer
Jika Anda tidak memiliki NK2, gunakan takaran 2:1 dan cobalah untuk menyemprotkan pada bidang yang lain. Dilakukan percobaan hingga Anda menemukan jumlah larutan yang sesuai. Semprotkan sanding sealer Biovarnish pada permukaan kayu secara vertikal terlebih dahulu. Pastikan jarak alat dengan permukaan kayu adalah 20 cm. Jarak ini cukup tepat agar cat melekat sempurna.

Apabila permukaan sudah tertutup sanding sealer merata, aplikasikan secara horizontal. Teknik ini disebut dengan cross spray, artinya permukaan kayu telah dilapisi dengan sanding sealer yang tentu menutup pori kayu.
4. Tunggu Sanding Sealer Kering
Tunggu hingga sanding sealer mengering kurang lebih 60 menit. Ingat jangan menemuinya langsung di bawah sinar matahari. Jika sudah kering cobalah untuk menekan pada bagian yang tidak terlalu terlihat dengan ibu jari.
Jika tidak ada sidik jari yang terlihat maka cat sudah mengering. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400 grit. bersihkan debu amplas dan furniture cafe sudah siap untuk dilapisi liquid stain atau top coat kemudian.
Rekomendasi Untuk Anda
- Sanding Sealer : Salah Satu Bahan Finishing yang Penting untuk Kayu
- Finishing Kayu Biovarnish untuk Furniture Cafe Tampil Retro yang Unik
- Bagaimana Menciptakan Meja Kayu Cafe yang Menarik? Ini Rahasianya
- Cara Mudah Menciptakan Meja Kursi Cafe Agar Tahan Lama
- Cara Menggunakan Sanding Sealer pada Meja Belajar dengan Spray Gun
- Ini Alasan Memilih Cat Kayu Biovarnish Terbaik untuk Furniture Cafe
Pilihan Menarik Lainnya
- Mau Finishing Furniture Cafe Tampilan Unik dan Antik? Ini Caranya
- Tips Ampuh Furniture Interior Cafe Tidak Membuat Bau Ruangan
- Buat Tampilan Meja Bar Natural Eksotis Melalui Finishing Cepat dengan Biovarnish
- Tips Memilih Sanding Selaer Terbaik untuk Meja Makan supaya Tahan Lama
- Cukup 3 Langkah, Ini Cara Menggunakan Sanding Sealer Kayu yang Benar
- Tips Memilih Merk Sanding Sealer yang Ternama dengan 5 Ciri Berikut
- Mengenal Sanding Sealer sebagai Lapisan Dasar Pada Finishing Kayu
- 5 Akibat Jika Finishing Kayu Tanpa Sanding Sealer
- Apakah Sanding Sealer Terbaik untuk Lantai Kayu? Ini Dia Produknya
- Jenis Media dan Standard Finishing Sanding Sealer Biovarnish
- Sanding Sealer Water Based untuk Menutup Pori Kayu Maksimal
- Gunakan Wood Filler Biovarnish untuk Furniture Cafe yang Rusak