Tampilan ruang keluarga Anda sudah membosankan? Anda bisa memanfaatkan perabotan dari kayu jati belanda untuk mengubah tampilannya. Jika sebelumnya Anda menggunakan desain interior klasik, kali ini bisa menggantinya dengan gaya vintage.
Desain vintage sendiri tidak selalu identik dengan furniture berkayu jati atau mahoni. Anda bisa juga memanfaatkan jenis kayu lain seperti jati belanda yang bisa memberikan kesan vintage. Triknya disesuaikan dengan perabotan yang dipilih.
Supaya Anda tidak bingung, yuk langsung saja intip apa saja jenis perabotannya.
7 Perabotan Jati Belanda yang Pas untuk Ruang Keluarga Vintage

Alasan jati belanda bisa digunakan untuk desain interior vintage adalah kemudahannya untuk difinishing. Anda bisa mengaplikasikan stain warna jati atau mahoni di permukaannya.
Stain dapat mengubah warna jati belanda sesuai dengan perabotan dan desainnya. Ditambah lagi serat kayu juga cukup unik, tidak kalah indah dengan kayu jati yang mahal.
Satu lagi yang pasti adalah harga dari kayu ini jauh lebih murah, apapun modal perabotannya Anda bisa mengubahnya jadi tampilan vintage. Berikut ini beberapa jenis perabotan yang bisa digunakan.
1. Meja untuk Sofa Berbentuk Bulat
Gaya vintage lebih banyak menonjolkan tampilan lekukan pada furniture. Anda bisa memilih meja dengan bagian atas bulat dan memiliki empat kaki yang meruncing ke bagian paling bawah.
Meja yang buat dari jati belanda dan difinishing dengan warna kayu mahoni bisa dicocokan dengan sofa berlapis kulit polyurethane. Warna merah atau biru akan sangat cocok jika dikombinasikan dengan meja bulat ini.
Pastikan bahwa warna stain mahoni yang dipilih masih bisa menampilkan serat kayu, sehingga kesan hangat dari meja dapat dirasakan di dalam ruang keluarga. Anda bisa juga memilih meja bulat dengan tambahan rak di bagian bawahnya.
2. Satu Set Kursi Rangka Kayu dengan Anyaman Rotan
Apabila kembali melihat desain yang tren di tahun 80an, kita akan melihat banyak kursi yang terbuat dari kayu jati dikombinasikan bersama anyaman rotan. Hal yang sama bisa Anda tiru dengan jati belanda.
Anyaman rotan bisa digunakan pada bagian dudukan dan sandaran kursi dan mengekspos rangka kayu. Jangan lupa untuk memberikan lapisan stain warna jati atau walnut pada rangka kayu.
Anda bisa mempercantik satu set kursi ini dengan bantal bermotifkan bunga warna merah atau polkadot. Bantal yang berwarna terang akan memberikan akses kontras pada ruang tamu.
3. Kabinet dengan Pintu Geser
Perabotan selanjutnya bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang pecah belah atau lainnya. Kabinet jadi bagian penting dari ruang keluarga yang juga berfungsi sebagai dekorasi.
Pada desain vintage, Anda tidak perlu menggunakan kabinet dengan ukiran. Cukup pilih kabinet dengan pintu geser yang bisa menutup rapat area kabinet tersebut.
Kaki-kaki kabinet dibuat lebih tinggi dengan bentuk meruncing di bagian bawahnya. Kabinet ini bisa Anda berikan lapisan warna satu set dengan meja sofa ruang keluarga. Anda bisa melapisinya dengan stain warna mahoni yang kemerahan.
4. Satu Set Kursi dengan Bantalan Empuk Bludru
Apabila Anda ingin menampilkan kesan vintage yang mewah, perpaduan antara jati belanda dengan bantalan berlapis beludru sangat cocok digunakan. Anda bisa membuat kerangka set meja dan kursi.
Pada bagian kursi, berikan bantalan pada dudukan dan sandarannya. Pilih lapisan kain berbahan beludru atau suede yang berwarna biru dongker atau maroon. Anda bisa meniru desain retro untuk desain struktur kayunya.
Masih dengan ciri khas kaki-kaki pendek dan meruncing di bagian bawahnya, begitu juga dengan meja dari set kursi. Trik ini bisa digunakan jika Anda sudah bosan menggunakan sofa.
5. Lemari Tiga Pintu dengan Kaca
Memiliki ruang keluarga yang cukup besar? Anda bisa menambahkan lemari jati belanda tiga pintu. Setiap pintunya memiliki kaca sehingga isi dalam lemari akan terlihat jelas.
Anda bisa meletakan berbagai koleksi seperti buku, radio tua atau koleksi lain yang menguatkan desain vintage. Koleksi kristal juga bisa membuat tampilan ruang keluarga semakin mewah.
Soal finishingnya, pilih warna walnut atau mahoni yang cenderung tua sehingga lemari bisa terlihat antik.
6. Bangku Panjang
Selain memberikan sofa, Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan bangku kayu panjang. Bangku bisa memudahkan jika ada perkumpulan keluarga sehingga Anda tidak kekurangan tempat duduk.
Bangku bisa di finishing rustic dengan warna walnut dan perpaduan hitam. Anda bisa memilih bangku dengan tempat dudukan yang cukup tebal sehingga terlihat lebih kokoh.
Pilih bangku dengan ukuran yang menyesuaikan ruangan agar tidak terlihat sempit. Anda bisa meletakkannya menempel dengan dinding, sehingga ketika sedang tidak digunakan, Anda bisa memanfaatkannya sebagai meja dekorasi.
7. Rak Tinggi
Kurang suka dengan lemari tiga pintu? Sebagai alternatif Anda bisa juga memanfaatkan rak tinggi. Bedanya material yang digunakan adalah struktur besi dan dudukan kayu jati belanda.
Anda bisa memberikan lapisan warna hitam pada kerangka rak dan warna natural jati pada dudukan setiap rak. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan tempat untuk meletakan barang koleksi atau dekorasi.
Rak dibuat tinggi dan ramping, dan bisa jadi trik agar ruangan tetap terlihat lebih luas.
Tips agar Berhasil Menata Ruang Tamu Gaya Vintage
Selain memberikan perabotan ada beberapa hal lain yang penting untuk diperhatikan. Membuat ruang tamu bergaya vintage memang mudah, tapi perhatikan juga beberapa aspek berikut ini.
1. Memberikan Motif pada Sofa
Jangan hanya memberikan warna polos saja, tambahkan motif. Hal ini bisa diterapkan untuk sofa. Berikan motif seperti bunga berwarna cerah sehingga memberikan kesan kontras pada ruangan.
Anda juga bisa menambahkan kain bermotif bunga atau bantal jika tidak ingin mengubah lapisan asli dari sofa. Supaya mudah, Anda bisa mengandalkan sarung bantal dari kain perca.
2. Mendekorasi Meja Sofa
Penambahan dekorasi sangat diperlukan di atas meja ruang keluarga. Dekorasi juga tidak boleh berlebihan, Anda bisa memberikan cangkir keramik dan roaster manis. Bisa juga bowl dari material kayu berisi buah.
Berikan taplak motif bunga yang senada dengan sofa. Pastikan taplak ini tidak memenuhi seluruh meja, gunakan sebagian saja.
3. Pemilihan Warna yang Tepat
Khusus untuk perabotan, ada tiga jenis warna yang bisa Anda berikan yaitu jati, walnut atau mahoni. Ketiga warna inilah yang mendominasi untuk desain vintage.
Untuk mendapatkan warna tajam dari ketiganya, bisa memanfaatkan Biovarnish Sood Stain. Lapisan catnya akan mengubah jati belanda menjadi warna jati, mahoni atau walnut.
Khusus warna jati, Anda akan mendapat beberapa pilihan seperti gardena teak, dark teak, dan red teak. Sesuaikan mana warna yang paling disukai. Selama menggunakan Biovarnish Wood Stain, warna perabotan juga tidak mudah pudar.
Ikuti tips di atas untuk hasil finishing yang lebih maksimal.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips Memilih Kursi Sofa Ruang Keluarga Gaya Kontemporer yang Tepat
- Tampilan Furniture Gaya Retro Vintage dengan Cat Kayu Biovarnish
- Punya Perabotan Kayu dengan Ukiran? Pakai Cat Kuas Biovarnish
- Lindungi Perabotan Dapur Outdoor dengan Cat Kayu Tahan Cuaca
- Harga Cat Kayu Kuas Biovarnish Yang Bagus Untuk Finishing Perabotan Kayu
- Cat Kayu Warna Gloss Yang Bagus Sebagai Finishing Perabotan Rotan
Pilihan Menarik Lainnya
- Tips Membuat Kayu Jati Belanda Jadi Tahan Air
- Rahasia Cara Menciptakan Efek Kayu Terbakar Pada Jati Belanda
- Tips dan Trik Jitu dalam Mengecat Furniture Kayu Jati Belanda
- 7 Kreasi Olahan Limbah Kayu Jati Belanda yang Bisa Dicontoh DIY
- Cat Kayu Anti Air Biovarnish di Semarang Untuk Kayu Jati Belanda
- Furniture Ruang Dining Room yang Dapat Meningkatkan Selera Makan
- Finishing Kayu Jati Belanda dengan Sanding Sealer Biovarnish
- 7 Jenis Furniture Kayu Jati Belanda Paling Pas dengan Wood Stain Yellow Ox 
- Tips dan Trik Dekorasi Rumah Industrial dengan Kayu Jati Belanda 
- Mengolah Kayu Jati Belanda Menjadi Furniture Anak
- 5 Macam Teknik Finishing Kayu untuk Tampilan Furniture Vintage
- Inspirasi Cara Finishing Meja Kayu Jati Belanda yang Beragam untuk DIY