Tips Membedakan Pernis dan Plitur Kayu

Walau memiliki ciri yang sama, yaitu warna transparan dengan memperlihatkan serat kayu, pernis dan plitur kayu memiliki perbedaan mendasar? Simak penjelasan berikut ini.

Jika Anda pergi ke toko bangunan untuk mencari cat warna natural transparan, kemungkinan Anda akan ditawari dua pilihan, pernis kayu dan plitur kayu. Anda pasti bingung dan menanyakan apa perbedaan dan kelebihan dari masing-masing merk tersebut?

Penjaga toko pasti akan menjelaskan masing-masing kelebihan dari merek-merek yang ditawarkan. Lalu apakah sebenarnya perbedaan dari pernis dan plitur kayu? Mari kita pelajari perbedaannya berikut ini.

Baca Juga : Tips memilih plitur kayu terbaik

Apa Itu Pernis Kayu

Pernis kayu memiliki hasil warna transparan yang keras serta memberikan proteksi atau lapisan film. Pernis kayu memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan stain dalam hal tampilan. Stain menghasilkan warna transparan dan warna menyerupai kayu.

Pada zaman dahulu, pernis kayu  ini diciptakan dari kombinasi antara resin, drying oil, dan thinner atau solvent.

Apa Itu Plitur Kayu

Plitur kayu atau politur adalah bahan finishing yang telah digunakan sejak abad ke 19. Plitur terbuat dari bahan resin alami, yaitu dari serangga yang hidup di India dan Thailand. Hasil dari plitur kayu sendiri adalah transparan tetapi cenderung menguning karena resin dari serangga tersebut.

Baca Juga : Kumpulan harga sirlak kayu paling baru 2017

Cat plitur berasal dari shellac yang tersedia dalam bentuk kepingan tipis yang kemudian dilarutkan menggunakan ethanol atau spiritus. Baik pernis atau plitur zaman dahulu tergolong solvent based karena memiliki kandungan resin yang tinggi.

Perkembangan Pernis dan Plitur Kayu Modern

Sumber : Youtube Bio Paint

Pada dasarnya, pernis dan plitur memiliki basic yang sama yaitu resin. Pada zaman dahulu resin yang digunakan adalah resin alami dari serangga atau tanaman. Resin yang digunakan ini setelah dikaji ulang oleh para ahli memiliki banyak kelemahan dan dampak negatif yang besar untuk kesehatan.

Baca Juga : ini perbedaan politur dan melamin untuk finishing kayu

Efek buruk lainnya yang akan muncul jika Anda menggunakan resin alami adalah berupa bau yang menyengat. Bahkan hal yang lebih buruk, misal sesak napas dan pusing mungkin akan Anda alami. Jika hal ini berlanjut, sangat disarankan untuk membuat sirkulasi udara yang bagus agar bau resin alami tidak terus menerus Anda hirup. Atau Anda bisa saja mengganti pilihan dengan  produk yang lebih aman.

Baca Juga : cara membedakan cat dengan campuran air dan thinner biar tidak salah pilih

Teknologi yang lebih maju menciptakan cat yang lebih aman baik plitur maupun pernis melalui teknologi cat clear water based. Pada jenis pernis atau plitur water based baik formula dan bahan pelarutnya menggunakan air.

Jenis pernis atau plitur water based pasti lebih aman karena tidak menimbulkan bau menyengat yang mengganggu kesehatan bahkan bisa menyebabkan penyakit kanker. Pernis atau plitur water based saat ini sudah sering digunakan pada industri mebel karena merupakan standar utama jika ingin memasuki pasar internasional seperti Eropa dan Amerika.

Baca Juga : cara membedakan merk cat campuran air dengan campuran bahan thinner

Tips Mudah Membedakan Pernis dan Plitur agar Tidak Salah Beli

Setelah mengenali pengertian dan perkembangan dari pernis serat plitur dapat disimpulkan bahwa kedua jenis bahan ini yang paling sering digunakan untuk finishing natural. Keduanya hingga saat ini masih terus digunakan. 

Baca Juga : pentingnya membedakan fungsi base coat dan primer coat pada cat duco

Hanya saja masih banyak yang sering salah saat membeli. Supaya Anda tidak salah dalam membeli maka perbedaan keduanya bisa diperhatikan. Berikut in tips untuk membedakan antara pernis dan plitur dilihat dan beberapa faktor. 

• Bentuk bahan

Anda bisa membedakan keduanya dilihat dari bentuk bahan finishing. Pernis yang memiliki variasi lebih banyak berbentuk cairan atau liquid dan dijual dalam bentuk kalengan. Karena bentuknya cair maka akan lebih mudah untuk diaplikasikan karena hanya perlu ditambahan bahan pelarut saja. 

Baca Juga : cara membedakan base coat dan primer coat dalam proses finishing kayu

Berbeda dengan plitur yang bentuknya kepingan atau padat. Dijual dalam bentuk kiloan atau gram. Karena bentuknya padatan maka Anda harus mempersiapkan tempat penyimpanan yang kering. Proses pelarutannya sedikit memakan waktu karena harus dilarutkan terlebih dahulu. 

• Jenis bahan pelarutnya

Perbedaan yang sangat jelas terlihat adalah dari bahan pelarutnya. Plitur yang merupakan shellac membutuhkan bahan pelarut berupa spiritus. Harga pelarutnya sendiri lebih mahal dibandingkan pernis. 

Sedangkan pernis memiliki bahan pelarut berupa solvent atau air tergantung jenis pernis yang digunakan. Bahan pelarut ini lebih umum ditemukan dan harganya masih lebih terjangkau. 

• Variasi warnanya

Soal warna Anda juga bisa membedakan antara keduanya. Plitur memiliki hasil transparan tetapi sekaligus warna. Baik itu warna kuning, kuning kecoklatan. Warna ini disebabkan dari asal getah damar yang digunakan. Jadi hasilnya tidak akan bening dan plitur hanya memiliki hasil finishing gloss hingga high glossy.

Pernis sendiri memilih hasil transparan dan jika Anda ingin mendapatkan warna seperti plitur pada kayu maka perlu tambahan stain. Wood stain bisa diaplikasikan sebelum pernis untuk mewarnai kayu sesuai dengan keinginan. Hasil tampilan yang diberikan pernis lebih bervariasi yaitu gloss, satin, bahkan matte. 

• Cara mengaplikasikannya

Proses aplikasi pernis lebih mudah dibandingkan plitur. Pertama karena bentuknya adalah cairan maka Anda bisa langsung melarutkan dengan bahan pelarutnya dengan cepat. Kemudian alat yang digunakan sangat bervariasi, bisa menggunakan spray gun, kuas, roller, kain dan lain sebagainya. 

Sedangkan plitur proses aplikasi terbaik hanya menggunakan kuas dan juga kain dengan teknik french polish. Walaupun alat aplikasinya terbatas namun dengan teknik pemolesan furnitur akan mendapatkan tampilan high gloss yang memukau. 

Manakah yang Lebih Baik Pernis atau Plitur?

Membicarakan soal yang terbaik, terlebih dahulu Anda harus mencobanya. Dalam dunia finishing tidak ada bahan finishing yang terbaik untuk semua furnitur. Yang ada adalah finishing tepat sesuai dengan furnitur yang hendak digunakan. 

Anda mungkin akan bingung ketika memilih keduanya, jadi akan lebih baik jika menentukan salah satu bahan finishing sesuai dengan proyek finishing yang akan dilakukan. Pertama, jika Anda ingin finishing furnitur yang tampak natural seperti tidak dicoating maka pernis adalah pilihannya. 

Karena pernis memiliki tampilan matte, doff atau death matte Anda bisa mengubah furnitur seolah-oleh tidak memiliki lapisan cat. Sedangkan plitur sangat cocok untuk finishing berpenampilan antik karena tampilannya yang lebih mengkilap. 

Kedua adalah jika Anda ingin finishing outdoor yang tahan lama maka pernis adalah pilihan yang lebih tepat. Khususnya pernis water based yang tidak akan berubah warnanya dan perlindungan terhadap perubahan cuaca lebih baik. 

Sedangkan plitur akan lebih cocok untuk furnitur dalam ruangan yang tidak terlalu sering terpapar matahari. Ketiga adalah skala finishing, untuk skala besar pernis lebih menguntungkan. Di mana proses aplikasinya lebih cepat dan biayanya bisa hemat. 

Plitur disisi lain membutuhkan proses finishing lebih lama dan harga shellac sendiri tidak murah. Apalagi saat ini ketersediaan plitur yang mulai jarang karena telah digantikan berbagai varian pernis. Anda bisa mengecat menggunakan plitur untuk proyek DIY. 

Temukan Solusi Perbedaan Pernis dan Plitur di Biovarnish

https://www.youtube.com/watch?v=NqXxgo0ag08

Sumber : Youtube Bio Paint

Sebagai konsumen bahan kimia seperti cat kayu tentu Anda memiliki pilihan dalam mencari cat kayu. Kemudahan, harga cat plitur dan keamanan produk bisa jadi hal sangat Anda perhatikan. Jenis pernis dan politur yang lebih aman yaitu water based seperti cat kayu Biovarnish adalah pilihan yang sangat tepat. Sebagai pengganti pernis dan plitur berbahan resin, cat clear kayu Biovarnish hadir menggunakan bahan dasar dari air.

Tidak seperti cat kayu pada umumnya, cat kayu Biovarnish tidak hanya dapat diaplikasikan pada furniture indoor saja tetapi juga untuk outdoor. Hal ini dikarenakan teknologi terbaru yang lebih bagus dari pernis dan plitur konvensional. Hasil cat kayu Biovarnish tidak mengalami yellowing seperti plitur namun warna transparannya tetap mampu mengeksplore dan mempercantik serat kayu.

Cat Biovarnish juga dilengkapi lengkap mulai dari Biovarnish Wood Filer, Biovarnish Wood Stain dan juga Biovarnish Clear Coat. Lalu bagaimana dengan pilihan Anda setelah mengetahui perbedaan pernis dan plitur? Apakah Anda mau beralih pada cat yang aman seperti cat Biovarnish atau tetap bertahan pada pernis dan plitur dari resin? Semua keputusan ada di tangan Anda.

Di Manakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini?

Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Di Sini.

Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:

Anda juga bisa membeli seluruh produk dari PT. Bio Industri secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone: 0274 287 1834
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: Klik Di Sini

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: Klik Di Sini

Bio Service Point Cirebon

Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: Klik Di Sini